Lokasi Penelitian Sumber Data

yang mengatur kehidupan masyarakat melainkan meliputi pula lembaga-lembaga dan proses yang mewujudkan berlakunya. Jadi pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan sosiolegal yaitu yang memandang hukum bukan saja sebagai perangkat kaidah yang bersifat normative atau apa yang menjadi teks Undang-Undang law in book akan tetapi juga melihat bagaimana hukum berinteraksi dengan masyarakat law in action. Menurut Satjipto Rahardjo, secara sosiologis dapat dilihat dari adanya dua fungsi utama hukum, yaitu: a. Social Control kontrol sosial Social control adalah merupakan fungsi hukum yang mempengaruhi warga masyarakat agar bertingkah laku sejalan dengan apa yang digariskan sebagai aturan hukum, termasuk nilai-nilai yang hidup didalam masyarakat. Termasuk dalam lingkup sosial kontrol ini adalah: 1. Perbuatan norma-norma hukum, baik yang memberikan peruntukan maupun yang menentukan hubungan antara orang dengan orang. 2. Penyelesaian sengketa di dalam masyarakat. 3. Menjamin kelangsungan kehidupan masyarakat, yaitu dalam hal terjadi perubahan-perubahan sosial. b. Social Engineering rekayasa sosial Penggunaan hukum secara sadar untuk mencapai suatu tertib hukum atau keadaan masyarakat sebagaimana diinginkan oleh pembuat hukum. Berbeda dengan fungsi kontrol sosial yang lebih praktik, yaitu untuk kepentingan waktu sekarang, maka fungsi rekayasa sosial dari hukum lebih mengarah pada pembahasan sikap dan perilaku masyarakat dimasa mendatang sesuai dengan keinginan pembuat Undang-Undang. Perubahan-perubahan yang dikehendaki itu apabila berhasil pad akhirnya akan melembaga sebagai pola- pola tingkah laku yang baru di masyarakat. 106 Sehubungan dengan permasalahan yang diangkat adalah prinsip-prinsip perjanjian akad mudharabah pada Lembaga Keuangan Syariah BMT Tumang Boyolali, faktor-faktor penyebab ingkar janji dan praktek penyelesaiannya, maka diharapkan akan diperoleh pemahaman yang integral dari aspek hukum baik hukum Islam maupun hukum nasional.

2. Lokasi Penelitian

Yang menjadi obyek lokasi penelitian adalah Lembaga Keuangan Syariah BMT Tumang Boyolali dalam hal menjalankan prinsip-prinsip Mudharabah telah sesuai dengan prinsip syariah atau tidak. Pemilihan lokasi ini berdasarkan: pertama, penduduk Kabupaten Boyolali mayoritas beragama Islam; kedua, BMT Tumang Boyolali merupakan Lembaga Keuangan yang menerapkan prinsip syariah 106 Satjipto Rahardjo, 1986, Masalah Penegakan Hukum, Sinar Baru, Bandung, h.119-120

3. Sumber Data

Penelitian ini menggunakan dua jenis data dari sumber yang berbeda: a. Data Primer Data primer ini diperoleh melelui wawancara dengan responden yang terlibat dalam pengelolaan BMT Tumang Boyolali, yaitu Adip Zuhaeri, S.Sos., M.SI. Manager Utama, Haris Darmawan Manager Operasional, Yusuf Shokhifudin Ardiansyah Marketing, Fauziyatul Aliyah S.Psi. Marketing, Evy Fajar Ihtiary Teller. b. Data sekunder Di dalam penelitian hukum data sekunder mencakup bahan hukum primer, bahan hukum sekunder dan bahan hukum tersier. 107 Data sekunder yang digunakan dalam penelitian ini yaitu: 1 Bahan Hukum Primer, yaitu bahan hukum yang mengikat, 108 yaitu: a Al-Qur’an, Al-Hadits dan sumber hukum Islam lainnya. b Undang-Undang No.10 tahun 1998 tentang Perubahan atas Undang-Undang No.7 tahun 1992 tentang Perbankan. c Undang-Undang nomor 21 tahun 2008 tentang Perbankan Syariah. d Peraturan Bank Indonesia No. 1123PBI2009 Tentang BPRS e Berbagai peraturan yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia. 2 Bahan Hukum Sekunder, yaitu bahan hukum yang erat hubunganya dengan bahan hukum primer dan dapat membantu menganalisis dan memahami bahan hukum primer yaitu buku-buku hukum seperti Fatwa Dewan Syariah Nasional, hukum perbankan, hukum perbankan syariah, hukum ekonomi, hasil penelitian, jurnal ilmiah dan artikel-artikel. 107 Soerjono Soekanto dan Sri Mamudji, 2004, Penelitian Hukum Normatif Suatu Tinjauan Singkat , Raja Grafindo Persada, Jakarta hal:13. 108 Soerjono Soekanto, 1986, Pengantar Penelitian Hukum, UI Press, hal: 52. 3 Bahan Hukum Tersier, yaitu bahan hukum yang memberikan informasi tentang bahan hukum primer dan sekunder seperti kamus- kamus dan ensiklopedi.

4. Teknik pengumpulan data.