BAB 2
TINJAUAN TEORITIS
2.1 Pendahuluan
MenurutOpen Darnius2009, hal: 53 simulasidapatdiartikansebagaisuatu “rekayasa” darisuatu model secaralogika
ilmiahmerupakansuatumetode alternatif
untukmelihatkebenarankenyataan model tersebut. Kemampuan untuk mensimulasi data acak dengan jenis yang berbeda misalnya, akan memudahkan penelitiilmuwan
untuk membuat percobaan eksperimen, dan menjawab pertanyaan-pertanyaan dengan cara yang singkat. Simulasi merupakan suatu pengetahuan yang sangat perlu
dimiliki, namun diakui agak sulit untuk mempelajarinya.
2.2 MengenalSimulasi
Simulasi merupakan salah satu cara untuk memecahkan berbagai persoalan yang dihadapi di dunia nyata real world. Pendekatan yang digunakan untuk memecahkan
berbagai masalah yang mengandung ketidakpastian dan kemungkinan jangka panjang yang tidak dapat diperhitungkan dengan seksama adalah dengan simulasi.
Simulasi dapat diartikan sebagai suatu sistem yang digunakan untuk memecahkan atau meguraikan persoalan-persoalan dalam kehidupan nyata yang penuh dengan
Universitas Sumatera Utara
ketidakpastian dengan tidak atau menggunakan model atau metode tertentu dan lebih ditekankan pada pemakaian komputer untuk mendapatkan solusinya.
2.2.1 KeuntunganSimulasi
Ada berbagai keuntungan yang bisa diperoleh dengan memanfaatkan simulasi, yaitu sebagai berikut:
2.2.1.1 Compress Time MenghematWaktu
Kemampuan di dalam menghemat waktu ini dapat dilihat dari pekerjaan yang bila dikerjakan akan memakan waktu tahunan tetapi kemudian dapat disimulasikan hanya
dalam beberapa menit, bahkan dalam beberapa kasus hanya dalam hitungan detik. Kemampuan ini dapat dipakai oleh para peneliti untuk melakukan berbagai pekerjaan
desain operasional yang mana juga memperhatikan bagian terkecil dari waktu untuk kemudian dibandingkan dengan yang terdapat pada sistem yang nyata berlaku.
2.2.1.2 Expand Time DapatMelebar-luaskanWaktu
Universitas Sumatera Utara
Hal ini terlihat terutama dalam dunia statistik dimana hasilnya diinginkan dapat tersaji dengan cepat. Simulasi dapat digunakan untuk menunjukkan perubahan struktur dari
suatu Sistem Nyata Real System yang sebenarnya tidak dapat diteliti pada waktu yang seharusnya Real Time. Dengan demikian simulasi dapat membantu mengubah
Real System hanya dengan memasukkan sedikit data.
2.2.1.3 Control Sources of Variation DapatMengawasiSumber-sumber yang Bervariasi
Kemampuan pengawasan dalam simulasi ini tampak terutama apabila analisis statistic digunakan untuk meninjau hubungan antara variable bebas independent dengan
variable terkait dependent yang merupakan faktor-faktor yang akan dibentuk dalam percobaan. Hal ini dalam kehidupan sehari-hari merupakan suatu kegiatan yang harus
dipelajari dan ditangani dan tidak dapat diperoleh dengan cepat.
Dalam simulasi pengambilan data dan pengolahannya pada komputer, ada beberapa sumber yang dapat dihilangkan atau sengaja ditiadakan untuk memanfaatkan
kemampuan ini peneliti harus mengetahui dan mampu menguraikan sejumlah input dari sumber-sumber yang bervariasi yang dibutuhkan oleh simulasi tersebut.
2.2.1.4 Error In Meansurment Correction MengoreksiKesalahan- kesalahanPerhitungan
Universitas Sumatera Utara
Dalam prakteknya, pada suatu kegiatan ataupun percobaan dapat saja muncul ketidak- benaran dalam mencatat hasil-hasilnya. Sebaliknya, simulasi komputer jarang
ditemukan kesalahan perhitungan terutama bila angka-angka diambil dari komputer secara teratur dan bebas. Komputer mempunyai kemampuan untuk melakukan
perhitungan dengan akurat.
2.2.1.5 Stop Simulation and Restart DapatDihentikandanDijalankanKembali
Simulasi Komputer dapat dihentikan untuk kepentingan peninjauan ataupun pencatatan semua keadaan yang relevan tanpa berakibat buruk terhadap program
simulasi tersebut. Dalam dunia nyata, percobaan tidak dapat dihentikan begitu saja. Dalam simulasi komputer, setelah dilakukan penghentian maka kemudian dapat
dengan cepat dijalankan kembali restart.
2.2.1.6 Easy to Replicate MudahDiperbanyak
Dengan simulasi komputer percobaan dapat dilakukan setiap saat dan dapat diulang- ulang. Pengulangan dilakukan terutama untuk mengubah berbagai komponen dan
variabelnya, seperti dengan perubahan pada parameternya, perubahan pada kondisi operasinya ataupun dengan memperbanyak output.
2.3 Distribusi Binomial