52
perairan pulau Abang. Selain letaknya dekat juga bentuk topografi dari perairan tersebut yang landai sehingga memudahkan nelayan dalam menangkap ikan
dengan bubu ataupun pancing. Sesuai dengan ukuran perahupompong dan alat tangkap ikan yang dimiliki,
nelayan di lokasi studi ini umumnya mengoperasikannya alat tangkap ikan di perairan pantai. Pengoperasian alat tangkap ini tidak hanya di desa mereka, tetapi
juga di pulau-pulau sekitarnya. Adapun daerah penangkapan ikan fishing ground mereka meliputi Pulau Dedap, Pulau Pengelap, Pulau Sepintu, Pulau Sawang,
Pulau Cik Dolah, Malang Laut, Malang Orang, dan Terumbu Sebanga.
4.3.5 Isu dan permasalahan dalam penangkapan ikan
Ancaman terbesar terhadap kerusakan terumbu karang dan ikan karang di wilayah perairan Kelurahan Pulau Abang adalah aktifitas nelayan dari luar Pulau
Abang. Nelayan tersebut berasal dari Kabupaten Bintan dan Lingga. Kebanyakan nelayan dari luar menggunakan alat tangkap bom maupun racun. Dari hasil
wawancara diperoleh bahwa 87 responden mengatakan ancaman kerusakan terumbu karang dilakukan oleh nelayan dari luar lampiran 5. Kegiatan
penangkapan ikan dengan menggunakan bom maupun racun pernah terjadi di perairan agak jauh dari pemukiman nelayan Pulau Abang, daerahnya agak
terlindung gugusan pulau–pulau kecil tepatnya di perairan balik pulau yang menghadap ke laut lepas.
Sebenarnya nelayan Pulau Abang sudah mulai memiliki kesadaran untuk menjaga kelestarian terumbu karang. Data responden yang menyatakan mereka
semua melakukan usaha pelestarian terumbu karang sebesar 100 lampiran 5. Namun mereka tidak berdaya untuk mengusir nelayan luar yang mengebom
secara sembunyi–sembunyi ketika nelayan Pulau Abang tidak sedang mengadakan kegiatan penangkapan atau pengawasan di daerah tersebut.
4.4. Dampak kegiatan penangkapan ikan di terumbu karang
Kegiatan penangkapan ikan di terumbu karang Kelurahan Pulau Abang dilakukan hampir setiap hari oleh nelayan. Kegiatan ini akan membawa dampak
terhadap terumbu karang. Dampak yang ditimbulkan bisa besar ataupun kecil
53
tergantung dari keramahan nelayan dalam mengoperasikan alat tangkapnya. Alat tangkap yang sebenarnya ramah lingkungan apabila pengoperasiannya tidak benar
dapat merusak terumbu karang yang rata- rata menjadi tujuan fishing ground nelayan di Kelurahan Pulau Abang. Penangkapan yang dilakukan dengan tidak
ramah lingkungan akan merugikan nelayan di masa yang akan dating. Kelangsungan ekosistem pesisir dapat terganggu oleh kegiatan yang tidak ramah
lingkungan ini. Dari beberapa jenis alat tangkap yang digunakan di terumbu karang
mempunyai dampak yang berbeda terhadap terumbu karang. Dampak- dampak yang ditimbulkan oleh kegiatan penangkapan di terumbu karang berbeda sesuai
dengan cara pengoperasian alat tangkap di fishing ground tersebut. Tingkat kerusakan yang ditimbulkannya berbeda dari satu alat tangkap dengan alat
tangkap lainnya. Pada pengamatan tingkat kerusakan oleh kelong pantai misalnya, sangat tidak sama dengan tingkat kerusakan yang ditimbulkan oleh bubu maupun
jangkar pada saat memancing. Jumlah tiang –tiang pada alat tangkap kelong pantai yang banyak yaitu antara 200 sampai 300 batang tiap-tiap kelong sangat
merusak terumbu karang. Ciri – ciri dampak yang diakibat pengoperasian alat tangkap di terumbu karang Kelurahan Pulau abang pada saat pengamatan secara
langsung seperti pada tabel 17. Gambar secara lengkap tiap stasiun penelitian pada lampiran 1 sampai dengan lampiran 6.
Tabel 17. Dampak penggunaan alat tangkap di terumbu karang. No
Jenis Alat Tangkap Dampak Yang Ditimbulkan
1 Kelong
Pada lokasi tiang pancang yang bertepatan dengan letak terumbu karang menyebabkan
lubang pada hamparan terumbu. Ditemukan tiang –tiang pancang yang roboh tepat di
hamparan terumbu karang menyebabkan terumbu karang retak hingga patah.
2 Bubu
Bongkahan karang berserak di sekitar lokasi penempatan bubu, bongkahan karang mati
yang bertumpuk – tumpuk juga ada karang patah.
3 Pancing
Adanya patahan terumbu atau posisi karang yang terbalik pada karang massive dan
patahan –patahan kecil pada karang yang berbentuk branching.
54
4.5. Hasil Analisis SWOT dan AHP