7 Penggunaan klaim tersebut harus memenuhi persyaratan spesifik untuk
masing-masing zat gizi.Ketentuan tentang klaim kandungan zat gizi terdapat dalam Tabel 2.1 dan Tabel 2.2.
2.2.2 Klaim Kesehatan
Klaim kesehatan adalah setiap representasi yang menyatakan, memberi kesan atau secara tidak langsung menyatakan terdapat hubungan antara suatu
pangan atau unsur pokok dari pangan tersebut dengan kesehatan, yang terdiri dari klaim fungsi zat gizi, klaim fungsi lain, dan klaim penurunan risiko penyakit
CAC 2013.Berdasarkan Pengawasan Klaim dalam Label dan Iklan Pangan Olahan BPOM RI 2011 klaim fungsi zat gizi adalah klaim gizi yang
menggambarkan peran fisiologis zat gizi untuk pertumbuhan, perkembangan dan fungsi normal tubuh. Klaim fungsi lain adalah klaim yang berkaitan dengan efek
khusus yang menguntungkan dari pangan atau komponen pangan dalam diet total terhadap fungsi atau aktifitas biologis normal dalam tubuh, klaim tersebut
berkaitan dengan efek positif untuk memperbaiki fungsi tubuh atau memelihara kesehatan. Klaim penurunan risiko penyakit adalah klaim yang menghubungkan
konsumsi pangan atau komponen pangan dalam diet total dengan penurunan risiko terjadinya suatu penyakit atau kondisi kesehatan tertentu. Penurunan risiko
penyakit adalah berkurangnya faktor risiko utama suatu penyakit yang penyebabnya multifaktor; tetapi berkurangnya satu faktor risiko tersebut belum
tentu bermanfaat untuk kesehatan.
Klaim fungsi lain dan klaim penurunan risiko penyakit dilarang dicantumkan pada pangan olahan yang diperuntukan bagi anak usia 1-3 tahun,
termasuk susu pertumbuhan untuk anak usia 1-3 tahun. Untuk produk yang mencantumkan klaim fungsi zat gizi harus memiliki jumlah kandungan zat gizi
minimal sesuai dengan ketentuan klaim kandungan zat gizi “sumber” seperti yang tercantum pada Tabel 2.3.
Banyak negara tidak atau belum mengatur klaim kesehatan dan menurut Hawkes 2004 pengaturan klaim kesehatan tidak mudah dilakukan bahkan telah
menimbulkan kontroversi.Dalam pengaturan klaim kesehatan, pemerintah harus memperhatikan keseimbangan antara potensi pencapaian sasaran kesehatan
masyarakat dengan kenyataan bahwa klaim kesehatan dapat mengelabui atau menyesatkan konsumen jika tidak didasarkan pada bukti-bukti ilmiah yang
menunjukkan hubungan manfaat tersebut Hawkes 2004.
2.3 Proses Pengambilan Keputusan Pembelian oleh Konsumen
Kotler dan Keller 2007 menjelaskan bahwa proses pengambilan keputusan merupakan proses psikologis dasar yang memainkan peranan penting
dalam memahami bagaimana konsumen secara aktual mengambil keputusan pembelian. Titik awal untuk memahami perilaku konsumen adalah model
rangsangan-tanggapan. Pemasar bertugas untuk memahami apa yang terjadi dalam kesadaran konsumen antara datangnya rangsangan luar dan keputusan
pembelian akhir. Empat proses psikologis penting yaitu motivasi, persepsi,