Syarat Pembimbing Rohani Islam

5. Unsur Materi Bimbingan Rohani Islam

Unsur materi berkaitan dengan kebutuhan jasmani dan rohani untuk mencapai kebahagiaan duniawi dan ukhrawi. Unsur materi di sini untuk memberikan bimbingan pada lansia agar mempunyai ketabahan, kesabaran dan tawakal serta tidak ada rasa putus asa dalam menerima penyakit. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan oleh pembimbing terhadap materi-materi yang akan sajikan antara lain: a Bahan yang disampaikan harus objektif dan menyakinkan b Dalam hal ini seseorang pembimbing harus mempunyai dasar- dasarnya c Materi bimbingan diberikan sesuai dengan masalah-masalah yang dihadapinya. d Isi dan kata-katanya hendaknya menggunakan bahasa yang baik, sehingga mudah dipahami. 18

C. Kesehatan Mental

1. Pengertian Kesehatan Mental

Pengertian mental dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia diartikan sebagai “suatu hal yang berhubungan dengaan batin dan watak manusia yang bukan bersifat dadan dan bukan tenaga”. 19 17 Aunur Rohim, Faqih, Bimbingan dan Konseling Islam, Yogyakarta: UII Pers 2001, Cet. Ke-2. h. 54. 18 M. Arifin, Pedoman Pelaksanaan Bimbingan Penyuluhan Agama, Cet. Ke-6. h. 10. 19 Tim Penyusun Kamus Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka, 1998, Cet. Ke-1, Edisi Tiga, h. 733. J.P Caplin mendefinisikan mental dalam bukunya “Kamus Lengkap Psikologi” yang diterjemahkan Kartini Kartono sebagai: “1 Menyinggung masalah pikiran, akal, ingatan atau proses-proses yang berasosiasikan dengan pikiran, akal, ingatan 2 strukturalisme menyimnggung isi kesadaran 3 Fungsionalisme menyinggung perbuatan atau proses 4 Psikoanalisis menyinggung ketidaksadaran, pra-kesadaran 5 Menyinggung proses-proses khusus misalnya kesiagaan, sikap, implus, dan proses intelektual 6 Menyinggung proses tersembunyi, yang dipertentangkan dengan proses tebuka 7 Menyinggung segala sesuatu yang bersumber pada sebagian hasil sebab musabab mental seperti gangguan mental”. 20 Dalam istilah lain H.M Arifin Menyatakan bahwa “arti mental adalah suatu kekuatan yang abstrak tidak tampak serta tidak dapat dilihat oleh pancaindra tentang wujud dan zatnya, melainkan yang tampak adalah hanya gejalanya saja dan gejala ini yang mungkin dapat dijadikan sasaran penyelidikan ilmu jiwa atau l ainnya”. 21 Sedangkan menurut Zakiah Daradjat, mengemukakan bahwa mental sering digunakan sebagai ganti dari kata personality kepribadian yang berarti bahwa mental adalah semua unsur-unsur jiwa termasuk pikiran, emosi, sikap antitude dan perasaan dalam keseluruhan dan kebulatannya akan menentukan 20 JP. Caplin, penerjemah: Kartini Kartono, Kamus Lengkap Psikologi, Jakarta: Raja Grapindo, 2004, Cet. Ke-9, h.297. 21 M. Arifin, Psikologi dan Beberapa Asfek Kehidupan Ruhaniah Manusia, Jakarta: Bulan Bintangn, 1997, Cet. Ke-2, h.17.