Mulia 2 Cengkareng sejak tahun 2009 sebagai staf bimbingan rohani untuk para warga binaan sosial dalam hal ini lansia.
1
2. Terbimbing warga binaan sosiallansia
a. Nenek Asmani
Nenek kelahiran 31 Desember 1930 ini berasal dari daerah Sumatra Barat, beliau adalah anak dari pasangan Bapak Muhammad
Syarif dan Ibu Syarifah. Beliau memiliki anak bernama Hermansyah yang sekarang kira-kira berumur 45 tahun.
Hobi keseharian Nenek Asmani adalah merajut dan keterampilannya ini didapatnya ketika masih belajar di sekolah
menengah pertama didaerahnya Sumatera. Tanggal 15 Agustus tahun 2005 adalah awal mula beliau tinggal di Panti Soial Tresna Werdha
Budi Mulia 2 Crngkareng.
2
b. Nenek Rubiah
Nenek Rubiah kelahiran 1 Juli tahun 1947, asli dari daerah Banten, Beliau sebelumnya bekerja sebagai penjual sarung bantal di
pasar, alamatnya Kampung Pinggir Kali RT 0105 Kelurahan Patia Kecamatan Patia.
1
Hasil wawancara langsung dengan Bapak Haji Muslim, Pembimbing Rohani PSTW BM 2 CengkarengJakarta Barat, Jakarta 25 April 2013.
2
Hasil wawancara langsung dengan Nenek Asmani, Warga Binaan Sosial PSTW BM 2 CengkarengJakarta Barat, Jakarta 25 April 2013.
Nenek Rubiah ini bingung kemudian ke kantor pos polisi terminal bus Kalideres karena bingung hidup sendiri setelah suaminya
meninggal dunia. Pada tanggal 19 September 2010 Nenek Rubiah dikirim oleh polisi ke Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulia 2
Cengkareng.
3
c. Nenek Ooy Saodah
Ooy Saodah kelahiran 1 Oktober tahun 1945, beliau berasal dari daerah Sukabumi tetapi sudah lama tinggal di daerah Jakarta yang
tepatnya di daerah jalan Kapuk Muara RT 00504 Kecamatan Penjaringan Jakarta Barat. Beliau ini pernah bekerja sebagai buruh
pabrik, sedangkan penidikan yang pernah ditempuh Nenek Saodah adalah pendidikan sekolah dasar.
Adapun Nenek Saodah ini menyerahkan diri kepada satpol pamong peraja, apada tanggal 7 Februari 2012. Beliau beralasan
menyerahkan diri karena tidak memiliki anak.
4
B. Pelaksanaan Bimbingan Rohani di Panti Sosial Tresna Werdha Budi
Mulia 2 Cengkareng
Dari hasil wawancara penulis dengan pembimbing rohani Islam, warga binaan sosial lansia dan para pengurus di Panti Sosial Tresna Werdha Budi
Mulia 2 Cengkareng Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta menemukan bahwa
3
Hasil wawancara langsung dengan Nenek Rubiah, Warga Binaan Sosial PSTW BM 2 CengkarengJakarta Barat, Jakarta 1 Mei 2013.
4
Hasil wawancara langsung dengan Nenek Ooy Saodah, Warga Binaan Sosial PSTW BM 2 CengkarengJakarta Barat, Jakarta 1 Juni 2013.
implementasi peran pembimbing rohani Islam dalam memperbaiki kesehatan mental lansia tidak lepas oleh beberapa aspek, diantaranya aspek peran dari
seorang pembimbing itu sendiri meliputi aturan yang ada baik secara tertulis ataupun tidak tertulis, pemahaman para pelaku pembimbing, jadi tindakan para
pelaku pembimbing berdasarkan pemahamannya terhadap aturan. Tindakan yang dilakukan pembimbing untuk mencapai beberapa fungsi peran itu sendiri
seperti memberikan arah pedoman, bimbingan dan pelajaran kepada yang dibimbing lansia dalam berperilaku dan mengamalkan ajaran.
5
Pelaksanaan bimbingan rohani Islam yang bimbing oleh Bapak Haji Muslim, dilaksanakan pada jam 08.30
– 10.00 WIB, sebanyak empat kali dalam seminggu, yaitu pada hari senin ada kegiatan tadarus dan belajar shalawatan
sedangkan selasas, jum ’at dan mengaji perorangan dan belajar fiqh, sementara
hari kamis ceramah. Materi yang disampaikan dalam bimbingan rohani Islam dalam
memperbaiki kesehatan mental lansia di Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulia 2 Cengkareng Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta adalah materi yang berkaitan
dengan dengan masalah kehidupan sehari-hari yaitu seperti masalah fiqh, akhlak, belajar shalawat dan pembacaan al-
Qur’an.
6
Materi yang disampaikan diharapkan dapat bermanfaat dan diamalkan dalam kegiatan sehari-hari, sehingga warga
5
J. Dwi Narwoko, Dan Bagong Suyanto, Sosiologi: Teks Pengantar Dan Terapan, Jakarta: Kencana, 2007, Cet Ke-3, h. 158-159.
6
Hasil wawancara langsung dengan Ibu Basaria Ritonga, Kepala seksi Bimbingan dan Penyaluran PSTW BM 2 CengkarengJakarta Barat, Jakarta 28 Juni 2013.