Perspektif Nelayan Terhadap Pendidikan Anak

42 didasarkan pada sekumpulan asumsi, nilai, gagasan yang melingkupi proses sosial yang terjadi. 57 Pada perspektif nelayan pendidikan tetap merupakan kebutuhan dasar yang penting karena memiliki implikasi kuat terhadap pembangunan yang kuat dan aspek kehidupan lainnya. Orang tua yang berpendidikan educated menunjukkan minat yang tinggi untuk menyekolahkan anaknya. Harapan yang mendasarinya tentu agar kelak anaknya memiliki kehidupan yang lebih baik, setidaknya tidak lebih rendah kualitas hidup sang anak dibanding dengan kehidupannya sendiri. Proses pendidikan anak sangat dipengaruhi oleh keadaan sosial ekonomi orang tua, apalagi biaya sekolah merupakan beban yang terus meningkat dan hampir tidak terpikul di pundak orang tua dari golongan paling miskin. Penghasilan orang tua sebagi determinan yang sangat mempengaruhi bahkan menentukan kelangsungan pendidikan anak. Dapat disimpulakan rendahnya pendapatan orang tua berpengaruh terhadap rendahnya pendidikan seorang anak. 57 Perspektif Sosologi Agussetiaman.wordpress.com200811…perspektif-sosiologi, diakses 22 juni 2010. 43 BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Metodologi Penelitian

Penelitian ini digunakan dengan menggunakan metode Deskriptif. Menurut Muhammad Nazir, metode deskriptif adalah suatu metode yang digunakan dalam meneliti status kelompok manusia, suatu objek, suatu set kondisi, suatu sistem pemikiran ataupun suatu kelas peristiwa sekarang. 58 Sedangkan menurut Whitney, metode deskriptif adalah pencarian fakta dengan interpretasi yang tepat. Dua pendapat tersebut mengandung makna bahwa metode deskriptif merupakan metode penelitian yang dilakukan dengan mendeskripsikan berbagai fenomena, baik social, maupun pendidikan , kemudian diinterpretasikan secara tepat. Penelitian deskriptif descriptive research yang biasa disebut juga penelitian taksonomik taksonomic research, seperti telah disebutkan sebelumnya, dimaksudkan untuk eksplorasi dan klarifikasi mengenai suatu fenomena atua kenyataan sosial, dengan jalan mendeskripsikan sejumlah variabel yang berkenaan dengan masalah dan uinit yang diteliti. Adapun format yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Deskriptif yaitu suatu metode penelitian yang bertujuan untuk menjelaskan, meringkaskan berbagai kondisi dan situasi, atau berbagai variable yang timbul dimasyarakat yang menjadi objek penelitian itu berdasarkan apa yang terjadi. 58 Muhammad Nazir, Metodologi Penelitian, Jakarta: Ghalio Indonesia, 1998, cet. 3, h. 62 43 44 Kemudian mengangkat kepermukaan karakter atau gambaran tentang kondisi, situasi ataupun variabel tersebut. 59

B. Lokasi dan Jadwal Penelitian

Penelitian dilakukan di pesisir pantai timur Sumatera Selatan. Dan yang menjadi subjek penelitian disini adalah penduduk sekitar pantai timur Simpang Tiga Jaya Sumsel. Adapun alasan memilih lokasi tersebut didasari atas pertimbangan-pertimbangan yaitu: 1. Lokasi tersebut cukup strategis, mudah di jangkau oleh peneliti. 2. Peneliti mudah dalam memperoleh data-data dan izin dari pihak yang terkait. Adapun waktu penelitian kurang lebih 3 bulan yaitu terhitung mulai bulan Oktober sampai dengan Desember tahun 2013.

C. Populasi dan Sample 1 Populasi

Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. 60 Dalam penelitian ini populasi targetnya adalah seluruh masyarakat yang bertempat tinggal di desa simpang tiga jaya yang berjumlah kurang lebih 850 kepala keluarga. 2 Sampel Sampel adalah bagian dari populasi sebagai contoh yang diambil dengan menggunakan cara-cara tertentu. 61 Sample yang digunakan dalam 59 H. M. Burhan Bungin, Metodologi Penelitian Kuantitatif, Jakarta: kencana, 2005, cetakan ke 4, h.36. 60 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Jakarta: Rineka Cipta, 2006, h. 102. 61 Ibid., h. 132. 45 penelitian ini yaitu probability sampling, dengan tehnik pengambilan sample yaitu simple random sampling yaitu pengambilan secara acak yang dilakukan dengan mengundi nomor daftar kepala keluarga. Penulis menggunakan teknik sample dengan mengacu kepada pendapat Suharsimi Arikunto, 62 yaitu apabila subyeknya kurang dari 100 lebih baik diambil semua sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi. Selanjutnya jika jumlah subyeknya lebih besar dari 100 dapat diambil 10-15 atau 20- 25, atau lebih. Dalam penelitian ini penulis mengambil 10-15 dari jumlah populasi yang ada yaitu kurang lebih 100 kepala keluarga.

D. Variabel

Variabel adalah objek penelitian atau apa yang menjadi titik perhatian suatu penelitian. 63 Dalam penelitian ini terdapat satu variabel yang digunakan yaitu Etos Kerja Masyarakat Pesisir di Desa Simpang Tiga Jaya, Kecamatan Tulung Selapan, Kabupaten Ogan Komring Ilir Provinsi Sumatera selatan.

E. Teknik Pengumpulan Data

Untuk mengetahui etos kerja yang dimiliki masyarakat desa simpang tiga jaya, maka diperlukan data atau sumber data, dan metode pengumpulan data, serta alat yang digunakan dalam pengumpulan data. Adapun tekhnik yang digunakan dalam pengumpulan data dalam penelitian ini adalah menyebarkan angket, dokumentasi, pengamatan observation, dan wawancara interview. 62 Ibid., h. 134. 63 Ibid., h. 91. 46 Teknik pengumpulan data merupakan langkah-langkah yang dilakukan oleh peneliti untuk memperoleh data dalam usaha pemecahan masalah penelitian. Adapun dalam pengumpulan data tersebut diperlukan teknik-teknik tertentu sehingga data yang diharapkan dapat terkumpul dan benar-benar relevan dengan permasalahan yang hendak dipecahkan. Teknik yang digunakan dalam penelitian lapangan yang secara khusus penulis lakukan dalam upaya melengkapi data-data akurat yang terkait dengan pembahasan dalam bab-bab selanjutnya. Adapun teknik pengumpulan data tersebut adalah: 1. Observasi Observasi adalah pengamatan dan pencatatan secara sistematis terhadap fenomena-fenomena yang di selidiki. 64 Seperti yang di kutip oleh Drs. Jalaludin Rakhmat, M.SC mendefinisikan observasi sebagai “pemilihan, perubahan, pencatatan, dan pengkodean serangkai prilaku dan suasana yang berkenan dengan organisasi sesuai dengan tujuan-tujuan empiris”. Dari definisi itu kita melihat tujuh karakteristik observasi: pemilihan selection, pengubahan provocation, pencatan recording pengkodean encoding rangkaian prilaku dan suasana test of behaviors and settings, dan tujuan empiris. 65 Adapun hal yang diobservasi dalam hal ini adalah: a Etos kerja masyarakat pesisir b Tempat pelaksanaan penelitian 64 Sutrisno hadi, Metodologi Research, Yogyakarta : Ardi Offset, 1992, h. 136. 65 Jalaludin Rakhmat, Metode Penelitian Komunikasi,Bandung: remaja rosdakarya,1991,, h.83