Aliran Energi

E. Aliran Energi

Energi adalah kemampuan untuk melakukan kerja.

F. Piramida Ekologi

Sifat energi di ekosistem sesuai dengan hukum Pramida ekologi adalah susunan tingkat trofik (tingkat termodinamika. Menurut hukum termodinamika, energi

nutrisi atau tingkat energi) secara berurutan menurut tidak dapat diciptakan dan tidak dapat dimusnahkan, tetapi

rantai makanan atau jaring-jaring makanan dalam dapat diubah dari satu bentuk energi ke bentuk energi lain.

ekosistem. Piramida ekologi ini berfungsi menunjukkan Energi cahaya dapat diubah oleh tumbuhan hijau menjadi

perbandingan di antara tingkatan trofik yang satu dengan energi potensial dalam bentuk karbohidrat melalui proses

tingkatan trofik lainnya pada suatu ekosistem. Piramida fotosintesis, kemudian diubah oleh hewan dan manusia

ekologi dapat dibedakan menjadi tiga tipe, yaitu piramida menjadi energi panas dan energi gerak. Dalam sistem

jumlah, piramida biomassa, dan piramida energi. ekologi, suatu organisme merupakan komponen pengubah

1. Piramida Jumlah

energi. Aliran energi dan siklus materi dalam ekosistem Piramida jumlah adalah piramida yang menunjukkan terjadi melalui rantai makanan dan jaring-jaring makanan.

jumlah organisme pada tiap tingkatan trofik. Piramida

1. Rantai makanan dan Jaring-jaring makanan

jumlah disusun berdasarkan pada jumlah organismenya,

bukan pada ukuran tubuh organismenya. Jika digambarkan Rantai makanan adalah jalur pemindahan (transfer)

a. Rantai Makanan

dalam bentuk diagram, piramida jumlah berbentuk segitiga energi dari satu tingkat trofik ke trofik berikutnya melalui

tegak atau berbentuk menyempit ke atas. Namun, dapt peristiwa makan dan dimakan. Herbivor mendapatkan

terjadi piramida terbalik (atau sebagian terbalik), yaitu energi dari memakan tanaman. Saat herbivor dimangsa

dasar piramida lebih kecil daripada tingkat di atasnya. karnivor, energi tersebut akan berpindah, dan seterusnya.

Kondisi tersebut terjadi jika ukuran tubuh konsumen lebih Semakin pendek rantai makanan, semakin besar energi

kecil daripada ukuran tubuh produsen. Misalnya, beberapa yang dapat disimpan oleh organisme di ujung rantai

ekor nyamuk yang tak terhitung jumlahnya mengisap darah makanan.

beberapa orang manusia.

Berdasarkan tipe organisme (produsen) yang menjadi

tingkatan trofik pertama, terdapat dua jenis rantai

2. Piramida Biomassa

makanan, yaitu rantai makanan perumput dan rantai Piramida biomassa adalah piramida yang makanan detritus. Rantai makanan yang dimulai dari

menggambarkan berat atau massa kering total organisme organisme produsen (tumbuhan hijau) disebut rantai

hidup dari masing-masing tingkat trofiknya pada suatu makanan perumput. Contohnya yaitu padi  belalang  ekosistem dalam kurun waktu tertentu. Piramida biomassa katak  ular. Rantai makanan yang dimulai dari detritus didasarkan pada pengukuran berat atau massa individu per

(serpihan organisme yang sudah mati) disebut rantai meter persegi pada setiap tingkatan trofik yang dinyatakan makanan detritus. Contohnya yaitu serpihan daun

dalam gram/m 2 . Cara mengukur biomassa, yaitu dengan (sampah)  cacing tanah  itik  manusia. mengukur rata-rata berat organisme di setiap tingkat trofik, kemudian jumlah organisme di setiap tingkat trofik

diperkirakan. Untuk menghindari kerusakan habitat, Jaring-jaring makanan merupakan gabungan dari

b. Jaring-jaring Makanan

biasanya sampel yang diambil hanya sedikit, kemudian total berbagai rantai makanan yang saling berhubungan dan

seluruh biomassa dihitung. Melalui cara pengukuran seperti kompleks. Semakin kompleks jaring-jaring makanan yang

ini akan didapatkan informasi yang lebih akurat tentang terbentuk, semakin tinggi tingkat kestabilan suatu

kondisi ekosistem.

ekosistem. Oleh karena itu, untuk menjaga kestabilan Piramida biomassa umumnya juga berbentuk ekosistem, suatu rantai makanan tidak boleh terputus

menyempit dari dasar ke puncak karena perpindahan akibat musnahnya salah satu atau beberapa organisme.

contoh, sebidang padang rumput mampu menghasilkan Energi kimia yang yang diperoleh organisme digunakan

2. Produktivitas

energi antara tingkat trofik sangat tidak efisien. Sebagai

1000 kg rumput kering. Rumput kering tersebut dapat untuk kegiatan hidupnya sehingga dapat tumbuh dan

dipergunakan untuk menghasilkan 100 kg daging sapi, yang berkembang. Pertumbuhan dan perkembangan organisme

selanjutnya akan dapat dipergunakan untuk menambah 10 menunjukkan energi kimia yang tersimpan dalam

kg berat tubuh seorang manusia. Di beberapa ekosistem, organisme tersebut. Jadi, setiap organisme melakukan

misalnya ekosistem akuatik, piramida biomassa dapat pemasukan dan penyimpanan energi dalam suatu

berbentuk terbalik. Pada ekosistem ini, biomassa ekosistem disebut sebagai produktivitas ekosistem.

konsumen dapat melebihi biomaassa produsen karena Produktivitas ekosistem terdiri dari produktivitas primer

ganggang sebagai produsen bereproduksi sangat cepat. dan produktivitas sekunder.

yang berarti jumlah individunya sedikit, karena individu Produktivitas primer adalah keecepatan pengubahan

a. Produktivitas Primer

Puncak piramida biomassa memiliki biomassa terendah

karnivora puncak umumnya bertubuh besar. energi radiasi matahari melalui aktivitas fotosintesis dan

3. Piramida Energi

kemosintesis oleh produsen menjadi energi kimia dalam

bentuk bahan organik. Produktivitas primer dibedakan Piramida energi adalah piramida yang menggambarkan menjadi dua macam, yaitu produktivitas primer kotor dan

terjadinya penurunan energi pada tiap tahap tingkatan produktivitas primer bersih. Produktivitas primer kotor

trofik. Jumlah total energi pada setiap tingkatan trofik ke adalah jumlah total materi organik atau karbon organik

arah puncak hanya mampu memanfaatkan 10% energi yang yang dihasilkan dalam proses fotosintesis. Produktivitas

diperoleh dari organisme yang berada pada tingkat trofik di primer bersih adalah produktivitas primer kotor dikurangi

bawahnya, sebab sebagian besar energi terbuang sebagai respirasi.

panas. Bentuk piramida energi selalu segitiga tegak.