OCLC Worldcat
OCLC Worldcat
Penulis menggunakan OCLC Worldcat sebagai contoh web yang sudah
menggunakan OPAC 2.0.Bagian ini penulis Gambar 2.Fitur OPAC 2.0 pada Worldcat akan menunjukkan fitur-fitur OPAC 2.0
menurut penelitian melalui analisa tampilan pada website
Worldcat. OCLC (Online Computer Library Center) ialah lembaga non profit yang
Moh. Safii
Sumber yang tepat. Dengan kata kunci yang tepat www.worldcat.org/title/library/oclc/310463
akan memberikan hasil yang akurat.Bila 02&referer=brief_results pengguna memaksakan untuk mengetikkan kata yang salah atau tidak tertera dalam
Dari gambar 2 diatas, worldcat memenuhi database, maka sistem akan memberikan untuk fitur-fitur OPAC 2.0 diantaranya
rekomendasi melalui kata yang mirip. commenting/review, tagging, Selected
Misalnya diketikkan kata ‘obamah’, maka Dissemination
jika tidak ada hasil pencariannya, maka rating,katalog yang mendukung FRBR dan
Information
(SDI),
sistem akan merekomendasikan kata Book Suggestion.Tentu untuk beberapa fitur
‘obama’. Rekomendasi ini yang dikenal seperti pemanfaatan SDI, API pengguna
dengan fitur ‘Did you mean….’, pada mesin harus login terlebih dahulu.Selain itu menu
pencari seperti Google. Cite/Export berguna bagi peneliti untuk mengutip buku tersebut sesuai dengan
Faceted Search pada worldcat, tersusun format kutipan yang dikehendaki.Fitur lain
berdasarkan format media, pengarang, seperti Spelling Suggestion pada worldcat,
bahasa, isi, audien dan topic. meniru dari mesin pencari seperti Google. Karena dari berbagai penelitian, pengguna mungkin saja mengetikkan ejaan yang salah, dan sistem harus bisa mendeteksi bagaimana kata itu seharusnya.
Gambar 4.Faceted Search
Hasil pencarian seperti gambar 4 diatas, pada sebelah kiri ialah contoh dari faceted
Gambar 3.Spelling Suggestion
search .Hasil
pencarian tersebut dikelompokkan berdasarkan kategori/aspek
Pada kotak pencarian, setiap huruf yang tertentu yang diambil dari hasil pencarian diketikkan akan dicek keberadaannya
yang sedang ditemukan.Dari model seperti dengan data yang tersimpan dalam database.
itu, pengguna akan dimudahkan untuk Bisa berupa judul, pengarang atau subjek
koleksi mana yang koleksi.Contoh diatas, penulis ingin mencari
menganalisa
dikehendaki dengan mengerucutkan pilihan koleksi dengan judul ‘research met…’
pada contoh diatas.
selanjutnya sistem memberikan pilihan
sejumlah kata kunci yang memang ada Memperkaya katalog dengan memberikan hasilnya di dalam database.Spelling
sampul buku, daftar isi atau cantuman lain, Suggestion ini
yang pada intinya akan mempermudah mengendalikan kosa kata dan mengarahkan
bermanfaat
untuk
pengguna sangat penting untuk era Library pengguna untuk menggunakan kata kunci
2.0. Pola pikir pengguna internet lebih
Mengulas OPAC 2.0 Sebagai Next Generation Library Catalog
menyukai segala
sesuatunya jelas,
terdeskripsi dengan gambar. Dalam OPAC
Kesimpulan
2.0 salah satu fiturnya ialah penyediaan OPAC sebagai jembatan informasi bagi sampul koleksi, daftar isi dll.Rata-rata buku
perpustakaan, sudah seharusnya merubah yang tertera pada worldcat sudah memiliki
dirinya sebagai satu-satunya mesin pencari sampul buku dan beberapa memiliki daftar
koleksi apapun yang ada di perpustakaan. isi. Misalnya pada buku berikut ini :
Pengembangan OPAC 2.0 semata-mata untuk memudahkan pengguna. Berbagai macam fitur ditambahkan dalam OPAC tidak lain untuk memberikan kenyamanan pengguna
menelusur dan memberikan tanggung
dalam
jawab pada perpustakaan untuk memberikan pelayanan sebaik-baiknya melalui OPAC.
Gambar 5. OPAC dengan sampul buku
Dunia perpustakaan serasa iri dengan Untuk pengembangan OPAC sendiri,
keberhasilan Amazon dan Goodreads dalam gambar sampul buku bisa diambil dari
memfasilitasi partisipasi aktif penggunanya. Google Book API.
Oleh karena itu dengan memahami fitur- fitur OPAC 2.0 dan mengimplementasikan
pada sistem perpustakaan masing-masing, sudah seharusnya kita lebih bisa mengikat pengguna perpustakaan.