75
pikir.
b. Kekhususan Hak Cipta
Berbeda dengan hak kekayaan perindustrian pada umumnya, dalam Hak Cipta terkandung Hak Ekonomi economic
right dan Hak Moral moral right dari pemegang Hak Cipta. Hak Ekonomi adalah hak untuk mendapatkan manfaat ekonomi atau
keuntungan ekonomi atas ciptaan serta produk hak terkait. Hak Ekonomi tersebut berupa keuntungan sejumlah uang yang
diperoleh karena penggunaan hak ciptanya tersebut baik oleh diri pencipta sendiri meupun karena penggunaan oleh pihak lain
berdasarkan lisensi
67
. Ada 8 delapan jenis hak ekonomi yang melekat pada Hak Cipta, yaitu
68
: 1.
Hak Reproduksi reproduction right, yaitu hak untuk menggandakan ciptaan atau di dalam Undang-Undang Hak
Cipta No. 19 Tahun 2002 menggunakan istilah perbanyakan; 2.
Hak Adaptasi adaptation right, yaitu hak untuk mengadakan adaptasi terhadap hak cipta ang sudah ada. Hak ini diatur dalam
Bern Convention; 3.
Hak Distribusi distribution right, yaitu hak untuk menyebarkan kepada masyarakat setiap hasil ciptaan dalam
bentuk penjualan atau penyewaan. Dalam Undang-Undang Hak
67
Afrillyanna Purba, Op. Cit.
68
Ibid, Hal. 20
76
Cipta No. 19 Tahun 2002 hak ini dimasukkan dalam kategori hak mengumumkan;
4. Hak Pertunjukan performance right, yaitu hak untuk
mengungkapkan karya seni dalam bentuk pertunjukan atau penampilan oleh pemusik, dramawan, seniman dan peragawati.
Hak ini diatur dalam Bern Convention; 5.
Hak Penyiaran broadcasting right, aitu hak untuk menyiarkan ciptaan melalui transmisi dan transmisi ulang. Dalam Undang-
Undang No. 19 Tahun 2002, hak ini dimasukkan dalam hak mengumumkan;
6. Hak Programa Kabel cablecasting right, yaitu hak untuk
menyiarkan ciptaan melalui kabel. Hak ini hampir sama dengan hak penyiaran, tetapi tidak melalui transmisi melainkan melalui
kabel; 7.
Droit de suit, yaitu hak tambahan pencipta yang bersifat kebendaan;
8. Hak Pinjaman Masyarakat public lending right, yaitu hak
pencipta atas pembayaran ciptaan yang tersimpan di perpustakaan umum yang dipinjam oleh masyarakat. Hak ini
berlaku di Inggris dan diatur dalam Public Lending Right Act 1979 dan The Public Lending Right Scheme 1982.
Sedangkan yang dimaksud dengan Hak Moral moral right adalah hak yang melekat pada diri pencipta atau pelaku yang tidak
77
dapat dihilangkan atau dihapus dengan alasan apapun, sekalipun dalam hal hak cipta atau hak terkait telah dialihkan. Hak Moral
melindungi kepentingan pribadi atau reputasi pencipta yang menunjukkan ciri khas yang berkenaan dengan nama baik,
kemampuan dan integritas yang hanya dimiliki oleh pencipta. Hak Moral tidak dapat dipisahkan dari pencipta karena bersifat pribadi
dan kekal, artinya bahwa hak moral melekat pada pencipta selama hidupnya bahkan setelah meninggal dunia
69
. Termasuk dalam Hak Moral adalah sebagai berikut
70
: 1.
Hak untuk menuntut kepada pemegang hak cipta untuk tetap mencantumkan nama pencipta pada ciptaannya;
2. Hak untuk tidak melakukan perubahan pada ciptaan tanpa
persetujuan pencipta atau ahli warisnya; 3.
Hak pencipta untuk mengadakan perubahan pada ciptaan sesuai dengan tuntutan perkembangan dan kepatutan masyarakat.
c. Prinsip-prinsip Hak Cipta