LANGKAH-LANGKAH MENYUSUI TINJAUAN PUSTAKA

33 f. Mengeluarkan kelebihan billirubin sehingga bayi tidak mengalami jaundice kuning dimana kolostrum mempunyai efek laktasif Pencahar. g. Berperan dalam gerak peristaltik usus garakan mendorong makanan. h. Menjaga keseimbangan cairan sel. i. Merangsang produksi susu matang mature j. Mencegah perkembangan kuman-kuman pathogen

2.4 LANGKAH-LANGKAH MENYUSUI

1. Sebelumnya menyusui ASI dikeluarkan sedikit, kemudian dioleskan pada puting dan di sekitar kalang payudara. Cara ini mempunyai manfaat sabagai desinfektan dan menjaga kelembaban puting susu. 2. Bayi diletakkan menghadap perut ibupayudara a. Ibu duduk atau berbaring dengan santai, bila duduk lebih baik menggunakan kursi yang rendah agar kaki ibu tidak menggantung dan punggung ibu bersandar pada sandaran kursi. b. Bayi dipegang pada belakang bahunya dengan satu lengan, kepala bayi terletak pada lengkung siku ibu kepala tidak boleh menengadah, dan bokong bayi ditahan dengan telapak tangan. c. Satu tangan bayi diletakkan di belakang badan ibu, dan yang satu di depan. d.Perut bayi menempel pada badan ibu, kepala bayi menghadap payudara tidak hanya membelokkan kepala bayi. e. Telinga dan lengan bayi terletak pada satu garis lurus. Universitas Sumatera Utara 34 f. Ibu menatap bayi dengan kasih sayang. 3. Payudara dipegang dengan ibu jari di atas dan jari yang lain menopang di bawah, jangan menekan puting susu atau menekan kalang payudaranya saja. 4. Bayi diberi rangsangan agar membuka mulut rooting reflex dengan cara: a. Menyentuh pipi dengan putting susu b. Menyentuh sisi mulut bayi. 5. Setelah bayi membuka mulut, dengan cepat kepala bayi didekatkan ke payudara ibu dan putting serta kalang payudara dimasukkan ke mulut bayi. a. Usahakan sebagian besar kalang payudara dapat masuk ke mulut bayi, sehingga puting susu berada di bawah langit-langit dan lidah bayi akan menekan ASI keluar dari tempat penampungan ASI yang terletak di bawah kalang payudara. Posisi yang salah, yaitu apabila bayi hanya mengisap pada putting susu saja, akan mengakibatkan masukan ASI yang tidak adekuat dan putting susu lecet. b. Setelah bayi mulai menghisap payudara tak perlu dipegang atau disangga lagi. 6. Melepas isapan bayi Setelah menyusui pada satu payudara sampai terasa kosong, sebaiknya diganti dengan payudara yang satunya. Cara melepas isapan bayi: a. Jari kelingking ibu dimasukkan ke mulut bayi melalui sudut mulut. b. Dagu bayi ditekan kebawah 7.Setelah selesai menyusui, ASI dikeluarkan sedikit kemudian dioleskan pada puting susu dan di sekitar kalang payudara, biarkan kering dengan sendirinya. Universitas Sumatera Utara 35 8. Menyendawakan bayi Tujuan menyendawakan bayi adalah mengeluarkan udara dari lambung supaya bayi tidak muntah setelah menyusui. Cara menyendawakan bayi adalah: a. Bayi digendong tegak dengan bersandar pada bahu ibu, kemudian punggungnya ditepuk perlahan-lahan. b. Bayi tidur tengkurap di pangkuan ibu kemudian punggungnya ditepuk perlahan- lahan.

2.5. WAKTU PEMBERIAN ASI