Bagi Ibu Bagi Keluarga Bagi Negara

25

b. Bagi Ibu

Sekian lama masyarakat hanya tahu manfaat pemberian ASI untuk bayi. Padahal ibu juga banyak mendapat manfaat. Beberapa ahli mengatakan bahwa terjadinya kanker payudara pada wanita menyusui sangat rendah. Selain itu, memberikan ASI segera setelah melahirkan akan meningkatkan kontraksi rahim yang berarti mengurangi risiko perdarahan, membantu memperkecil ukuran rahim ke ukuran sebelum hamil, membakar kalori sehingga membantu penurunan berat badan lebih cepat. ASI lebih hemat waktu karena tidak perlu menyiapkan dan mensterilkan botol susu, dot, dan sebagainya, ASI lebih murah karena ibu tidak harus selalu membeli susu kaleng perlengkapannya. ASI selalu bebas kuman, sementara campuran susu formula belum tentu steril. Penelitian media juga menunjukkan bahwa perempuan yang menyusui bayinya mendapat manfaat fisik dan manfaat emosional.

c. Bagi Keluarga

ASI tidak perlu dibeli, sehingga dana yang seharusnya digunakan untuk membeli susu formula dapat digunakan untuk keperluan lain, kebahagiaan keluarga bertambah, karena kelahiran lebih jarang, sehingga suasana kejiwaan ibu baik dan dapat mendekatkan hubungan bayi dengan keluarga, menyusui sangat praktis, karena dapat diberikan dimana saja dan kapan saja. Keluarga tidak repot menyiapkan air masak, botol dan dot yang harus dibersihkan serta minta pertolongan orang lain Eny dan Diah, 2009. Universitas Sumatera Utara 26

d. Bagi Negara

Semakin banyak ibu menyusui, negara semakin menghemat biaya subsidi untuk perawatan anak sakit dan pemakaian obat-obatan. Angka kematian bayi juga berkurang karena pemberian ASI. Negara juga menghemat biaya kontrasepsi karena ibu yang memberi ASI tertunda kesuburannya sehingga orang yang menggunakan alat kontrasepsi tidak terlalu banyak. Manfaat lainnya negara berhemat dari biaya membeli alias mengimpor susu formula dan perlengkapan menyusui, Menyusui juga akan mengurangi polusi karena penggunaan susu formula menghasilkan sampah kaleng, plastik, kardus, dan sebagainya, sedangkan ASI tidak menghasilkan sampah apapun. Yang paling penting, jika sebagian besar anak Indonesia minum ASI, negara diuntungkan karena memiliki generasi muda yang sehat dan pintar lebih baik lagi karena mereka dididik oleh kasih sayang ibunya dengan lebih intensif Budiasih, 2006.

2.2.4 Komposisi ASI a. Protein

ASI mengandung alfa-laktalbumin, asam amino, esensial, taurin yang tinggi, kadar sistin tinggi, kadar poliamin dan nukleotid yang penting untuk sintesi sedangkan kadar metiolin rendah, kadar tirosin dan penilalin yang rendah.

b. Karbohidrat