Tujuan dan manfaat evaluasi Program

19 untuk mengukur dan mengetahui efektivitas sebuah program yang sudah dijalankan, dimana hasil evaluasi ini bisa menjadi bahan pertimbangan pengambilan sebuah keputusan. Evaluasi Program MGMPMGBK merupakan proses untuk memperoleh gambaran tentang aktivitas dan kinerja MGMPMGBK dalam manajemen dan pelaksanaan kegiatan secara konsisten dan berkelanjutan.

2.3.2 Tujuan dan manfaat evaluasi Program

Arikunto dan Jabar 2014 menjelaskan tujuan dari diadakannya evaluasi program adalah untuk mengetahui keterlaksanaan kegiaan program, karena evaluator program ingin mengetahui bagian mana dari komponen dan sub komponen program yang belum terlaksana dan hal apa yang menjadi penyebabnya. Gibson dan Mitchel 2011 ingin menjelaskan bahwa tujuan dasar evaluasi program adalah menyediakan garis pedoman bagi perbaikan sebuah program. Selain itu, evaluasi positif bisa dipublikasikan untuk mencapai dan melanjutkan dukungan bagi program. Tujuan evaluasi program juga disampaikan oleh Sudjana 2006 sebagai berikut: a. Memberikan masukan bagi perencanaan program. b. Menyajikan masukan bagi pengambil keputusan yang berkaitan dengan tindak lanjut, perluasan atau penghentian program. 20 c. Memberikan masukan bagi pengambil keputusan tentang modifikasi atau perbaikan program. d. Memberikan masukan yang berkenan dengan factor pendukung dan penghambat program. e. Memberi masukan untuk kegiatan motivasi dan pembinaan pengawasan, supervisi, dan monitoring bagi penyelenggara, pengelola, dan pelaksana program. f. Menyajikan data tentang landasan keilmuan bagi evaluasi program pendidikan luar sekolah. Berdasarkan beberapa tujuan evaluasi program di atas dapat disimpulkan bahwa tujuan evaluasi program adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi keterlaksanaan sebuah program, begitu juga sebaliknya untuk mengetahui hal apa yang menjadi kendala sebuah program tidak dapat dilaksanakan. Evaluasi program dapat menyajikan 5 jenis informasi dasar sebagai berikut: a. Berbagai data yang dibutuhkan untuk menentukan apakah pelaksanaan suatu program harus dilanjutkan. b. Indikator-indikator tentang program-program yang paling berhasil berdasarkan jumlah biaya yang digunakan. c. Informasi tentang unsur-unsur setiap program dan gabungan antar unsur program yang paling 21 efektif berdasarkan pembiayaan yang diberikan sehingga efisiensi pelaksanaan program dapat tercapai. d. Informasi untuk berbagai karakteristik sasaran program-program pendidikan sehingga para pembuat keputusan dapat menentukan tentang individu, kelompok, lembaga atau komunitas mana yang paling menerima pengaruh dari pelayanan program. e. Informasi tentang metode-metode baru untuk memecahkan berbagai permasalahan yang berkaitan dengan evaluasi program. Manfaat dari evaluasi itu sendiri adalah mengumpulkan data yang selanjutnya dapat digunakan untuk pengambilan keputusan yang nantinya akan menentukan tindak lanjut dari program yang sedang atau telah dilaksanakan. Informasi yang didapatkan dari kegiatan evaluasi sangat bermanfaat bagi pengambilan keputusan dan kebijakan lanjutan dari program, karena dari masukan hasil evaluasi program itulah para pengambil keputusan akan menentukan tindak lanjut dari program yang sedang atau telah dilaksanakan. Ada empat kemungkinan kebijakan yang dapat dilakukan berdasarkan hasil dalam pelaksanaan sebuah keputusan menurut Arikunto dan Jabar 2014, yaitu: 22 1. Menghentikan program, karena dipandang bahwa program tersebut tidak memberikan manfaat, atau tidak dapat terlaksana sebagaimana diharapkan. 2. Merevisi program, karena ada bagian-bagian yang kurang sesuai dengan harapan. 3. Melanjutkan program, karena pelaksanaan program menunjukkan bahwa segala sesuatu sudah berjalan sesuai dengan harapan dan memberikan hasil yang bermanfaat. 4. Menyebarluaskan program melaksanakan program di tempat-tempat lain atau mengulangi lagi program di lain waktu, karena program tersebut berhasil dengan baik maka sangat baik apabila dilakukan kembali di tempat dan waktu yang lain.

2.3.3 Model Evaluasi Program

Dokumen yang terkait

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Faktor Penyebab Guru Bimbingan & Konseling SLTA di Salatiga Tidak Melakukan Evaluasi Perencanaan Program T2 942011087 BAB I

0 0 11

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Faktor Penyebab Guru Bimbingan & Konseling SLTA di Salatiga Tidak Melakukan Evaluasi Perencanaan Program T2 942011087 BAB II

0 0 21

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Faktor Penyebab Guru Bimbingan & Konseling SLTA di Salatiga Tidak Melakukan Evaluasi Perencanaan Program T2 942011087 BAB IV

0 0 25

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Faktor Penyebab Guru Bimbingan & Konseling SLTA di Salatiga Tidak Melakukan Evaluasi Perencanaan Program T2 942011087 BAB V

0 0 2

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Evaluasi Program Musyawarah Guru Bimbingan dan Konseling (MGBK) SMP MTS Kota Salatiga

0 1 76

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Evaluasi Program Musyawarah Guru Bimbingan dan Konseling (MGBK) SMP MTS Kota Salatiga

0 0 18

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Evaluasi Program Musyawarah Guru Bimbingan dan Konseling (MGBK) SMP MTS Kota Salatiga T2 942012059 BAB V

0 0 7

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Evaluasi Program Musyawarah Guru Bimbingan dan Konseling (MGBK) SMP MTS Kota Salatiga T2 942012059 BAB IV

0 0 43

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Evaluasi Program Musyawarah Guru Bimbingan dan Konseling (MGBK) SMP MTS Kota Salatiga T2 942012059 BAB I

0 0 13

TINGKAT PEMAHAMAN GURU BK TENTANG PERAN DAN FUNGSI MUSYAWARAH GURU BIMBINGAN DAN KONSELING (MGBK) DI SMP NEGERI SE-KOTA SEMARANG -

0 0 83