Penelitian yang Relevan

B. Penelitian yang Relevan

1. Judul : Analisis Spasial Warung Internet (Warnet) Kecamatan Jebres Kota Surakarta Tahun 2008

Penulis : MS.Khabiburahman (2009) Tujuan penelitian, mengetahui persebaran, pola, jangkauan dan mengetahui karakteristik pengunjung warnet di Kecamatan Jebres Kota Surakarta tahun 2008. Teknik analisis yaitu analisis data sekunder dan analisis peta. Hasil penelitian, pola persebaran Warnet di Kecamatan Jebres mengelompok. Jangkauan warnet sejauh 1000m. Karakteristik pengunjung warnet mayoritas adalah tamatan SLTA 80,8%, tamat SLTP 3,8 %, dan sisanya lulusan PT 15,4 %. Umur pengunjung warnet mayoritas adalah 16-20 tahun yaitu 65,4%, 21-25 tahun 30,8 %, 26-30 tahun 3,8%. Jenis kelamin pengunjung warnet relatif berimbang antara laki-laki dan perempuan.

2. Judul : Evaluasi Distribusi Fasilitas Pelayanan Jenjang Pendidikan Dasar dan Menegah di Kabupaten Gunung Kidul

Penulis : Anjar Widyarto (2000)

commit to user

Tujuan penelitian (1) mengetahui distribusi (2) menentukan hirarki pusat pelayanan (3) mengetahui pengaruh aksesibilitas wilayah terhadap tingkat pemanfaatan fasilitas pelayanan pendidikan, (4) mengetahui tingkat pemanfaatan fasilitas pelayanan pendidikan di Kabupaten Gunung Kidul. Metode penelitian adalah survey instansional dan analisis deskriptif. Hasil penelitian (1) distribusi fasilitas pelayanan pendidikan terdapat perbedaan dengan metode skoring dan tidak ada perbedaan dengan uji statistik (2) Hirarki I kecamatan Wonosari dan Playen, kecamatan Semin, Ponjong, Karangmojo, dan Rongkop termasuk hirarki II dan kecamatan Patuk, Panggang, Saptosari, Paliyan, Nglipar, Gedangsari, Semanu, Ngawen dan Tepus termasuk hirarki III, (3) jumlah fasilitas pendidikan dipengaruhi oleh penduduk usia sekolah, (4) tingkat pemanfaatan fasilitas pendidikan dipengaruhi oleh aksesibilitas dan kondisi topografi. (5) ketersediaan fasilitas pendidikan jenjang sekolah dasar mengalami kelebihan pada semua fasilitas dan jenjang sekolah lanjutan dan menengah mengalami kekurangan pada fasilitas sekolah, kelas, ruang kelas tetapi mengalami kelebihan pada fasilitas guru.

3. Judul : Analisis Penyediaan Fasilitas Sekolah Dasar di Kecamatan Jebres Penulis

: Agus Suwarno (2009) Tujuan penelitian (1) mengetahui persebaran murid dan fasilitas SD, (2) mengetahui layanan fasilitas gedung SD, (3) mengetahui cara optimalisasi layanan pendidikan dasar Kecamatan Jebres tahun 2007. Metode penelitian menggunakan metode penelitian deskriptif keruangan. Teknik pengumpulan data adalah metode observasi dan dokumentasi. Teknik analisis menggunakan analisis kuantitatif dan analisis Buffer dan analisis tetangga terdekat. Hasil penelitian (1) sebaran SD di Kecamatan Jebres bergerombol, persebaran SD pada topografi datar SD merata dan pada topografi miring SD bergerombol. (2) satu SD yang tidak saling overlap yaitu SDN 1 Ngemplak. (3) hampir semua kelurahan memerlukan penambahan fasilitas SD (4) pemerataan pendidikan secara umum kurang merata. (5) optimalisasi pelayanan

commit to user commit to user

4. Judul : Pemetaan Perubahan Sekolah Dasar (SD) di Kecamatan Colomadu Kabupaten Karanganyar Tahun 1998-2007

Penulis : Eka Styorini (2009) Tujuan penelitian (1) Mengetahui distribusi spasial (2) Mengetahui pola (3) Mengetahui perkembangan jumlah murid, guru, sarana dan prasarana (4) Daya tampung SD di Kecamatan Colomadu Kabupaten Karanganyar. Metode penelitian menggunakan metode deskriptif geografis. Teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi dan dokumentasi. Teknis analisis data menggunakan analisis tetangga terdekat, analisis peta, analisis data sekunder. Hasil penelitian (1) Pola persebaran adalah acak (random). (2) perubahan jumlah siswa, jumlah guru, ruang kelas, serta sarana dan prasarana sekolah dasar di kecamatan Colomadu tahun 1998-2007, sebagai berikut: (a) jumlah murid sebagian besar mengalami penurunan. (b) jumlah guru mengalami peningkatan, pada tahun 2007. (c) pada tahun 2007 SD Muh. Mlangjiwan dan MIM Bolon perlu regrouping. (d) sarana dan prasarana yang ada belum memenuhi standar sarana dan prasarana minimal Sekolah Dasar/MI. (3) daya tampung sekolah belum maksimal.

Berdasarkan keempat penelitian yang relevan tersebut, persamaan dan perbedaan dengan penelitian ini adalah Persamaan: penggunaan analisis peta untuk mengetahui distribusi spasial objek penelitian, penggunaan analisis tetangga terdekat (nearest neighbour analysis) untuk mengetahui pola sebaran objek penelitian, objek penelitian adalah fasilitas pendidikan namun jenjang yang diteliti berbeda. Perbedaan: perbedaan dalam tujuan penelitian, untuk mengetahui jangkauan objek tidak menggunakan buffer melainkan menggunakan parameter aksesibilitas yang diskoring, penggunaan sampel untuk mengetahui ketersediaan prasarana pendidikan berdasarkan standar baku, dan dilakukan skoring untuk daya layan fasilitas pendidikan yang kemudian dituangkan kedalam peta daya layan.

commit to user

commit to user

commit to user