6 Tampilan Hasil Estimasi Model Akhir

Tabel 4.6 Tampilan Hasil Estimasi Model Akhir

Dependent Variable: LEKSPOR Method: Least Squares Date: 07/08/10 Time: 16:38 Sample: 1986 2008 Included observations: 23

Variable

Coefficient

Std. Error

t-Statistic Prob.

-2.860392 0.0104 LIMPOR

C -53.49885

15.52961 Adjusted R-squared

0.843276 Mean dependent var

0.593937 S.E. of regression

0.808448 S.D. dependent var

0.332976 Sum squared resid

0.259946 Akaike info criterion

0.579823 Log likelihood

1.216297 Schwarz criterion

24.21288 Durbin-Watson stat

1.170773 F-statistic

0.875848 Prob(F-statistic)

Sumber: E-views 4.0, telah di olah.

Berdasarkan tabel 4.6 tersebut, hasil estimasi dengan menggunakan regresi linier berganda dapat dituliskan persamaan regresi sebagai berikut: LOGEKSPOR = -53,49885 + 0,322065 LOGIMPOR + 3,029123

LOGKURS – 0,088218 INFLASI + 3,439601 LOGYJPNG Setelah diperoleh nilai dari persamaan regresi tersebut, maka di lakukan uji statistik dan uji ekonometrikasebagai berikut:

a) Uji Statistik

1) Uji t Uji t adalah uji secara individual semua koefisien regrsi yang bertujuan untuk mengetahui besarnya pengaruh dari masing- masing variabel independen terhadap variabel dependen. Hasil pengujian terhadap koefisien regresi masing-masing variabel bebas dengan = 10 % akan diperoleh sebagai berikut:

1. Jika |t hitung | < |t tabel | pada tingkat signifikasi 10% maka Ho diterima dan Ha ditolak, artinya variable independen tidak mempengaruhi variabel dependen secara signifikan.

2. Jika |t hitung | > |t tabel | pada tingkat signifikasi 10% maka Ho ditolak dan Ha diterima, artinya variable independen mempengaruhi variabel dependen secara signifikan.

Berikut ini adalah hasil pengujian parameter individual dengan tingkat signifikasi ( = 0,1): Berikut ini adalah hasil pengujian parameter individual dengan tingkat signifikasi ( = 0,1):

b. Koefisien regresi dari IMPOR mempunyai t hitung sebesar 1,767220 dan t tabel sebesar 1,714 sehingga |1,767220| < |1,714|, dimana nilai probabilitas 0,0941 < 0,1, maka Ho ditolak dan Ha diterima, artinya variabel independen tidak mempengaruhi variabel dependen secara signifikan pada tingkat singnifikasi (

). Dengan menganggap variabel independen lainnya konstan, maka secara individu variabel IMPOR berpengaruh secara statistik terhadap EKSPOR.

c. Koefisien regresi dari INFLASI mempunyai t hitung sebesar - 1,559496 dan t tabel sebesar 1,714sehingga |1,559496| > |1,714|, dimana nilai probabilitas 0,1363 > 0,1, maka Ho diterima dan Ha ditolak, artinya variabel independen tidak mempengaruhi variabel dependen secara signifikan pada tingkat singnifikasi (

). Dengan menganggap variabel independen lainnya konstan, maka secara individu variabel INFLASI tidak berpengaruh secara statistik terhadap EKSPOR.

d. Koefisien regresi dari KURS mempunyai t hitung sebesar 2,420384 dan t tabel sebesar 1,714 sehingga |2,420384| > |1,714|, dimana nilai probabilitas 0,0263 < 0,1, maka Ho ditolak dan Ha d. Koefisien regresi dari KURS mempunyai t hitung sebesar 2,420384 dan t tabel sebesar 1,714 sehingga |2,420384| > |1,714|, dimana nilai probabilitas 0,0263 < 0,1, maka Ho ditolak dan Ha

). Dengan menganggap variabel independen lainnya konstan, maka secara individu variabel KURS berpengaruh secara statistik terhadap EKSPOR.

e. Koefisien regresi dari YJPNG mempunyai t hitung sebesar 4,659324 dan t tabel sebesar 1,714 sehingga |4,659324| > |1,714|, dimana nilai probabilitas 0,0002 < 0,1, maka Ho ditolak dan Ha diterima, artinya variabel independen mempengaruhi variabel dependen secara signifikan pada tingkat singnifikasi (

). Dengan menganggap variabel independen lainnya konstan, maka secara individu variabel YJPNG berpengaruh secara statistik terhadap EKSPOR.

2) Uji F Uji F adalah uji untuk mengetahui besarnya pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen secara bersama- sama, dengan kriteria pegujian sebagai berikut:

1. Jika nilai F hitung < F tabel (pada ), maka Ho diterima dan Ha ditolak, yang berarti bahwa variabel independen secara bersama-sama tidak berpengaruh terhadap variabel dependen secara signifikan.

2. Jika nilai F hitung > F tabel (pada ), maka Ho ditolak yang berarti bahwa secara bersama-sama variabel independen berpengaruh terhadap variabel dependen.

Berdasarkan hasil pengolahan diketahui bahwa F hitung

adalah 24,21288 lebih besar dari F tabel 4,26, dengan probabilitas sebesar 0,000000 yang berarti signifikan pada

. Hal ini berarti bahwa variabel impor, inflasi, kurs, pendapatan perkapita jepang secara bersama-sama berpengaruh secara signifikan terhadap ekspor non migas Indonesia.

3) Koefisien Determinasi (R 2 ) Koefisien determinasi digunakan untuk mengetahui berapa

persen perubahan variasi variabel independen dapat menjelaskan perubahan variabel dependennya. Hasil estimasi koefisien determinasi yang telah disesuaikan (Adjusted R-squared), sebesar 0,808448 yang berarti 80,84% variabel dependen Sedangkan sisanya sebesar 19,16% dipengaruhi oleh faktor lain di luar model.

4) Koefisien Beta Untuk menentukan variabel bebas yang paling menentukan dalam mempengaruhi nilai dependent variabel dalam suatu model regresi linier, maka digunakanlah koefisien beta (Arief, 1993).