Sikap Positif terhadap Pelaksanaan UUD 1945 Hasil Amandemen

D. Sikap Positif terhadap Pelaksanaan UUD 1945 Hasil Amandemen

Hidup di Indonesia akan terasa tertib jika warga mau berpegangan kepada UUD 1945. Di depan sudah dijelaskan UUD 1945 merupakan tatanan kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara bagi bangsa Indonesia. Jadi, bila kita mengikuti tatanan itu maka hidup tertib bisa dinikmati.

Kenyataannya kita sering melihat kehidupan yang tidak tertib. Contoh, di mana-mana muncul aksi unjuk rasa dengan kekerasan. Kenapa hal itu terjadi? Salah satu alasan karena masyarakat belum sepenuhnya bersikap positif terhadap UUD 1945 hasil amandemen. Nilai- nilai yang terkandung di dalam UUD 1945 akan dapat diterapkan di dalam kehidupan bangsa Indonesia apabila seluruh warga negara Indonesia memiliki sikap porsitif terhadap UUD 1945 hasil amandemen.

Untuk lebih memahami tentang sikap positif terhadap UUD 1945 hasil amandemen, perhatikan uraian materi pelajaran di bawah ini!

D. 1. Kesetiaan terhadap konstitusi

Warga negara yang baik wajib setia terhadap bangsa dan negara. Apa sebenarnya ukuran kesetiaan dimaksud? Setidaknya ada empat ukuran, yaitu setia terhadap ideologi negara, setia terhadap konstitusi negara, setia terhadap peraturan perundang-undangan negara dan setia terhadap kebijakan pemerintah.

Dari ukuran itu saja sudah jelas, seorang warga dituntut untuk setia terhadap konstitusi negara. Oleh karena itu setiap warga negara wajib memiliki perilaku positif terhadap konstitusi negara.

Setia terhadap konstitusi memiliki makna perilaku

Sumber: www.d-infokom-jatim.go.id

yang peduli atau setidaknya memperhatikan konstitusi Gambar 2.7 Pelaksanaan Upacara Bendera

petugas membaca Pembukaan UUD 1945

(UUD) dengan mempelajari isinya, mengkaji makna

46 46 46 46 46 PKn Kelas VIII 46 46 46 46 46 PKn Kelas VIII

a. Berusaha mempelajari isi konstitusi hasil amandemen agar memahami makna konstitusi tesebut.

b. Melaksanakan isi konstitusi sesuai profesi masing-masing.

c. Membantu pemerintah dalam mensosialisasikan isi konstitusi hasil amandemen kepada masyarakat.

d. Melaporkan kepada yang berwajib apabila ada pihak-pihak yang ingin melanggar konstitusi.

e. Mengawasi para penyelenggara negara agar melaksanakan tugas sesuai konstitusi yang berlaku.

f. Mempelajari peraturan perundang-undangan yang berlaku, apakah sudah sesuai dengan konstitusi atau belum. Jika belum maka perlu mengusulkan kepada badan yang berwenang agar diadakan perubahan.

g. Mengamati berbagai kegiatan politik /partai politik apakah sudah sesuai dengan konstitusi yang berlaku.

h. Menanamkan nilai-nilai konstitusi, khususnya perjuangan bangsa kepada generasi penerus bangsa.

i. Menangkal masuknya ideologi negara lain yang bertentangan dengan konstitusi Indone- sia. j. Menangkal masuknya budaya asing yang bertentangan dengan konstitusi.

D.2.Usaha mengembangkan sikap positif terhadap pelaksanaan UUD 1945 hasil amandemen

Sekarang yang menjadi pertanyaan kita, kalau sikap positif belum terbentuk, adakah cara untuk mengembangkan sikap positif itu? Ternyata ada. Berbagai usaha yang dapat dilakukan oleh pemerintah atau warga negara untuk mengembangkan sikap positif terhadap pelaksanaan UUD 1945 hasil amandemen antara lain:

a. Mensosialisasikan isi/materi konstitusi hasil amandemen kepada masyarakat lewat kursus, penataran dll.

b. Mengadakan penyuluhan akan arti penting hidup berbangsa dan bernegara.

c. Pembentukan peraturan perundang-undangan harus sesuai dengan ketentuan UUD 1945 hasil amandemen.

d. Mensosialisasikan peraturan perundang-undangan yang dibentuk berdasarkan UUD 1945 hasil amandemen.

e. Para penyelenggara negara dalam bertugas harus sesuai ketentuan UUD 1945 hasil amandemen.

f. Sistem politik, ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan keamanan dijalankan sesuai dengan prinsip-prinsip yang terkandung di dalam UUD 1945 hasil amandemen.

g. Mengadakan pengawasan secara ketat terhadap para penyelenggara negara agar penyelenggaraan pemerintahan sesuai UUD 1945 hasil amandemen.

h. Menggiatkan kegiatan-kegitan yang sesuai dengan makna UUD 1945.

PKn Kelas VIII

Untuk diingat Warga negara yang baik wajib memiliki kesetiaan terhadap bangsa dan negara. Kesetiaan itu apabila dirinci mencakup kesetiaan kepada empat hal, yaitu setia terhadap ideologi negara, konstitusi negara, peraturan perundang-undangan negara dan kebijakan pemerintah. Kesetiaan terhadap konstitusi dapat dilakukan dengan cara mempelajari, mengamalkan, dan mempertahankan konstitusi yaitu UUD 1945 hasil amandemen.

Bacalah beberapa pernyataan di bawah ini, renungkan di dalam hati kemudian bagaimanakah pendapat kalian terhadap

Tugas mandiri 2.8 berbagai pernyataan tersebut: sangat setuju (SS), setuju (S),

netral (N), tidak setuju (TS), sangat tidak setuju (STS). Kerjakan di buku tugas kalian! Kemudian presentasikan hasilnya!

Setiap warga negara wajib menerapkan isi Undang-Undang Dasar 1945 yang telah diamandemen oleh MPR.

Sebagai siswa yang baik saya akan mempelajari isi Undang-Undang Dasar 1945 dan mengamalkan dalam kehidupan sehari-hari.

Pihak-pihak yang melakukan pelanggaran terhadap Undang-Undang Dasar 1945 harus ditindak tegas oleh pemerintah.

Para penyelenggara negara wajib menyelenggarakan pemerintahan sesuai jiwa Undang-Undang Dasar 1945.

Menurut Undang-Undang Dasar 1945 Presiden dipilih secara langsung maka semua pejabat negara juga harus dipilih secara langsung

Tugas kelompok 2.9 Bentuk kelompok diskusi di kelas. Masing-masing

kelompok beranggota 5-8 siswa! Lakukan diskusi kelompok permasalahan di bawah ini! - Kegiatan apa saja yang dapat dilakukan oleh siswa

dalam rangka menunjukkan sikap positif terhadap UUD 1945 hasil amandemen?

- Usaha-usaha apa yang dapat dilakukan oleh pemerintah atau warga negara di dalam mengembangkan sikap positif terhadap pelaksanan UUD 1945 hasil amandemen?

Presentasikan di depan kelas hasil diskusi kelompok! Buat kesimpulan hasil diskusi! Kumpulkan kepada guru mata pelajara