Makna sikap positif terhadap pelaksanaan demokrasi

C.1. Makna sikap positif terhadap pelaksanaan demokrasi

Sebenarnya, apa yang dimaksud dengan sikap positif itu? Sikap positif terhadap pelaksanaan demokrasi memiliki makna menerima dan melaksanakan prinsip-prinsip demokrasi di dalam berbagai lingkungan kehidupan. Atas dasar makna itu maka sikap positif terhadap pelaksanaan demokrasi wajib dimiliki dan dikembangkan oleh seluruh warga negara Indonesia. Misalnya, kalian sebagai pelajar, dikategorikan mempunyai sikap positif itu bila dalam kehidupan sekolah mau menerima dan melaksanakan prinsip-prinsip demokrasi. Sebaliknya, jika prinsip demokrasi diabaikan maka kalian tergolong orang yang bersikap negatif terhadap pelaksanaan demokrasi.

Agar lebih jelas apa yang dimaksud sikap positif itu, di bawah ini diberikan beberapa contoh di lingkungan keluarga hingga kenegaraan.

PKn Kelas VIII

1. Contoh sikap positif terhadap pelaksanaan demokrasi di dalam lingkungan keluarga, antara lain:

a. Melakukan musyawarah dalam pembagian kerja.

b. Terbuka dalam memecahkan masalah.

c. Menghargai pendapat semua anggota keluarga.

d. Tidak memaksakan kehendak kepada sesama anggota keluarga.

e. Menghargai adanya perbedaan karakter/sikap sesama anggota keluarga.

f. Saling menyayangi sesama anggota keluarga. Liburan sekolah tahun ini, Dani dan keluarganya berencana berlibur ke luar kota. Mereka

tinggal di Jakarta, dan ingin sekali menikmati suasana lain di luar kota. Dani ingin ke Bali, sementara adiknya bersikeras minta ke Yogyakarta. Kakaknya yang duduk di bangku SMA ingin ke Tana Toraja di Sulawesi. Ketiganya nyaris tak mau mengalah, sampai akhirnya ayah mereka mengajak musyawarah. Masing-masing didengar pendapatnya. Akhirnya, keputusan musyawarah adalah berlibur ke Yogyakarta. Pendapat adiknya menjadi argumen kuat, yaitu ingin berwisata sambil melihat kehidupan korban gempa. Dani menghormati hasil musyawarah, dia menunda keinginannya ke Bali. Sikap positif Dani adalah mau bermusyawarah, terbuka memecahkan masalah, menghargai pendapat adiknya, dan tidak memaksakan kehendaknya.

2. Contoh sikap positif terhadap pelaksanaan demokrasi di dalam lingkungan sekolah adalah: Tidak membeda-bedakan teman dalam pergaulan sehari-hari.

a. Tidak membeda-bedakan teman dalam pergaulan sehari-hari.

b. Menghormati perbedaan agama, suku bangsa, ras, dan perbedaan lain.

c. Mengutamakan musyawarah dalam menyelesaikan masalah.

d. Menghargai pendapat teman.

e. Melaksanakan pemilihan pengurus OSIS, ketua kelas kegiatan Pramuka dan lain-lain secara bebas.

f. M e n g h i n d a r i s e g a l a b e n t u k

Sumber: www..mbeproject.net

Gambar 4.12 Sejumlah siswa sedang berdiskusi,

pemaksaan.

di sinilah perlu sikap positif saling menghargai

g. Mengakui persamaan hak dan

pendapat teman.

kewajiban antara sesama teman.

h. Memberi kesempatan kepada orang lain untuk mengajukan gagasan, pikiran, atau pendapat demi kebaikan dan kemajuan.

Sebagai bekas ketua OSIS, Rakha berkeinginan untuk mencalonkan “jago”-nya pada pemilihan tahun ajaran ini. Demi memuluskan keinginannya itu, Rakha mempengaruhi pemilih, bahkan dengan memaksa mereka. Dalam kasus ini, Rakha tidak menunjukkan sikap positif terhadap pelaksanaan demokrasi, karena ia tidak menghormati proses pemilihan secara bebas, mempraktikkan bentuk pemaksaan, dan tidak menghormati pendapat orang lain.

104 104 104 104 104 PKn Kelas VIII

3. Contoh sikap positif terhadap pelaksanaan demokrasi di dalam lingkungan masyarakat adalah:

a. Membiasakan menentukan pimpinan organisasi melalui pemilihan.

b. Bersedia dipilih menjadi pimpinan dan bersedia dipimpin.

c. Bersedia menerima segala bentuk perbedaan yang ada dalam masyarakat.

d. Tidak memaksakan kehendak kepada orang lain.

e. Menghindari segala bentuk ke- kerasan terhadap orang lain.

f. Tidak mencampuri urusan pribadi orang lain.

g. Kesediaan hidup bersama dengan semua warga tanpa membeda-

Sumber: www.jaktim.beritajakarta.com

bedakan.

Gambar 4.13 Warga sedang bermusyawarah sebagai

h. Menyelesaikan masalah dengan

wujud sikap positif terhadap pelaksanaan demokrasi

mengutamakan musyawarah.

i. Tidak merasa benar atau menang sendiri saat berbicara dengan orang lain. j. Bersedia mengakui kesalahan sendiri. k. Menghargai orang lain yang berbeda pendapat. l. Mengakui persamaan hak dan kewajiban di antara sesama warga masyarakat.

4. Contoh sikap positif terhadap pelaksanaan demokrasi di dalam lingkungan kenegaraan. Bagi para pemimpin hendaknya menunjukkan sikap sebagai berikut:

a. Memiliki rasa malu dan bertanggung jawab kepada publik.

b. Bersedia menerima kesalahan atau kekalahan secara dewasa dan ikhlas.

c. Sikap mengedepankan kedamaian dan kesejukan kepada masyarakat.

d. Perilaku taat kepada peraturan per- undang-undangan.

e. Kesediaan para pemimpin untuk senantiasa mendengar dan meng- hargai pendapat warganya.

f. Mengutamakan musyawarah, atau kesepakatan bersama, untuk me- nyelesaikan masalah-masalah ke- negaraan.

g. Tidak saling menghujat, memfitnah,

Sumber: www.kompas.com

maupun mengatakan buruk kepada Gambar 4.14 Pemilu dimana warga menggunakan

hak pilih sebaik-baiknya.

sesama pemimpin.

h. Sikap terbuka dan tidak suka berbohong kepada publik.

PKn Kelas VIII

Sementara bagi setiap warga negara juga dapat menerapkan perilaku positif dengan cara:

a. Menggunakan hak pilih sebaik-baiknya dalam pemilihan umum.

b. Menyampaikan pendapat atau gagasannya kepada wakil-wakil rakyat terhadap pelaksanaan pembangunan atau kebijakan publik yang dikeluarkan oleh pemerintah.

c. Apabila ada undangan dari pejabat negara yang membahas masalah-masalah tertentu yang berkaitan dengan kenegaraan maka sebaiknya menghadirinya.

d. Menghormati pejabat atau pemimpin negara yang telah dipilih secara demokratis.

e. Bersikap kritis, tidak apatis atau pasif terhadap kebijakan publik atau peraturan perundang-undangan yang telah disusun oleh pemerintah.

Untuk diingat

Sikap positif terhadap pelaksanaan demokrasi memiliki makna menerima dan melaksanakan prinsip-prnsip demokrasi di dalam berbagai lingkungan kehidupan. Keluarga yang demokratis akan membentuk masyarakat demokratis dan jika berkembang selanjutnya terwujudlah kehidupan bernegara yang demokratis. Sekolah merupakan lembaga resmi yang bertugas khusus mendidik anak-anak bangsa yang akan melahirkan calon-calon pemimpin bangsa di masa yang akan datang. Pembentukan perilaku siswa di sekolah akan sangat menentukan perilaku dan moral bangsa di masa yang akan datang. Masyarakat merupakan tempat pergaulan antara manusia yang ruang lingkupnya luas sehingga sangat mempengaruhi pelaksanaan demokrasi. Pembentukan perilaku atau watak seseorang sangat dipengaruhi oleh pergaulan manusia di dalam masyarakat. Mengingat pentingnya kehidupan masyarakat maka perlu dikembangkan sikap positif terhadap pelaksanaan demokrasi. Dalam kehidupan bernegara, sikap positif terhadap pelaksanaan demokrasi dapat dilakukan oleh para pemegang pemerintahan atau para pemimpin politik. Tingkah laku para pemimpin sangat penting sebab merekalah yang sehari-hari menjalankan pemerintahan negara maupun lembaga-lembaga negara.

Bacalah beberapa pernyataan di bawah ini, renungkan di dalam hati kemudian bagaimanakah pendapat kalian terhadap

Tugas mandiri 4. 5

berbagai pernyataan tersebut: sangat setuju (SS), setuju (S), netral (N), tidak setuju (TS), sangat tidak setuju (STS). Kerjakan di buku tuga s kalian! Kemudian presentasikan hasilnya!

No Pernyataan

SS

N TS STS

1 Siswa sebagai generasi penerus bangsa maka ....... .......... ....... ....... ....... wajib memiliki perilaku positif terhadap pelaksanaan demokrasi.

2 Sikap positif terhadap pelaksanaan demokrasi ....... .......... ....... ....... ....... perlu diwujudkan di dalam lingkungan kenegaraan saja.

106 106 106 106 106 PKn Kelas VIII

3 Setiap anggota keluarga hendaknya ....... .......... ....... ....... ....... menghormati pendapat anggota keluarga lainnya.

4 Dalam pergaulan sehari-hari di dalam ....... .......... ....... ....... ....... kehidupan masyarakat kita tidak perlu membeda-bedakan manusia berdasar keturunan.

5 Pembentukan pimpinan masyarakat sebaiknya ....... .......... ....... ....... ....... dilakukan melalui pemilihan bukan ditunjuk.

6 Di dalam kehidupan masyarakat perlu dihindari ....... .......... ....... ....... ....... segala bentuk kekerasan.

7 Para pejabat negara hendaknya menyadari ....... .......... ....... ....... ....... bahwa mereka menduduki jabatan merupakan pengemban amanat dari rakyat.

8 Setiap anggota masyarakat memiliki kewajiban ....... .......... ....... ....... ....... untuk bersedia memilih dan dipilih menjadi pimpinan masyarakat.

9 Siswa yang memiliki sikap demokratis ....... .......... ....... ....... ....... hendaknya tidak membeda-bedakan teman di dalam pergaulan.

10 Demi berkembangnya jiwa demokrasi maka ....... .......... ....... ....... ....... kita hendaknya menerima saran dan kritikan dari orang lain.