Latar Belakang Masalah Effect Of Incentives, Leadership And Work Environment Through Motivation To Work In Progress At PT. Bank Indonesia (Persero) Tbk Office Princess Green Field Centre Branch

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Suatu organisasi apapun bentuk dan tujuannya merupakan gabungan dari berbagai elemen sumber daya yang terdiri dari bahan baku, peralatan, metode cara kerja, modal dan juga manusia sebagai karyawan pelaksana organisasi tersebut. Berkenaan dengan sumber daya organisasi perlu diingat bahwa semua asset organisasi tersebut tidaklah tersedia secara berlimpah. Ada keterbatasan sumber daya organisasi yang mengakibatkan pemanfaatannya juga harus dilakukan secara cermat, efektif dan efisien. Proses manajemen yang baik harus bisa memanfaatkan keterbatasan tersebut demi tercapainya tujuan organisasi. Sumber daya manusia merupakan tokoh sentral dalam organisasi maupun perusahaan. Agar aktivitas manajemen berjalan dengan baik, perusahaan harus memiliki karyawan yang berpengetahuan dan berketrampilan tinggi serta usaha untuk mengelola perusahaan seoptimal mungkin sehingga kinerja karyawan meningkat. Menurut Setiyawan dan Waridin 2006:20 kinerja karyawan merupakan hasil atau prestasi kerja karyawan yang dinilai dari segi kualitas maupun kuantitas berdasarkan standar kerja yang ditentukan oleh pihak organisasi. Kinerja yang baik adalah kinerja yang optimal, yaitu kinerja yang sesuai standar organisasi dan mendukung tercapainya tujuan organisasi. Organisasi yang baik adalah organisasi yang berusaha meningkatkan kemampuan sumber daya manusianya, karena hal tersebut merupakan faktor kunci untuk meningkatkan kinerja karyawan. Universitas Sumatera Utara Karyawan merupakan sumber daya yang berperan aktif dan dominan dalam setiap kegiatan perusahaan. Karyawan menjadi perencana, pelaku, dan penentu terwujudnya tujuan organisasi, selain itu karyawan merupakan sumber daya unik yang memiliki pikiran, perasaan, keinginan, status dan latar belakang heterogen. Apabila pengelolaan karyawan dilakukan dengan baik maka perusahaan akan mendapatkan sumber daya yang berperan sangat penting bagi pencapaian keberhasilan organisasi. Pencapaian keberhasilan perusahaan dilakukan dengan meningkatkan prestasi kerja karyawan. Prestasi kerja merupakan hasil kerja yang dapat dicapai oleh seseorang atau kelompok orang dalam suatu organisasi perusahaan sesuai dengan wewenang dan tanggung jawab masing-masing dalam upaya pencapaian tujuan organisasi perusahaan secara legal, tidak melanggar hukum dan tidak bertentangan dengan etika atau moral Rivai, 2004:34. Penilaian prestasi kerja adalah proses organisasi perusahaan dalam menilai kinerja karyawan yang dilakukan dengan tujuan untuk memberikan feedback kepada karyawan dalam upaya memperbaiki kinerja guna pencapaian peningkatan produktivitas organisasi perusahaan, dengan cara melaksanakan berbagai program kebijaksanaan terhadap karyawan seperti pendidikan dan pelatihan, pemberian promosi dan penjatuhan sanksi demosi Hariandja, 2002:26. Setiap kegiatan yang dilakukan oleh seorang karyawan didorong oleh suatu kekuasaan dalam diri orang tersebut, kekuatan pendorong inilah yang disebut motivasi. Motivasi kerja karyawan dalam suatu organisasi dapat dianggap sederhana dan dapat pula menjadi masalah yang kompleks, karena pada dasarnya Universitas Sumatera Utara manusia mudah untuk dimotivasi dengan memberikan apa yang menjadi keinginannya. Menurut Luthans 2006:56 motivasi adalah proses sebagai langkah awal seseorang melakukan tindakan akibat kekurangan secara fisik dan psikis atau dengan kata lain adalah suatu dorongan yang ditunjukan untuk memenuhi tujuan tertentu. Apabila kondisi ini tidak terjadi, maka akan menurunkan motivasi kerja karyawan dan akan berdampak pada kinerja karyawan yang menurun . Ada beberapa faktor ataupun variabel yang mempengaruhi motivasi dalam meningkatkan prestasi kerja seperti kepemimpinan, insentif dan lingkungan kerja yang senantiasa berhubungan langsung dengan karyawan saat beraktivitas dalam suatu perusahaan. Faktor-faktor tersebutlah yang nantinya menentukan apakah tingkat prestasi kerja karyawan itu meningkat atau menurun dengan memberikan motivasi kepada karyawan. Kepemimpinan merupakan kegiatan atau seni yang senantiasa mempengaruhi orang lain agar mau bekerjasama yang didasarkan pada kemampuan orang ataupun karyawan untuk membimbing orang lain dalam mencapai tujuan-tujuan yang diinginkan perusahaan. Selain itu kepemimpinan juga merupakan kemampuan pribadi seseorang yang sanggup mendorong atau mengajak orang lain untuk berbuat sesuatu yang termotivasi dari dorongan tersebut. Pemimpin dalam hal ini harus mampu memotivasi karyawannya untuk melakukan suatu pekerjaan yang menguntungkan perusahaan. Dan biasanya pimpinan selalu memberikan insentif kepada karyawan sebagai motivasi agar karyawan lebih meningkatkan prestasi kerjanya. Insentif adalah merupakan rangsangan yang ditawarkan kepada para karyawan untuk melaksanakan kerja sesuai atau lebih tinggi dari standar-standar yang telah ditetapkan. Insentif ini dilakukan perusahaan guna melihat hasil kerja karyawan Universitas Sumatera Utara yang efektif dan efisien dari prestasi maupun motivasi yang diberikan perusahaan kepada karyawan berupa rangsangan, dorongan kepada karyawan sehingga dengan rangsangan tersebut dapat membuat karyawan tertarik melaksanakan pekerjaan secara maksimal. Insentif juga dipengaruhi oleh lingkungan kerja karena lingkungan kerja merupakan salah satu faktor eksternal yang sangat berpengaruh dalam menunjang hasil kerja kurang kondusif yang akan menyebabkan kinerja tenaga kerja yang akan menurun disebabkan kurangnya motivasi kerja yang muncul dari dalam diri tenaga kerja untuk bekerja dengan baik. Lingkungan kerja menyangkut tata ruang, cahaya alam dan pengaruh suara yang mempengaruhi konsentrasi seseorang karyawan sewaktu bekerja. Fasilitas yang dimiliki organisasi merupakan bagian dari lingkungan kerja yang harus diwujudkan untuk mendukung aktivitas organisasi. Lingkungan kerja yang cukup kondusif dapat membuat karyawan nyaman dalam melaksanakan pekerjaan, dengan kenyamanan dalam melaksanakan pekerjaan dapat meningkatkan motivasi kerja dalam diri karyawan. Dari faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi suatu perusahaan sangatlah jelas bahwa kepemimpinan, insentif dan lingkungan kerja sangat mempengaruhi tingkat motivasi dalam suatu perusahaan dan mempengaruhi prestasi kerja karyawan. Penelitian yang dilakukan oleh Listianto dan Setiaji 2007:67 menyatakan bahwa motivasi kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. Selain itu juga penelitian yang dilakukan oleh Prasetyo dan Wahyuddin 2003 mendukung penelitian sebelumnya yang menyatakan bahwa motivasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi kerja karyawan. Dari penelitian terdahulu, hubungan antara motivasi dan prestasi kerja berbanding Universitas Sumatera Utara lurus, artinya bahwa semakin tinggi motivasi karyawan dalam bekerja maka prestasi kerja yang dihasilkan juga tinggi. Bisnis perbankan merupakan bisnis kepercayaan sehingga faktor keamanan bagi nasabah dalam menyimpan dananya di bank merupakan hal yang utama dan faktor ini menjadi andalan utama bagi Bank Rakyat Indonesia, dalam hal ini khususnya PT. Bank Rakyat Indonesia, dalam bersaing dengan bank milik pemerintah. Perlu diketahui bahwa dalam rangka mencapai visi dan misi perusahaan menetapkan beberapa tujuan yang diselaraskan bagi stakeholders yaitu antara lain memberikan pelayanan dengan kualitas terbaik dengan nilai tambah kepada nasabah demi terpeliharanya hubungan kemitraan dengan nasabah yang berkesinambungan. Peningkatan kualitas pelayanan yang diberikan oleh perbankan dapat mendorong tercapainya keberhasilan bisnis perbankan pada saat ini maupun yang akan datang. Dengan persaingan bisnis perbankan nasional yang ketat saat ini, salah satu bank terkemuka saat ini, yaitu PT. Bank Rakyat Indonesia sedang berbenah untuk memperbaiki segala kekurangan, baik dari sumber daya manusia, teknologi, dan pelayanannya. Disamping itu bank-bank asing akan semakin banyak bermunculan di Indonesia, sehingga persaingan di dunia perbankan semakin tajam. Contohnya dengan mulai datangnya bank asing seperti Commonwealth Bank, HSBC dan masih banyak lagi diseluruh wilayah Indonesia Info Bank, 2010. Untuk dapat bersaing dengan industri yang sejenis lainnya, perusahaan harus mempunyai keunggulan kompetitif yang sangat sulit ditiru, yang hanya akan diperoleh dari karyawan yang produktif, inovatif, kreatif dan selalu Universitas Sumatera Utara bersemangat dan loyal. Salah satu yang memenuhi kriteria seperti itu hanya akan dimiliki melalui penerapan konsep dan teknik manajemen sumber daya manusia yang tepat dengan lingkungan kerja yang mendukung. Menurut Robbins 2006 faktor-faktor yang digunakan untuk meningkatkan prestasi kerja karyawan diantaranya motivasi. Prestasi kerja karyawan yang merupakan hasil olah pikir dan tenaga dari seorang karyawan terhadap pekerjaan yang dilakukannya, dapat berujud, dilihat, dihitung jumlahnya, akan tetapi dalam banyak hal hasil olah pikiran dan tenaga tidak dapat dihitung dan dilihat, seperti ide-ide pemecahan suatu persoalan, inovasi baru suatu produk barang atau jasa, bisa juga merupakan penemuan atas prosedur kerja yang lebih efisien. Bank Rakyat Indonesia merupakan perusahaan yang bergerak di bidang jasa, keberhasilan Bank Rakyat Indonesia sangat dipengaruhi oleh kepuasan kerja nasabah, karena itu untuk memenuhi kebutuhan dan memuaskan nasabah Bank Rakyat Indonesia memberikan pelayanan yang terbaik dengan tetap memperhatikan kepentingan perusahaan dengan dukungan Sumber Daya Manusia yang terampil, ramah, senang melayani, dan didukung dengan teknologi yang handal. Bank Rakyat Indonesia menegaskan setiap pekerjaan yang akan mereka kerjakan dengan memberikan buku panduan layanan dimana buku tersebut berisi tentang cara-cara memberikan kepuasan pelayanan terhadap nasabahnya. Selain itu juga melayani nasabah sebagaimana mestinya. Karyawan Bank Rakyat Indonesia juga diharuskan memberikan kesan yang baik dimata nasabahnya dengan berpenampilan menarik karena dengan Universitas Sumatera Utara penampilan yang menarik memberikan keuntungan dengan terlihat lebih profesional, lebih percaya diri, menanamkan keyakinan dan kepercayaan terhadap orang lain serta mencerminkan image perusahaan. Komunikasi eksprenship juga sangat mempengaruhi pelayanan karyawan terhadap nasabahnya dengan memberikan senyuman, ekspresi muka yang baik, tatap muka yang sewajarnya, pengendalian suara dan dalam pemilihan kata-kata serta sikap tubuh yang nantinya memberikan rasa nyaman terhadap nasabah saat berkonsultasi dalam pelayanan. Berdasarkan keterangan di atas penulis tertarik untuk mengadakan penelitian dengan judul “Pengaruh Peubah Motivasi Terhadap Prestasi Kerja Pada PT. Bank Rakyat Indonesia Kantor Cabang Pusat Medan Putri Hijau. ”

1.2 Perumusan Masalah