Universitas Sumatera Utara 4.9. Diskusi
4.9.1. Evaluasi hasil perhitungan daya dukung tiang pancang 1 Data Sondir
Tabel. 4.16. Daya dukung menurut Aoki dan De Alencar
CPT Q
ult
Ton Q
ijin
Ton
CPT-1 309,23
123,69 CPT-2
327,63 131,05
CPT-3 356,79
142,72 CPT-4
361,73 144,69
Tabel. 4.17. Daya dukung menurut Meyerhoff
CPT Q
ult
Ton Q
ijin
Ton
CPT-1 495,12
144,05 CPT-2
499,83 154,42
CPT-3 500,46
157,69 CPT-4
494,80 155,51
2 Data SPT
Data yang diambil yakni pada penetrasi 20 meter Tabel. 4.18. Daya dukung menurut Meyerhoff
BH Q
ult
Ton Q
ijin
Ton
BH-1 387,97
129,32 BH-2
422,90 169,16
3 Data bacaan manometer Hydraulic Jack
Tabel. 4.19. Daya dukung berdasarkan bacaan manometer
Kedalaman Q
ult
Ton Q
ijin
Ton
Kedalaman 20 m 378,30
151,32
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Hasil di atas adalah daya dukung tiang tunggal. Q
ultimit
yang diperoleh berbeda – beda, hal ini dikarenakan rumus masing – masing metode juga berbeda. Namun,
hasil daya dukung yang diperoleh dari sondir dan SPT, hasil yang mendekati nilai daya dukung dari manometer adalah hasil data SPT yang dihitung menggunakan
metode Meyerhoff.
4.9.2. Evaluasi hasil perhitungan efisiensi dan kapasitas kelompok tiang pancang
Tabel. 4.20. Hasil efisiensi dan kapasitas kelompok tiang pancang
Metode Efisiensi Sondir
SPT Bacaan
manometer Aoki dan De
Alencar Meyerhoff
Q
g
ton
Q
g
ton
Q
g
ton
Q
g
ton
Converse – Labarre, Eg = 0,874 1247,34
1749,61 1478,46
1322,54 Los Angeles Group, Eg = 0,812
1158,85 1625,49
1373,58 1228,72
Seiler – Keeney, Eg = 0,791 1128,88
1583,46 1338,06
1196,94
Berdasarkan tabel di atas, dapat dilihat bahwa hasil yang diperoleh mendekati. Apabila dibandingkan dengan data dinamik, yaitu bacaan manometer, maka hasil
yang mendekati yakni perhitungan menggunakan data SPT dengan metode Meyerhoff.
4.9.3. Evaluasi hasil perhitungan penurunan elastis dan defleksi lateral yang terjadi pada tiang pancang
Tabel. 4.21. Penurunan elastis dan defleksi lateral yang terjadi pada tiang tunggal
Penurunan elastis mm
Defleksi lateral mm
Batas izin 25
10 Kondisi di lapangan
19,2 5,2
Dari tabel di atas, dapat dilihat bahwa penurunan elastis dan defleksi yang terjadi masih dalam batas aman.
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan