terletak di atas sumbu datar dengan tinggi �, maka rata-rata persediaan adalah
� 2
. Sejumlah
� unit berkurang akibat kerusakan selama pengiriman, sehingga luas kurva di atas sumbu datar adalah jumlah rata-rata persediaan dikurang jumlah unit yang
berkurang atau
� 2
− �.
Tahap kedua yaitu pada kurva yang terletak di bawah sumbu datar. Jika jumlah kekurangan persediaan adalah
� maka jumlah kekurangan persediaan rata-rata adalah
� 2
. Sehingga luas kurva di bawah sumbu datar adalah
�
2
2�
. Jadi dengan menjumlahkan luas kurva di atas sumbu datar dengan luas kurva di bawah sumbu datar, maka
diperoleh luas kurva persediaan pembeli per total waktu siklus sebagai berikut:
�
�
�
= �
�
=
� 2
− � +
�
2
2�
3.5
Pada model ini ada tiga macam biaya persediaan paling mendasar, yaitu biaya pemesanan ordering cost, biaya penyimpanan holding cost, dan biaya kekurangan
persediaan shortage cost pada pembeli. Biaya persediaan pada model yang akan dikembangkan meliputi beberapa biaya, antara lain:
3.1.1 Biaya Pemesanan
Biaya pemesanan merupakan biaya yang dikeluarkan pembeli untuk mendatangkan pesanan produk dari pemasok. Dalam hal ini, salah satu biaya pemesanan adalah biaya
transportasi. Produk yang dipesan dikenakan biaya transportasi sebesar � untuk setiap
kali � pengiriman dan biaya variabel transportasi � per unit ukuran pengiriman �
untuk setiap kali � pengiriman ke pembeli. Biaya pemesanan diperoleh dengan
menjumlahkan biaya pesan � dan biaya transportasi per total waktu siklus �, dimana
� =
2�� 2�+��
, sehingga diperoleh: Biaya pemesanan
=
�+��+��� �
=
�+��+���
2�� 2�+��
= �
2�+�� 2��
� � + �� + ��� 3.6
3.1.2 Biaya Penyimpanan
Biaya penyimpanan adalah biaya yang harus ditanggung pembeli akibat menyimpan barang dalam gudang. Dalam kasus ini, biaya kerusakan produk merupakan biaya
penyimpanan. Selama dalam penyimpanan, produk mengalami kerusakan dengan laju kerusakan
� konstan dan dikenakan biaya kerusakan sebelum digunakan. Jadi biaya penyimpanan dapat diperoleh dengan menjumlahkan biaya simpan
�
�
dan biaya kerusakan
�
�
yang berada dalam luas kurva persediaan pembeli, diperoleh: Biaya penyimpanan
=
�
�
�
�
�
+
�
�
��
�
�
= �
�
�
�
� �
�
+ �
�
� =
�
� 2
− � +
�
2
2�
� . �
�
+ �
�
� 3.7
3.1.3 Biaya Kekurangan Persediaan
Biaya kekurangan persediaan adalah biaya yang timbul karena persediaan yang tidak dapat mencukupi permintaan. Dalam hal ini, kekurangan persediaan terjadi akibat
produk mengalami kerusakan. Pada kurva yang terletak di bawah sumbu datar persediaan pembeli, dapat dilihat bahwa jika jumlah kekurangan adalah
�, maka jumlah kekurangan rata-rata adalah
� 2
. Sehingga jumlah kekurangan persediaan rata- rata adalah
�
2
2�
. Jadi dengan mengalikan biaya kekurangan persediaan � dengan jumlah
kekurangan persediaan rata-rata, maka diperoleh: Biaya kekurangan persediaan
= �.
�
2
2�
3.8
Pada model ini, total biaya persediaan pembeli merupakan gabungan dari biaya pemesanan, biaya penyimpanan, dan biaya kekurangan persediaan, sehingga
dengan menggunakan persamaan 3.6, 3.7 dan 3.8 maka total biaya persediaan pembeli
��
�
selama total waktu siklus � dapat dirumuskan sebagai:
��
�
= �
2�+�� 2��
� � + �� + ��� + �
� 2
− � +
�
2
2�
� . �
�
+ �
�
� + �.
�
2
2�
3.9
3.2 Total Biaya Persediaan Pemasok