terhadap ROA sementara ILK dan DIVNI tidak menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan terhadap ROA.
Miyajima et al 2003 dalam penelitiannya menguji “Pengaruh DER, dan size terhadap ROA pada perusahaan Twentith Century di Jepang”. Variabel
dependennya adalah ROA, dan Variabel independennya antara lain : DER, dan Asset, dengan menggunakan metode Analisis Regresi. Dimana hasil penelitiannya
menunjukkan bahwa Size menunjukkan pengaruh yang positif terhadap ROA, Sementara DER mempunyai pengaruh yang signifikan negatif terhadap ROA.
Dalam penelitian tersebut Size perusahaan diterjemahkann dalam asset perusahaan.
2.3. Kerangka Konseptual
Penjualan dengan modal kerja memiliki hubungan yang erat. Bila volume penjualan naik investasi dalam persediaan dan piutang juga meningkat, ini berarti
juga meningkatkan modal kerja. Untuk menguji efesiensi penggunaan modal kerja, dapat digunakan rasio perputaran modal kerja Working Capital Turnover,
yaitu rasio antara penjualan dengan modal kerja. Dari hubungan antara penjualan netto dengan modal kerja tersebut dapat diketahui juga apakah perusahaan bekerja
dengan modal kerja yang tinggi atau bekerja dengan modal kerja yang rendah Djarwanto, 2004: 159
Perputaran total aktiva menunjukkan efektivitas penggunaan seluruh harta perusahaan dalam rangka menghasilkan penjualan atau menggambarkan berapa
rupiah penjualan bersih yang dapat dihasilkan oleh setiap rupiah yang
Universitas Sumatera Utara
diinvestasikan dalam bentuk harta perusahaan. Semakin cepat perputaran aktiva, semakin efisien penggunaan aktiva tersebut. Total Assets Turnover TATO diukur
dengan rasio yang menghubungkan penjualan dengan aktiva yang digunakan. Kemungkinan turunnya volume penjualan akan mempengaruhi rasio ini.
Berdasarkan latar belakang dan perumusan masalah yang telah dikemukakan sebelumnya, maka dapat digambarkan model atau bagan kerangka
konseptual dalam Gambar 2.1 berikut ini :
Gambar 2.1: Kerangka Konseptual
Total asset turnover merupakan rasio antara jumlah aktiva yang digunakan derngan jumlah yang diperoleh selama periode tertentu. Rasio ini merupakan
ukuran seberapa jauh aktiva yang telah dipergunakan dalam kegiatan atau menunjukkan berapa kali aktiva berputar dalam periode tertentu. Apabila dalam
menganalisis rasio ini selama beberapa periode menunjukkan suatu trend yang cenderung meningkat, memberikan gambaran bahwa semakin efisien penggunaan
aktiva sehingga meningkat Sawir, 2001. Sedangkan TATO dipengaruhi oleh besar kecilnya penjualan dan total aktiva, baik lancar maupun aktiva tetap. Karena
itu, TATO dapat diperbesar dengan menambah aktiva pada satu sisi dan pada sisi lain diusahakan agar penjualan dapat meningkat relatif lebih besar dari
peningkatan aktiva atau dengan mengurangi penjualan disertai dengan pengurangan relatif terhadap aktiva, Pieter Leunupun, 2003. Dengan demikian
hubungan antara TATO dengan ROA adalah positif.
Total Assets Turnover X
Rentabilitas Y
Universitas Sumatera Utara
2.4. Hipotesis Penelitian