Rentabilitas Ekonomis Basic Earning Power

Beberapa aktiva harus dijual, atau gabungan dari langkah-langkah tersebut harus segera dilakukan. Apabila dala menganalisis rasio ini selama beberapa periode menunjukkan suatu trend yang cenderung meningkat, memberikan gambaran bahwa semakin efisien penggunaan aktiva sehingga meningkat Sawir, 2001. Sedangkan TATO dipengaruhi oleh besar kecilnya penjualan dan total aktiva, baik lancar maupun aktiva tetap. Karena itu, TATO dapat diperbesar dengan menambah aktiva pada satu sisi dan pada sisi lain diusahakan agar penjualan dapat meningkat relatif lebih besar dari peningkatan aktiva atau dengan mengurangi penjualan disertai dengan pengurangan relatif terhadap aktiva, Pieter Leunupun, 2003.

2.1.2. Rentabilitas Ekonomis Basic Earning Power

Rentabilitas pada umumnya diartikan sebagai suatu perbandingan antara laba yang diperoleh dalam operasi perusahaan dengan modal. Riyanto 2001:35, mengemukakan bahwa rentabilitas suatu perusahaan menunjukkan perbandingan antara laba dengan aktiva atau modal yang menghasilkan laba tersebut. Dengan kata lain, rentabilitas adalah kemampuan suatu perusahaan untuk menghasilkan laba selama periode tertentu. Menurut Sofyan Safri Harahap 2006: 304 mengemukakan bahwa rasio rentabilitas atau disebut juga profitabilitas menggambarkan kemampuan perusahaan mendapatkan laba melalui semua kemampuan, dan sumber yang ada seperti kegiatan penjualan, kas, modal, jumlah karyawan, jumlah cabang, dan Universitas Sumatera Utara sebagainya. Rasio yang menggambarkan kemampuan perusahaan menghasilkan laba disebut juga Operating Ratio. Rentabilitas dalam suatu perusahaan umumnya lebih penting daripada laba, karena laba yang besar bukanlah merupakan ukuran bahwa perusahaan telah bekerja secara efisien. Efisiensi perusahaan dapat diketahui dengan membandingkan laba yang diperoleh dengan kekayaan atau modal yang menghasilkan laba tersebut, atau dengan menghitung rentabilitasnya. Penilaian rentabilitas perusahaan bermacam-macam, caranya tergantung laba dan aktiva mana yang akan dibandingkan, apakah yang dibandingkan itu laba yang berasal dari operasi perusahaan atau laba bersih sesudah pajak dibandingkan dengan seluruh aktiva yang digunakan ataukah membandingkan laba bersih sesudah pajak dengan modal sendiri. Rentabilitas hanya terjadi apabila penggunaan sumber-sumber dana dapat memberikan hasil lebih tinggi terhadap nilai input yang dipergunakan. Dengan kata lain, semakin tinggi hasil yang diperoleh dari penggunaan sumber-sumber dana dibandingkan input yang digunakan, maka rentabilitaspun akan tinggi. Dalam praktik, rentabilitas dipakai sebagai ukuran untuk menilai kondisi dan potensi suatu perusahaan. Rentabilitas Ekonomis atau disebut juga Daya Laba Dasar Basic Earning Power dimaksudkan untuk mengukur efektivitas perusahaan dalam memanfaatkan seluruh sumber dayanya, yang menunjukkan Rentabilitas Ekonomis perusahaan. Semakin besar rasio ini, semakin baik. Perhitungan Rentabilitas Ekonomis Basic Universitas Sumatera Utara Earning Power dapat dilakukan dengan rumus sebagai berikut Brigham, 2001: 90: Laba Sebelum Bunga dan Pajak Rentabilitas Ekonomis = X 100 Total aktiva

2.2. Tinjauan Penelitian Terdahulu

Beberapa tinjauan berkaitan dengan pengaruh variabel asset turnover terhadap variabel rentabilitas, adapun tinjauan terdahulu tersebut dapat diuraikan melalui tabel berikut ini: Tabel 2.1 Tinjauan Penelitian Terdahulu No. Peneliti Tahun Variabel Hasil 1 Erni Ekawati 2004 Dependen :ROA Independen : Size, book to market, dan operating flexibility Size dan operating flexibility menunjukkan pengaruh yang positif terhadap ROA, sementara book to market mempunyai pengaruh yang signifikan negatif terhadap ROA 2 Junus Sulistyawan 2005 Dependen : ROA Independen : Indeks Laporan keuangan ILK, DIVNI, Total Asset Turnover, NPM, dan LTDTA Total Asset Turnover, NPM, dan LTDTA mempunyai pengaruh yang signifikan positif terhadap ROA sementara ILK dan DIVNI tidak menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan terhadap ROA. Universitas Sumatera Utara