= liter
mg liter
mg liter
mg 9
, 97
53 ,
46 9
, 97
− x 100 = 52,5
O
2
= 0,525 x
3 3
6
1000 l 1kg
1,4 x 97,9 mgl x 0,6625 m jam x x
m 10 mg
= 0,0477 kgjam d. Daya aerator
Kebutuhan daya aerator berkisar 0,3 – 2 kg gaskW.jam, dipakai dengan daya aerator = 0,3 kg gaskW.jam. Konsentrasi oksigen di udara 21 mol 23,3
massa
Total daya aerator = 0,0477 kgO
2
jam x 1
1kW.jam x
0,233 0,3kg
= 0,6824 kW = 0,9151 hp
7.7 Luas area pengolahan limbah
Tabel 7.2 Jumlah luas area pengolahan limbah
No Unit
Luas area m
2
1 Bak penampungan
24,5586 2
Bak pengendapan awal 1,7638
3 Bak netralisasi
11,0 4
Kolam facultative I 79,5
5 Kolam facultative II
79,5
Total 196,3224
Universitas Sumatera Utara
Luas area pengolahan limbah diambil 120 dari total, maka : Luas area pengolahan limbah = 120 x 196,3224 m
2
= 235,5869 m
2
7.8 Spesifikasi Peralatan Utilitas
7.8.1 Bak Pengendapan BP Fungsi
: untuk menampung
dan mengendapkan
kotoran terbawa dari air sumur bor
Bentuk : Bak dengan permukaan persegi
Bahan konstruksi : Beton kedap air
Tekanan : 1 atm
Jumlah : 1 unit
Temperatur : 30
C Volume bak
: 18,22 m
3
Panjang bak : 4,32 m
= 14,17 ft Lebar bak
: 2,88 m = 9,45 ft
Tinggi bak : 1,44 m
= 4,72 ft
7.8.2 Tangki Pelarutan Aluminium Sulfat Al
2
SO
4 3
TP-101 Fungsi
: Tempat melarutkan Aluminium Sulfat Al
2
SO
4 3
Bentuk : silinder tegak dengan alas dan tutup datar
Bahan konstruksi : plate steel SA-167, Tipe 304
Jumlah : 1 unit
Temperatur : 30
C Tekanan
: 1 atm Volume Tangki
: 0.053 m
3
Universitas Sumatera Utara
Diameter Tangki : 0,28 m
= 0,92 ft Tinggi Tangki
: 0,84 m = 2,76 ft
Tebal Tangki : 0,136 in
= 0,003 m Kecepatan putaran
: 400 rpm Daya motor
: 0,05 hp
7.8.3 Tangki Pelarutan Natrium Karbonat [Na
2
CO
3
] TP-102 Fungsi
: Tempat pelarutanpenyimpanan larutan Natrium Karbonat Na
2
CO
3
Bentuk : Silinder tegak dengan alas dan tutup datar
Bahan konstruksi : plate steel SA-167, Tipe 304
Jumlah : 1 unit
Temperatur : 30
C Tekanan
: 1 atm Volume Tangki
: 0.028 m
3
Diameter Tangki : 0,215 m
= 0,705 ft Tinggi Tangki
: 0,645 m = 2,116 ft
Tebal Tangki : 0,134 in
= 0,003 m Kecepatan putaran
: 400 rpm Daya motor
: 0,05 hp
7.8.4 Tangki pelarutan Calsium Hipoklorit CaOCl
2
Fungsi : Tempat pelarutanpenyimpanan larutan Calsium
Hipoklorit
Universitas Sumatera Utara
Bentuk : Silinder tegak dengan alas dan tutup datar
Bahan konstruksi : plate steel SA-167, Tipe 304
Jumlah : 1 unit
Temperatur : 30
C Tekanan
: 1 atm Volume Tangki
: 0.028 m
3
Diameter Tangki : 0,215 m
= 0,705 ft Tinggi Tangki
: 0,645 m = 2,116 ft
Tebal Tangki : 0,134 in
= 0,003 m Kecepatan putaran
: 400 rpm Daya motor
: 0,05 hp
7.8.5 Clarifier CL Fungsi
: Memisahkan endapan flok-flok yang terbentuk karena terjadinya proses koagulasi dan flokulasi akibat
penambahan alum dan soda abu Bahan konstruksi
: Carbon steel SA-53 grade B Jumlah
: 1 unit Temperatur
: 30 °C
Tekanan : 1 atm
Volume Tangki : 4219,717 ml
Kecepatan terminal : 0,02 cmdet
Diameter Clarifier : 3,274 m
= 10,74 ft Tinggi Clarifier
: 4,5 m = 14,764 ft
Tebal Clarifier : 0,236 in
= 0,007 m
Universitas Sumatera Utara
Daya Clarifier : 0,064 hp
= 0,047 kW
7.8.6 Sand Filter SF Fungsi
: Menyaring partikel-partikelflok flok yang masih terbawa air yang keluar dari tangki clarifier
Bentuk : silinder tegak dengan alas dan tutup ellipsoidal
Bahan konstruksi : Carbon steel SA-53 grade B
Jumlah : 2 unit
Temperatur : 30
°C Tekanan
: 1 atm Volume Tangki
: 4,556 m
3
Diameter Tangki : 1,525 m
= 5,003 ft Tinggi Tangki
: 3,050 m = 10,006 ft
Tebal Tangki : 0,177 in
7.8.7 Menara Air MA Fungsi
: mendistribusikan air untuk berbagai keperluan Bentuk
: silinder tegak dengan alas dan tutup datar Bahan konstruksi
: Plate steel SA-167, Tipe 304 Jumlah
: 1 unit Temperatur
: 30 °C
Tekanan : 1 atm
Volume Tangki : 18,216 m
3
Diameter Tangki : 1,977 m
= 6,488 ft Tinggi Tangki
: 5,931 m = 19,458 ft
Tebal Tangki : 0,192 in
Universitas Sumatera Utara
7.8.8 Carbon filter CF Fungsi
: Menyaring partikel-partikelflok flok yang masih terbawa air yang keluar dari tangki menara air, dan mengadsorpsi
kandungan organic dan kandungan CaOCl
2
, warna dan bau dari air.
Bentuk : silinder tegak dengan alas dan tutup ellipsoidal
Bahan konstruksi : Carbon steel SA-53 grade B
Jumlah : 2 unit
Temperatur : 30
°C Tekanan
: 1 atm Volume Tangki
: 4,556 m
3
Diameter Tangki : 1,525 m
= 5,003 ft Tinggi Tangki
: 3,050 m = 10,006 ft
Tebal Tangki : 0,177 in
7.8.9 Menara Pendingin Air Water Cooling Tower WCT Fungsi
: Mendinginkan air pendingin bekas dari temperatur 37 °C
menjadi 25 °C
Jenis : Mechanical Draft Cooling Tower
Bahan konstruksi : Carbon Steel SA–53 Grade B
Kondisi operasi : Suhu air masuk menara : 37
°C Suhu air keluar menara : 25
°C Jumlah
: 1 unit
Universitas Sumatera Utara
Kapasitas : 1028,374 galmenit
Luas Menara : 1542,56 ft
2
Tinggi : 1,006 m
Daya : 0,5 hp
7.8.10 Pompa Sumur Bor P-101 Fungsi
: memompa air dari sumur bor ke bak pengendapan Jenis
: pompa sentrifugal Jumlah
: 1 unit Bahan konstruksi
: Cast Iron Kapasitas
: 15159,15 kgjam Daya pompa
: 0,5 hp
7.8.11 Pompa Bak Pengendapan P-102 Fungsi
: memompa air dari bak pengendapan ke Clarifier Jenis
: pompa sentrifugal Jumlah
: 1 unit Bahan konstruksi
: Cast Iron Kapasitas
: 15159,15 kgjam Daya pompa
: 0,5 hp
Universitas Sumatera Utara
7.8.12 Pompa Tangki Al
2
SO
4 3
P-103 Fungsi
: memompa Al
2
SO
4 3
ke clarifier Jenis
: pompa sentrifugal Jumlah
: 1 unit Bahan konstruksi
: Cast Iron Kapasitas
: 15159,15 kgjam Daya pompa
: 0,5 hp
7.8.13 Pompa Tangki Na
2
CO
3
P-104 Fungsi
: memompa Na
2
CO
3
ke clarifier Jenis
: pompa sentrifugal Jumlah
: 1 unit Bahan konstruksi
: Cast Iron Kapasitas
: 0,541 kgjam Daya pompa
: 0,5 hp
7.8.14 Pompa Sand Filter PU-105 Fungsi
: Memompa air dari sand filter ke menara air Jenis
: Pompa sentrifugal Jumlah
: 1 unit Bahan konstruksi
: Cast Iron Kapasitas
: 15159,15 kgjam Daya pompa
: 0,5 hp
Universitas Sumatera Utara
7.8.15 Pompa carbon filter PU-106 Fungsi
: Memompa air dari sand filter ke menara air Jenis
: Pompa sentrifugal Jumlah
: 1 unit Bahan konstruksi
: Cast Iron Kapasitas
: 15159,15 kgjam Daya pompa
: 0,5 hp
7.8.16 Pompa Water Cooling Tower P-106 Fungsi
: mendistribusikan air pendingin Jenis
: Pompa sentrifugal Jumlah
: 1 unit Bahan konstruksi
: Cast Iron Kapasitas
: 15159,15 kgjam Daya pompa
: 0,5 hp
Universitas Sumatera Utara
BAB VIII LOKASI DAN TATA LETAK PABRIK
8.1 Lokasi Pabrik
Pemilihan lokasi pabrik secara umum bisa dikelompokkan berdasarkan dua alasan pemilihan: mendekati tempat bahan baku berada atau mendekati. Alasan pemilihan lokasi
pabrik perlu diperhitungkan pula biaya pengiriman, transportasi, sarana dan prasarana di daerah lokasi pendirian pabrik serta kebijakan yang berlaku di daerah setempat. Pemilihan
lokasi pabrik pembuatan minuman berkarbonasi rasa Nenas ini didasarkan atas tempat bahan baku utama yaitu air. Berdasarkan pemilihan tersebut, maka pabrik pembuatan ini
direncanakan berlokasi di daerah Marelan, tepatnya di desa simpang kantor Kodya Medan Belawan Sumatera Utara, karena dekat dengan pelabuhan. Faktor-faktor pemilihan
daerah pendirian pabrik pembuatan Minuman berkarbonasi rasa Nenas ini lebih lengkapnya diklasifikasikan sebagai berikut:
1. Faktor Utama 2. Faktor Khusus
8.1.1 Faktor Utama
a. Bahan Baku Bahan baku air direncanakan diperoleh dari sumur bor dengan kedalaman 100m.
b. Transportasi Untuk sarana transportasi, lokasi yang dipilih dalam rencana pendirian pabrik ini
sangat strategis karena terletak di Marelan, Desa Simpang kantor pusat kota belawan sehingga mudah dijangkau.
c. Pemasaran
Universitas Sumatera Utara