Proses pelarutan gula Proses pembuatan final sirup

• Al 2 O 3 : 4,0 • Fe 2 O 3 : 1,5 • TiO 2 : 0,4 • CaO : 0,5 • MgO : 0,8 • Na 2 O+K 2 O : 3,2 Sumber : PT.Coca Cola, 2008, Yaws, 2008 dan http:www.chemnet.comcasmy91053-39-3chromosorb-P-non-acid- washedmesh-size-45-60.html, 2000

2.5 Deskripsi Proses

Proses pembuatan minuman berkarbonasi rasa nenas terbagi atas beberapa proses, diantaranya : 1. Proses pelarutan gula 2. Proses pembuatan final sirup 3. Proses pencampuran Paramix, sirup,air dan CO ₂

2.5.1 Proses pelarutan gula

Pada proses pelarutan gula, air hasil olahan treated water dialirkan ke dalam tangki pelarutan M-101, lalu di tambahkan gula pasir dengan menggunakan bucket elevator , dengan perbandingan 200kg gula1000kg air dengan temperatur air pelarutan adalah 30-35 ⁰C suhu ruang untuk melarutkan gula dengan bantuan agitator pengaduk. Didalam proses pelarutan tersebut juga ditambahkan hyflo supercell sebanyak 0,6kg1000kg larutan dan serbuk karbon aktif sebanyak 0,44 kg1000kg larutan dengan menggunakan bantuan screw conveyor, dimana fungsi dari hyflo supercell adalah sebagai pelapis pada filter paper sheet untuk menyaring karbon aktif serta kotoran yang terdapat didalam larutan gula, sedangkan fungsi dari karbon aktif adalah untuk menyerap bau, warna dan menghilangkan kekeruhan dari larutan gula sehingga larutan tersebut menjadi Universitas Sumatera Utara jernih. Pelarutan dilakukan selama kurang lebih 80 menit dipastikan gula larut sempurna hingga homogen, setelah itu larutan gula tersebut dialirkan dengan menggunakan pompa masuk melewati filter press, sehingga larutan gula yang dihasilkan sudah sesuai dengan standar yang diinginkan, sedangkan hyflo supercell dan karbon aktif yang tertinggal di filter press dialirkan kedalam bak penampungan B-101 sebagai limbah, untuk memastikan gula larut sempurna dan memastikan kualitas dari larutan gula tersebut, maka harus dilakukan analisa terhadap warna, rasa dan kadar kemanisan Brix , dimana 200kg gula1000kg air = 60 Brix

2.5.2 Proses pembuatan final sirup

bila telah dipastikan kualitas larutan gula tersebut, maka proses selanjutnya adalah pembuatan final sirup, dimana larutan gula tersebut dipompakan masuk kedalam tangki final sirup M-102, kemudian diencerkan dengan penambahan concentrat dan air dengan perbandingan 10kg larutan gula1kg concentrat, dan perbandingan antara air dan larutan gula adalah 4kg air1kg larutan gula. Setelah semua bahan dimasukkan lalu campuran tersebut di aduk selama kurang lebih 60 menit sampai homogen dengan menggunakan pengaduk agitator, sirup yang telah homogen kemudian diperiksa untuk dipastikan kualitasnya, yaitu rasa, warna, bau dan kadar brix dari larutan final sirup tersebut. Rumus perhitungan kadar brix :

2.5.3 Proses pencampuran, Paramix final sirup dan CO