Sistem Penggajian Kesejahteraan Tenaga Kerja

Tabel 9.2 Pembagian kerja shift tiap regu Regu Hari 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 A - I I I - II II II - III III III B I - II II II - III III III - I I C II II - III III III - I I I - II D III III III - I I I - II II II -

9.6 Sistem Penggajian

Penggajian karyawan didasarkan kepada Upah Minimum Kota berdasarkan jabatan, tingkat pendidikan, pengalaman kerja, dan resiko kerja. Perincian gaji karyawan adalah sebagai berikut : Tabel 9.3 Gaji karyawan Jabatan Jumlah Gajibulan Rp Jumlah Gajibulan Rp Dewan Komisaris 3 15.000.000 45.000.000 Direktur 1 20.000.000 10.000.000 Staf ahli 1 8.000.000 8.000.000 Sekretaris 1 6.000.000 6.000.000 Manajer Finansial dan Marketing 1 6.000.000 6.000.000 Manajer SDMUmum 1 6.000.000 6.000.000 Manajer Teknik 1 6.000.000 6.000.000 Manajer Produksi 1 6.000.000 6.000.000 Kepala Seksi Marketing 1 5.000.000 5.000.000 Kepala Seksi Pembelian 1 5.000.000 5.000.000 Kepala Seksi Personalia 1 5.000.000 5.000.000 Kepala Seksi General Affair 1 5.000.000 5.000.000 Universitas Sumatera Utara Kepala Seksi Keamanan 1 5.000.000 5.000.000 Kepala Seksi Maintenance Listrik 1 5.000.000 5.000.000 Kepala Seksi Instrumentasi 1 5.000.000 5.000.000 Kepala Seksi Laboratorium 1 5.000.000 5.000.000 Kepala Seksi Produksi 1 5.000.000 5.000.000 Kepala Seksi Utilitas 1 3.000.000 3.000.000 Karyawan Produksi Laboratorium 32 2.000.000 64.000.000 Karyawan Teknik 8 2.000.000 16.000.000 Karyawan Keuangan dan Personalia 8 2.000.000 16.000.000 Karyawan Pemasaran dan Penjualan 16 1.800.000 28.800.000 Dokter 1 3.000.000 3.000.000 Perawat 3 1.500.000 4.500.000 Petugas Keamanan 12 1.500.000 18.000.000 Supir 3 1.300.000 3.900.000 Petugas kebersihan 10 1.300.000 13.000.000 Jumlah 113 313.200.000 Sumber : http Kompas. wageindikator.orgmainGaji-Minimumumk-umsk-2011

9.7 Kesejahteraan Tenaga Kerja

Besarnya gaji dan fasilitas kesejahteraan tenaga kerja tergantung pada tingkat pendidikan, jumlah jam kerja dan resiko kerja. Untuk mendapatkan hasil kerja yang maksimal dari setiap tenaga kerja diperlukan dukungan fasilitas yang memadai. Universitas Sumatera Utara Fasilitas yang tersedia pada Pabrik Pembuatan Minuman Berkarbonasi rasa Nenas ini adalah : 1. Fasilitas cuti tahunan 2. Tunjangan hari raya dan bonus 3. Tunjangan kecelakaan kerja Asuransi kesehatan 4. Tunjangan kematian, yang diberikan kepada keluarga tenaga kerja yang meninggal dunia baik karena kecelakaan sewaktu bekerja maupun di luar pekerjaan. 5. Penyediaan sarana transportasi bus karyawan. 6. Penyediaan tempat ibadah dan balai pertemuan. 7. Pelayanan kesehatan bagi keluarga karyawan. 8. Penyediaan seragam dan alat-alat pengaman sepatu, seragam, helm, kacamata, sarung tangan. 9. Beasiswa kepada anak-anak karyawan yang berprestasi. Universitas Sumatera Utara

BAB X ANALISA EKONOMI

Untuk mengevaluasi kelayakan berdirinya dan tingkat pendapatannya sehingga perlu dilakukan analisa perhitungan secara teknik. Selanjutnya, perlu juga dilakukan analisa terhadap aspek ekonomi dan pembiayaannya. Hasil analisa tersebut diharapkan berbagai kebijaksanaan dapat diambil untuk pengarahan secara tepat. Suatu rancangan pabrik dianggap layak didirikan bila dapat beroperasi dalam kondisi yang memberikan keuntungan. Berbagai parameter ekonomi digunakan sebagai pedoman untuk menentukan layak tidaknya suatu pabrik didirikan dan besarnya tingkat pendapatan yang dapat diterima dari segi ekonomi. Parameter-parameter tersebut antara lain: 1. Modal investasi Capital Investment CI 2. Biaya produksi total Total Cost TC 3. Marjin keuntungan Profit Margin PM 4. Titik impas Break Even Point BEP 5. Waktu pengembalian Modal Pay Out Time POT 6. Laju pengembalian internal Internal Rate of Return IRR

10.1 Modal Investasi

Modal investasi adalah seluruh modal untuk mendirikan pabrik dan mulai menjalankan usaha sampai mampu menarik hasil penjualan. Modal investasi terdiri dari:

10.1.1 Modal Investasi Tetap Fixed Capital Investment FCI

Modal investasi tetap adalah modal yang diperlukan untuk menyediakan segala peralatan dan fasilitas manufaktur pabrik. Modal investasi tetap ini terdiri dari: 1. Modal Investasi Tetap Langsung MITL Direct Fixed Capital Investment DFCI, yaitu modal yang diperlukan untuk mendirikan bangunan pabrik, membeli dan memasang mesin, peralatan proses, dan peralatan pendukung yang diperlukan untuk operasi pabrik. Modal investasi tetap langsung ini meliputi: - Modal untuk tanah Universitas Sumatera Utara