Berdasarkan enam dimensi interaktivitas menurut Mc Millan dan Downes, dan lima dimensi interaktivitas pada World Wide Web menurut Louise Ha dan
Lincoln James, maka dapat disimpulkan bahwa situs Friendster adalah salah satu fitur interaktivitas yang memiliki dimensi-dimensi penting, antara lain daya hibur,
daya sambung, lebih banyak kontrol oleh pengguna, lebih banyak aktivitas oleh pengguna, memberikan pilihanalternatif pada pengguna, koleksi informasi,
komunikasi dua-arah, komunikasi yang terjadi pada waktu-waktu yang fleksibel, dan komunikasi yang terjadi di tempat yang tidak sebenarnya.
1.5.2. Model AIDDA
Onong Uchjana Effendi 1993: 304, menjelaskan bahwa pendekatan yang disebut sebagai A-A Procedure atau from Attention to Action Procedure,
sebenarnya penyederhanaan dari suatu proses yang disingkat AIDDA. Lengkapnya adalah sebagai berikut:
A Attention Perhatian I Interest Minat
D Desire Hasrat D Decision Keputusan
A Action Tindakan
Proses pentahapan komunikasi ini mengandung maksud bahwa komunikasi dimulai dengan membangkitkan perhatian attention. Dalam hal ini,
situs Friendster harus mampu menimbulkan atensi atau menarik perhatian orang lain, khususnya pengguna Internet, melalui dimensi-dimensi penting yang dimiliki
situs Friendster itu sendiri, seperti daya hibur, daya sambung, lebih banyak
Universitas Sumatera Utara
kontrol oleh pengguna, lebih banyak aktivitas oleh pengguna, memberikan pilihanalternatif pada pengguna, koleksi informasi, komunikasi dua-arah,
komunikasi yang terjadi pada waktu-waktu yang fleksibel, dan komunikasi yang terjadi di tempat yang tidak sebenarnya. Di mana dimensi-dimensi tersebut dapat
ditemukan pada fasilitas-fasilitas yang tersedia, sehingga dapat menimbulkan banyak kemudahan dan daya tarik bagi pengguna Internet. Apabila perhatian
komunikan telah terbangkitkan, maka disusul dengan upaya menumbuhkan minat interest.
Minat, yaitu suatu keinginan yang kuat ataupun kecenderungan hati yang sangat tinggi terhadap sesuatu, yang merupakan derajat yang lebih tinggi dari
perhatian, yang dalam hal ini adalah minat terhadap situs Friendster. Minat adalah kelanjutan dari perhatian yang merupakan titik tolak bagi timbulnya hasrat
desire. Hasrat, yaitu suatu keinginan yang amat sangat untuk bergabung di situs
Friendster. Dengan adanya hasrat, kemudian harus dilanjutkan dengan datangnya keputusan decision.
Keputusan, yaitu segala putusan yang telah ditetapkan, sesudah dipertimbangkan ataupun dipikirkan, dan merupakan sikap terakhir ataupun
langkah yang harus dijalankan. Di sini, mahasiswa USU yang juga merupakan pengguna Internet sudah mulai mengambil keputusan bahwa ia akan
mendaftarkan diri untuk bergabung di situs Friendster. Yang pada akhirnya keputusan tersebut dilanjutkan dengan mengambil suatu tindakan action.
Tindakan, yaitu perbuatan atau sesuatu yang dilaksanakan untuk mengatasimemenuhi sesuatu, yang dalam hal ini adalah melakukan registrasi di
Universitas Sumatera Utara
situs Friendster dan mulai menggunakan fasilitas-fasilitas yang tersedia di situs Friendster. Dalam penelitian ini, tingkat penggunaan situs Friendster oleh pemilik
account Friendster pengguna Internet yang telah melakukan registrasimenjadi anggota di situs Friendster dapat dilihat dari frekuensi dan durasi penggunaan
situs Friendster mereka.
1.6. Kerangka Konsep