4.5. Uji Hipotesa
Uji hipotesa adalah pengujian data statistik untuk mengetahui apakah data hipotesa yang diajukan dapat diterima atau ditolak. Untuk mengukur tingkat
hubungan di antara dua variabel, maka peneliti menggunakan rumus Koefisien Korelasi Tata Jenjang Rank Order Correlation Coefficient oleh Spearman atau
Spearman Rho Koefisien. Spearman Rho menunjukkan hubungan antara variabel x dan y yang tidak diketahui sebaran datanya. Koefisien korelasi non parametrik
ini digunakan untuk menghitung dua variabel di mana data dibuat dalam ranking. Adapun rumus untuk koefisien korelasinya adalah:
r
s
= 1 -
1 6
2 2
−
∑
n n
di
r
s
= 1 - 1
99 99
56871 6
2
−
r
s
= 1 - 1
9801 99
341226 −
r
s
= 1 -
970200 341226
r
s
= 1 - 0,3517 = 0,65 Berdasarkan data di atas, maka bisa diperoleh Korelasi Rank Spearman
Rho, yaitu
r
s
= 0,65 Jika
r
s
0, maka hipotesa ditolak. Jika
r
s
,
maka hipotesa diterima.
Universitas Sumatera Utara
Maka, Ha diterima, yang artinya hipotesa yang menyatakan “Terdapat hubungan antara situs Friendster dengan tingkat penggunaannya di kalangan
mahasiswa USU”, diterima. Untuk mengukur kuat lemahnya hubungan digunakan skala Guilford.
Dalam hal ini
r
s
= 0,65 berada pada skala 0,41 − 0,70 yang artinya ada hubungan
yang cukup berarti. Dengan kata lain, terdapat hubungan yang cukup berarti antara situs Friendster dengan tingkat penggunaannya di kalangan mahasiswa
USU. Untuk mengetahui tingkat signifikansi hasil uji hipotesa tersebut dapat
dilihat dengan menggunakan rumus sebagai berikut:
t
=
r
s
2
1 2
S
r n
− −
t
= 0,65
2
65 ,
1 2
99 −
−
t
= 0,65
4225 ,
1 97
−
t
= 0,65
5775 ,
97
t
= 8,42
t
hitung
= 8,42
Jika t
hitung
t
tabel
, maka hubungan signifikan. Jika t
hitung
t
tabel
, maka hubungan tidak signifikan.
Universitas Sumatera Utara
Untuk menguji apakah hipotesa ditolak atau diterima, maka nilai t
hitung
dibandingkan dengan nilai t
tabel
. Karena t
tabel
untuk jumlah sampel 99 tidak tercantum dalam tabel distribusi t maka terlebih dahulu harus diinterpolasi sebagai
berikut:
t
tabel
=
dicari yang
tabel angka
bawah tabel
angka bawah
tabel angka
atas tabel
angka −
−
=
dicari yang
tabel nilai
bawah tabel
nilai bawah
tabel nilai
atas tabel
nilai −
−
=
99 60
60 120
− −
=
t −
− 2
2 98
, 1
=
t 60
120 −
= 78 ,
t 60
= 78
, 120
− t
60 =
22 ,
119
t
tabel
= 99 ,
1
Dari nilai t
tabel
di atas, bila dibandingkan dengan nilai t
hitung
, terlihat bahwa t
hitung
t
tabel
t
hitung
= 8,42 dan t
tabel
= 99 ,
1 . Hal ini berarti hubungannya
signifikan. Artinya dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang nyata antara situs Friendster dengan tingkat penggunaannya di kalangan mahasiswa USU.
4.6. Pembahasan