Perumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Keaslian Penelitian

Sejauh ini, Dalam hal tertunggaknya perkara dan ketidakpuasan para pencari keadilan terhadap putusan pengadilan. MA mencoba mengintegrasikan proses penyelesaian sengketa alternatif non litigasi dalam hal ini mediasi ke dalam proses peradilan litigasi. Yaitu dengan menggunakan proses mediasi untuk mencapai perdamaian pada tahap upaya damai di persidangan dan hal inilah yang biasa disebut dengan lembaga damai dalam bentuk mediasi atau lembaga mediasi. Berdasarkan uraian diatas, penulis tertarik untuk melakukan sebuah penelitian dengan judul “ Pemberdayaan Mediasi di Pengadilan Negeri Dalam Penyelesaian Sengketa Perdata Menurut Peraturan Mahkamah Agung Nomor 1 tahun 2008”.

B. Perumusan Masalah

Dalam penelitian ini, terdapat beberapa rumusan masalah yang akan penulis teliti, yakni: 1. Bagaimana tahapan mediasi dalam penyelesaian sengketa perdata di pengadilan berdasarkan Perma No. 1 tahun 2008? 2. Apa Manfaat praktek mediasi di Pengadilan Negeri sesuai dengan Perma No.1 tahun 2008? 3. Faktor apa saja yang mempengaruhi terlaksana atau tidaknya perdamaian melalui lembaga mediasi di pengadilan Negeri? Universitas Sumatera Utara

C. Tujuan Penelitian

Sedangkan yang menjadi tujuan penelitian penulis lakukan adalah sebagai berikut: 1. Untuk mengetahui tahapan mediasi dalam penyelesaian sengketa perdata di pengadilan berdasarkan Perma No. 1 tahun 2008. 2. Untuk mengetahui Manfaat praktek mediasi di pengadilan sesuai dengan yang diamanatkan oleh Perma No. 1 tahun 2008. 3. Untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi terlaksana atau tidaknya perdamaian melalui lembaga mediasi di Pengadilan Negeri.

D. Manfaat Penelitian

Kegunaan atau manfaat yang dapat diambil dari penelitian yang penulis lakukan ini antara lain adalah sebagai berikut : 1. Secara teoritis. Penulisan Skripsi ini diharapkan dapat menambah pengetahuan dibidang mediasi, sebagai slah sat bentuk alternative penyelesaian sengeketa di luar pengadilan yang telah melembaga menjadi suatu alternatif yang bersifat “mandatory” bagi seluruh hakim pengadilan Indonesia dalam upaya melaksanakan tugas mereka memutus sengketa perdata. 2. Secara praktis. a. Sebagai pedoman dan masukan bagi Lembaga Hukum, Institusi Pemerintah dan Penegak Hukum dikalangan masyarakat luas. b. Sebagai bahan informasi bagi semua kalangan yang berkaitan dengan penegakan dan pengembangan ilmu hukum. Universitas Sumatera Utara c. Skripsi ini dapat dijadikan pedoman dan bahan rujukan bagi rekan mahasiwa, praktissi hukum ,pemerintah, serta masyarakat yang bersengketa dalam rangka memperdayaakaan lembaga mediasi untuk menyelesaikan sengeketa perdata yang mereka hadapi.

E. Keaslian Penelitian

Sepanjang yang telah penulis telusuri dan penulis ketahui mengenai karya ilmiah skripsi yang terdapat di lingkungan Fakultas Hukum Unversitas Sumatera Utara, bahwa penulisan skripsi yang mengangkat mediasi sebagai topic pembahasannya adalah belum pernah ada sebelumnya. Dengan demikian,dengan melihat permasalahan serta tujuan yang ingin dicapai dalam penulisan skripsi ini, maka penulisa dapat menyatakan bahwa skripsi ini adalah merupakan murni karya asli penulis.

F. Tinjaun Pustaka

Dokumen yang terkait

Analisis Putusan Mahkamah Agung Nomor 101/K.Pdt.Sus/Bpsk/2013 Tentang Penolakan Klaim Asuransi Kendaraan Bermotor

22 248 119

Efektivitas Pelaksanaan Peraturan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2008 tentang Prosedur Mediasi di Pengadilan Dalam Menyelesaikan Perkara Perdata

0 12 21

Efektivitas peraturan mahkamah agung republik indonesia nomor 02 tahun 2003 tentang prosedur mediasi di pengadilan dalam menyelesaikan sengketa perdata di pengadilan negeri surakarta

0 1 87

IMPLEMENTASI PERATURAN MAHKAMAH AGUNG NOMOR 1 TAHUN 2008 TENTANG PROSEDUR MEDIASI DI PENGADILAN (STUDI KASUS DI PENGADILAN NEGERI BOYOLALI)

0 4 102

EFEKTIFITAS MEDIASI DALAM PERKARA PERDATA BERDASARKAN PERATURAN MAHKAMAH AGUNG NOMOR 01 TAHUN 2008 (Studi Kasus Di Pengadilan Negeri Boyolali).

0 2 17

KEDUDUKAN MEDIASI BAGI PARA PIHAK DALAM PENYELESAIAN SENGKETA PERTANAHAN UNTUK MENJAMIN KEPASTIAN HUKUM DITINJAU DARI PERATURAN MAHKAMAH AGUNG NOMOR 1 TAHUN 2008 TENTANG PROSEDUR MEDIASI DI PENGADILAN SKRIPSI

0 0 15

Tinjauan terhadap peraturan mahkamah agung nomor 1 tahun 2008 tentang prosedur mediasi di pengadilan dalam menyelesaikan sengketa perdata pada pengadilan negeri kelas 1a khusus makassar - Repositori UIN Alauddin Makassar

0 0 82

Penerapan Asas Sederhana, Cepat dan Biaya Ringan Melalui Mediasi dalam Penyelesaian Sengketa Perdata di Pengadilan Negeri Sungguminasa (Studi Peraturan Mahkamah Agung Nomor 1 Tahun 2016 Tentang Prosedur Mediasi di Pengadilan) - Repositori UIN Alauddin Mak

0 0 78

Efektivitas Mediasi Berdasarkan Peraturan Mahkamah Agung Nomor 01 Tahun 2008 dalam Penyelesaian Perkara Perdata di Pengadilan Negeri Makassar Tahun 2011-2015 - Repositori UIN Alauddin Makassar

0 0 75

PENGUATAN MEDIASI DALAM PENYELESAIAN SENGKETA PERDATA DI PENGADILAN (Studi di Pengadilan Negeri Purwokerto)

0 0 15