yang memadai juga diberikan kepada mereka agar mereka semakin berpacu untuk melanjutkan prestasinya ke jenjang yang lebih tinggi.
5.5 Analisis Sosial Ekonomi Keluarga
Melihat dalam tinjauan pustaka, sosial ekonomi keluarga memiliki peran yang sangat penting dalam keberlangsungan kehidupan keluarga. Sebuah keluarga
yang memiliki pendapatan ekonomi tinggi akan dengan mudah dalam memberikan fasilitas hidup yang sangat memadai sesuai dengan kebutuhan.
Sebuah keluarga yang memiliki pendapatan ekonomi menengah akan memprioritaskan kebutuhan mana yang lebih penting dan mendesak yang akan
didahulukan. Sedangkan sebuah keluarga yang memiliki pendapatan ekonomi rendah akan sangat sulit dalam memberikan fasilitas hidup bagi keluarganya.
Untuk memperbaiki taraf ekonomi yang baik, tentunya ada beberapa indikator yang menentukan. Indikator penentu sosial ekonomi keluarga terdiri dari
beberapa pokok penentu. Pertama, latar belakang pendidian keluarga. Sebuah keluarga yang memiliki latar belakang pendidikan yang baik pada umumnya akan
menentukan taraf hidup yang baik. Dengan latar belakang pendidikan yang baik, diharapkan seseorang memiliki penguasaan terhadap suatu bidang pekerjaan.
Dengan penguasaan terhadap suatu bidang ilmu pengetahuan seseorang akan menjadi profesional dan bertanggung jawab atas segala apa yang dilakukan.
Semakin profesional maka seseorang akan semakin dihargai jasanya dan akan dibayar mahal. Latar belakang pendidikan keluarga informan utama penelitian
adalah bagus. Latar belakang pendidikan terendah adalah tingkat SMA dan tertinggi adalah sarjana.
Universitas Sumatera Utara
Kedua , pendapatan keluarga merupakan hal yang utama untuk
menentuakan tinggi rendahnya sosial ekonomi sebuah keluarga. Berdasarkan data yang didapatkan dari hasil wawancara, pendapatan keluarga informan merupakan
pendapatan keluarga yang memiliki rata-ata menengah keatas. Penentuan tersebut ditentukan berdasarkan tinjauan pustaka yang peneliti uraikan sebelumnya.
Pendapatan keluarga dari informan I sebesar Rp. 3.000.000,-; informan II sebesar Rp. 2.000.000,-; informan III sebesar Rp. 4.000.000,-; informan IV sebesar Rp.
3.000.000,-; informan V sebesar Rp. 5.000.000,-; dan informan VI sebesar Rp. 2.000.000,-. Pendapatan tersebut merupakan pendapatan ekonomi dari ayah
informan dan belum pendapatan ekonomi dari ibu mereka. Bila pendapatan ibunya dihitung maka pendaptan keluarganya bisa mencapai diatas Rp.
5.000,000,-. Ketiga,
pemilikan kekayaan atau fasilitas. Berdasarkan data primer dari hasil wawancara dengan informan, keluarga mereka termasuk dalam kategori
keluarga yang sejahtera dan berkecukupan. Keluarganya memiliki akses fasilitas yang memadai dalam mendukung aktifitasnya sehari-hari. Keluarganya memiliki
kendaraan bermotor seperti sepeda motor dan mobil. Ada yang memiliki lahan pertanian dan bahkan ada keluarga yang memiliki lahan yang dijadikan usaha kos-
kosan. Keluarganya juga memberikan fasilitas belajar yang mendukung terhadap proses belajar mengajar baik dirumah maupun disekolah.
Keempat, jenis pekerjaan. Keluarga yang memiliki jenis pekerjaan yang
tinggi akan semakin sejahtera ekonominya. Namun, keluarga yang memiliki jenis pekerjaan rendah maka akan sangat sulit dalam mensejahterakan keluarga.
Berdasarkan data dari hasil wawancara dengan informan kunci, jenis pekerjaan
Universitas Sumatera Utara
keluarga informan terkhusus orang tua informan merupakan jenis pekerjaan yang memiliki pendapatan ekonomi yang lumayan cukup. Pekerjaan orang tua
informan kunci adalah 1 sebagai karyawan swasta sebanyak 3 orang yaitu: informan II; informan IV; dan informan V; 2 sebagai wiraswasta sebanyak 3
orang yaitu: informan I; informan III; dan informan VIII. Kelima,
kesehatan. Keluarga informan merupakan keluarga yang sangat peduli dengan kesehatan. Mereka sangat memperhatikan apa yang akan mereka
konsumsi. Keluarga informan selalu mengupayan untuk mengkonsumsi makanan yang memiliki standar nilai gizi yaitu makanan 4 sehat 5 sempurna.
Berdasarkan hasil analisis data tersebut, dapat ditarik kesimpulan bahwa keluarga informan dalam penelitian ini adalah keluarga yang memiliki tingkat
ekonomi menengah keatas. Dengan latar belakang pendidikan orang tua yang cukup tinggi, pendapatan yang berada pada kisaran menengah keatas, pemilikan
kekayaan dan fasilitas umum yang tersedian, jenis pekerjaan yang baik, dan kesehatan yang tinggi.
5.6 Analisis Faktor-Faktor Anak Berprestasi dalam Belajar