3. Keluarga merupakan kesatuan dari orang-orang yang berinteraksi dan
berkomunikasi yang menciptakan peranan-peranan sosial bagi si suami dan isteri, ayah dan ibu, putra-putri, saudara laki-laki dan saudara
perempuan. Peranan-peranan tersebut dibatasi oleh masyarakat, tetapi masing-masing keluarga diperkuat oleh kekuatan melalui sentimen-
sentimen, yang sebahagian merupakan tradisi dan sebahagian lagi emosional, yang menghasilkan pengalaman.
4. Keluarga adalah pemelihara suatu kebudayaan bersama, yang diperoleh
pada hakekatnya dari kebudayaan umum, tetapi dalam suatu masyarakat yang kompleks masing-masing keluarga mempunyai ciri-ciri yang
berlainan dengan keluarga lainnya Suhendi, 2001:32
2.2.3 Fungsi Keluarga
Ahmad Tafsir dkk. 2004 melihat bahwa fungsi pendidik dalam keluarga harus dilakukan untuk menciptakan keharmonisan baik di dalam maupun di luar
keluarga itu. Apabila terjadi disfungsi peran keluarga, maka akan terjadi krisis di dalam keluarga. Oleh karena itu, para orang tua harus menjalankan fungsi sebagai
pendidik dalam keluarga dengan baik, khususnya ayah sebagai pemimpin dalam keluarga. Fungsi pendidik di keluarga di antaranya: 1 fungsi biologis, 2 fungsi
ekonomi, 3 fungsi kasih sayang, 4 fungsi pendidikan, 5 fungsi perlindungan, 6 fungsi sosialisasi anak, 7 fungsi rekreasi, 8 fungsi status keluarga, dan 9 fungsi
agama. Sementara
Samsul Nizar
2002 menyatakan
bahwa dalam
memberdayakan pendidikan keluarga sangat relevan untuk dibahas beberapa
Universitas Sumatera Utara
fungsi keluarga. Selanjutnya ia membagi fungsi keluarga menjadi delapan fungsi, yaitu: 1 fungsi keagamaan, 2 funsi cinta kasih, 3 fungsi reproduksi, 4 fungsi
ekonomi, 5 funsi pembudayaan, 6 fungsi perlindungan, 7 fungsi penidikan dan sosial, serta 8 fungsi pelestarian lingkungan.
1. Fungsi Agama
Fungsi agama dilaksanakan melalui penanaman milai-nilai keyakinan berpa iman dan takwa. Penanaman keimanan dan takwa mengajarkan
kepada anggota keluarga untuk selalu menjalankan perintah Tuhan Yang Maha Esa dan menjauhi larangan-Nya. Pembelajaran dapat dilaksanakan
dengan metode pembiasaan dan peneladanan. Fungsi religius ini sangat erat kaitannya dengan fungsi edukatif, sosialisasi, dan protektif.
2. Fungsi Biologis
Fungsi biologis adalah fungsi pemenuhan kebutuhan agar keberlangsungan hidupnya tetap terjaga termasuk secara fisik. Maksudnya pemenuhan
kebutuhan yang berhubungan dengan jasmani manusia. Kebutuhan dasar manusia untuk terpenuhinya kecukupan makanan, pakaian, tempat tinggal.
Kebutuhan biologis lainnya yaitu berupa kebutuhan seksual yang berfungsi untuk menghasilkan keturunan regenerasi.
3. Fungsi Ekonomi
Fungsi ekonomi berhubungan dengan bagaimana pengaturan penghasilan yang diperoleh untuk memenuhi kebutuhan dalam rumah tangga. Seorang
istri harus mampu mengelola keuangan yang diserahkan suaminya dengan baik. Utamakan pemenuhan kebutuhan yang bersifat prioritas dalam
keluarga sehingga penghasilan yang diperoleh suami akan dapat
Universitas Sumatera Utara
mencukupi kebutuhan keluarga termasuk memfasilitasi kebutuhan anak dalam bersekolah.
4. Fungsi Kasih Sayang
Fungsi kasih sayang menyatakan bagaimana setiap anggota keluarga harus menyayangi satu sama lain. Suami hendaknya mencurahkan kasih
5. Fungsi Pendidikan
Dalam hal ini tugas keluarga adalah mendidik dan menyekolahkan anak untuk mempersiapkan kedewasaan dan masa depan anak bila kelak
dewasa. 6.
Fungsi Sosialisasi anak. Tugas keluarga dalam menjalankan fungsi ini adalah bagaimana keluarga mempersiapkan anak menjadi anggota
masyarakat yang baik. 7.
Fungsi Perlindungan. Tugas keluarga dalam hal ini adalah melindungi anak dari tindakan-tindakan yang tidak baik sehingga anggota keluarga
merasa terlindung dan merasa aman. 8.
Fungsi Perasaan. Tugas keluarga dalam hal ini adalah menjaga secara instuitif merasakan perasaan dan suasana anak dan anggota yang lain
dalam berkomunikasi dan berinteraksi antar sesama anggota keluarga. Sehingga saling pengertian satu sama lain dalam menumbuhkan
keharmonisan dalam keluarga. 9.
Fungsi Religius. Tugas keluarga dalam fungsi ini adalah memperkenalkan dan mengajak anak dan anggota keluarga yang lain dalam kehidupan
beragama, dan tugas kepala keluarga untuk menanamkan keyakinan bahwa
Universitas Sumatera Utara
ada keyakinan lain yang mengatur kehidupan ini dan ada kehidupan lain setelah di dunia ini.
10. Fungsi Ekonomis. Tugas kepala keluarga dalam hal ini adalah mencari
sumber-sumber kehidupan dalam memenuhi fungsi-fungsi keluarga yang lain, kepala keluarga bekerja untuk mencari penghasilan, mengatur
penghasilan itu, sedemikian rupa sehingga dapat memenuhi kebutuhan- kebutuhan keluarga.
11. Fungsi Rekreatif. Tugas keluarga dalam fungsi rekreasi ini tidak harus
selalu pergi ke tempat rekreasi, tetapi yang penting bagaimana menciptakan suasana yang menyenangkan dalam keluarga sehingga dapat
dilakukan di rumah dengan cara nonton TV bersama, bercerita tentang pengalaman masing-masing, dan sebagainya.
Dari berbagai fungsi di atas terdapat 3 fungsi pokok keluarga terhadap keluarga lainnya, yaitu :
1. Asih adalah memberikan kasih sayang, perhatian, rasa aman, kehangatan,
pada anggota keluarga sehingga memungkinkan mereka tumbuh dan berkembang sesuai usia dan kebutuhannya.
2. Asuh adalah menuju kebutuhan pemeliharaan dan perawatan anak agar
kesehatannya selalu terpelihara sehingga memungkinkan menjadi anak- anak sehat baik fisik, mental, sosial, dan spiritual.
3. Asah adalah memenuhi kebutuhan pendidikan anak, mengasah
kemampuan dan potensi yang dimiliki, sehingga anak siap menjadi manusia dewasa yang mandiri dalam mempersiapkan masa depannya.
Universitas Sumatera Utara
2.3 Konsep Belajar 2.3.1 Pengertian Belajar