Jenis Penelitian Desain Penelitian Populasi dan Sampel Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian Korelasional. Menurut Sumadi 2003:82 penelitian korelasional adalah penelitian untuk mendeteksi sejauh mana variasi-variasi pada suatu faktor berkaitan dengan variasi-variasi pada satu atau lebih faktor lain berdasarkan pada koefisien korelasi. Penelitian macam ini cocok dilakukan bila variabel-variabel yang diteliti rumit danatau tidak dapat diteliti dengan metode eksperimental atau tidak dapat dimanipulasikan.

3.2 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel

Penelitian ini bertujuan untuk menguji perbandingan faktor-faktor yang mempengaruhi perusahaan real estate dan properti yang terdaftar di BEI tahun 2013 dalam penerimaan opini audit wajar tanpa pengecualian dan opini wajar tanpa pengecualian dengan bahasa penjelas. Pengujian hipotesis dilakukan menurut metode penelitian dan analisis yang dirancang sesuai dengan variabel- variabel yang diteliti agar mendapatkan hasil yang akurat.

3.2.1 . Leverage

Rasio leverage yang digunakan untuk penelitian ini adalah Debt to Equity Ratio DER. Rasio ini menunjukkan perbandingan antara hutang dan ekuitas modal dalam pendanaan perusahaan serta menunjukkan kemampuan modal perusahaan untuk menutupi seluruh hutangnya. Semakin rendah DER perusahaan maka semakin baik kondisi perusahaan tersebut. DER dapat diukur dengan rumus sebagai berikut: Rasio Hutang = Total Hutang Ekuitas x 100 =…….

3.2.2 Likuiditas

Likuiditas perusahaan merupakan kemampuan perusahaan untuk menyelesaikan kewajiban jangka pendeknya atau menganalisa dan menginterpretasikan posisi keuangan jangka pendek perusahaan Munawir , 2002 : 114. Tingkat likuiditas perusahaan dapat diukur melalui current ratio dengan rumus sebagai berikut : .. ....... 100 x Lancar Hutang Lancar Aset Lancar Rasio = =

3.2.3 Profitabilitas

Profitabilitas menggambarkan kemampuan perusahaan mendapatkan laba melalui semua kemampuan dan sumber yang ada, seperti kegiatan penjualan, kas, modal, jumlah karyawan, jumlah cabang, dan sebagainya Harahap, 2010 : 304. Adapun rasio yang digunakan adalah Return on Asset ROA. Rasio ini digunakan untuk menggambarkan kemampuan manajemen perusahaan dalam memperoleh laba dan manajerial efisiensi secara keseluruhan. ROA dapat diukur dengan menggunakan rumus sebagai berikut : Rasio Laba = Laba Bersih Total Aktiva x 100 = ……. Tabel 3.1 Definisi Operasional dan Skala Pengukuran Variabel Penelitian No Variabel Definisi Rumus Skala 1 Leverage Kemampuan modal perusahaan untuk menutupi seluruh hutangnya Rasio Hutang=Total Hutang Ekuitas modal x 100 Rasio 2 Likuiditas Kemampuan perusahaan untuk menyelesaikan kewajiban jangka pendeknya Rasio Lancar=Aset Lancar Hutang Lancar x100 Rasio 3 Profitabilitas Kemampuan perusahaan mendapatkan laba Rasio Laba=Laba Bersih Total Aktiva x 100 Rasio

3.3 Desain Penelitian

Desain penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah desain The static group comparison:Randomized control-group only. Menurut Sumardi 2003:101, desain The static group comparison:Randomized control-group only adalah penelitian yang bertujuan menganalisis sejumlah subjek yang diambil dari populasi tertentu dikelompokkan secara rambang menjadi dua kelompok, yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Kelompok eksperimen dikenai perlakuan tertentu dalam waktu tertentu, lalu kedua kelompok itu dikenai pengukuran yang sama. Perbedaan yang ada dianggap bersumber pada perlakuan.

3.4 Populasi dan Sampel Penelitian

Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah dengan metode cross section, yaitu mengambil sampel yang telah ditentukan sebelumnya sekaligus pada satu kurun waktu point time approach. Adapun kriteria dalam pengambilan sampel yang telah ditentukan peneliti adalah: 1. Perusahaan real estate dan property yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI tahun 2013. 2. Menerbitkan laporan keuangan yang telah diaudit oleh auditor independen selama tahun 2013. 3. Adanya laporan auditor independen mengenai opini audit wajar tanpa pengecualian dan opini audit wajar tanpa pengecualian dengan bahasa penjelas. Tabel 3.2 Proses seleksi sampel dengan kriteria Jumlah Perusahaan yang terdaftar di BEI tahun 2013 43 Perusahaan menerbitkan laporan keuangan yang telah diaudit 38 Ada laporan auditor independen 38 Perusahaan tidak menerbitkan laporan keuangan dan informasi tidak lengkap 5 Jumlah perusahaan sampel 38 Tahun pengamatan tahun 1 Jumlah sampel total selama periode penelitian 38 Sumber : Data Diolah Tabel 3.3 Sampel Penelitian Unqualified Kode Nama Perusahaan APLN Agung Podomoro Land Tbk ASRI Alam Sutera Realty Tbk BCIP Bumi Citra Permai Tbk CTRA Ciputra Development Tbk CTRP Ciputra Property Tbk CTRS Ciputra Surya Tbk DART Duta Anggada Realty Tbk EMDE Megapolitan Development Tbk JRPT Jaya Real Property Tbk KIJA Kawasan Indutri Jababeka Tbk LPCK Lippo Cikarang Tbk LPKR Lippo Karawaci Tbk MDLN Modernland Realty Ltd Tbk MKPI Metropolitan Kentjana Tbk NIRO Nirvana Development Tbk PUDP Pudjiadi Prestige Tbk PWON Pakuwon Jati Tbk RDTX Roda Vivatex Tbk SMDM Suryamas Dutamakmur Tbk Sumber : www.idx.com Tabel 3.4 Sampel Penelitian Unqualified With Explanatory Kode Nama Perusahaan BAPA Bekasi Asri Pemula Tbk BIPP Bhuwanatala Indah Permai Tbk BKDP Bukit Darmo Property Tbk COWL Cowell Development Tbk DILD Intiland Development Tbk DUTI Duta Pertiwi Tbk FMII Fortune Mate Indonesia Tbk GMTD Gowa Makassar Tourism Development Tbk GWSA Greenwood Sejahtera Tbk KPIG MnNC Land Tbk LAMI Lamicitra Nusantara Tbk LCGP Laguna Cipta Griya Tbk MTLA Metropolitan Land Tbk MTSM Metro Realty Tbk OMRE Indonesia Prima Property Tbk PLIN Plaza Indonesia Realty Tbk RBMS Ristia Bintang Mahkotasejati Tbk RODA Pikko Land Deveopment Tbk SCBD Danayasa Arthatama Tbk Sumber : www.idx.com Jumlah perusahaan real estate dan properti yang listing di Bursa Efek Indonesia BEI selama periode 2013 berjumlah 43 perusahaan. Berdasarkan data yang diperoleh dari perusahaan real estate dan properti yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2013 yang dapat dijadikan sampel penelitian untuk opini audit wajar tanpa pengecualian adalah sebanyak 19 perusahaan, dan sampel penelitian untuk opini audit wajar tanpa pengecualian dengan bahasa penjelas adalah sebanyak 19 perusahaan. Sedangkan total pengamatan dari sampel penelitian ini adalah sebanyak 38 pengamatan.

3.5 Jenis dan Sumber Data

Dokumen yang terkait

Faktor – Faktor Yang Menyebabkan Tidak Diberikannya Opini Wajar Tanpa Pengecualian Pada LKPD Provinsi Sumatera Utara

2 66 88

Perbandingan reaksi pasar sebelum dan sesudah pengumuman opini audit unqualified

1 13 174

Analisis Dampak Publikasi Opini Audit Wajar Tanpa Pengecualian dengan Paragraf Penjelas (WTP-PP) dan Opini Audit Wajar dengan Pengecualian (WDP) terhadap Abnormal Return Saham

1 15 3

ANALISIS DAMPAK PUBLIKASI OPINI AUDIT WAJAR TANPA PENGECUALIAN DENGAN PARAGRAF PENJELAS (WTP-PP) Analisis Dampak Publikasi Opini Audit Wajar Tanpa Pengecualian Dengan Paragraf Penjelas (WTP-PP) Dan Opini Audit Wajar Dengan Pengecualian (WDP) Terhadap Ab

0 1 16

PENDAHULUAN Analisis Dampak Publikasi Opini Audit Wajar Tanpa Pengecualian Dengan Paragraf Penjelas (WTP-PP) Dan Opini Audit Wajar Dengan Pengecualian (WDP) Terhadap Abnormal Return Saham (Studi Pada Perusahaan di Bursa Efek Indonesia Periode Tahun 2012)

0 1 10

ANALISIS DAMPAK PUBLIKASI OPINI AUDIT WAJAR TANPA PENGECUALIAN DENGAN PARAGRAF PENJELAS (WTP-PP) Analisis Dampak Publikasi Opini Audit Wajar Tanpa Pengecualian Dengan Paragraf Penjelas (WTP-PP) Dan Opini Audit Wajar Dengan Pengecualian (WDP) Terhadap Ab

0 1 15

ANALISIS OPINI AUDIT WAJAR TANPA PENGECUALIAN DENGAN BAHASA PENJELASAN DAN PENGARUH OPINI TERHADAP PERGERAKAN HARGA SAHAM PERUSAHAAN LQ 45.

0 0 15

BAB II TINJAUAN PUSTAKA - Studi Perbandingan Faktor-faktor (Leverage, Likuiditas, dan Profitabilitas) Pada Perusahaan yang Menerima Opini Audit Wajar Tanpa Pengecualian dan Perusahaan yang Menerima Opini Audit Wajar Tanpa Pengecualian Dengan Bahasa Penjel

0 0 23

BAB I PENDAHULUAN - Studi Perbandingan Faktor-faktor (Leverage, Likuiditas, dan Profitabilitas) Pada Perusahaan yang Menerima Opini Audit Wajar Tanpa Pengecualian dan Perusahaan yang Menerima Opini Audit Wajar Tanpa Pengecualian Dengan Bahasa Penjelas, St

0 0 8

Studi Perbandingan Faktor-faktor (Leverage, Likuiditas, dan Profitabilitas) Pada Perusahaan yang Menerima Opini Audit Wajar Tanpa Pengecualian dan Perusahaan yang Menerima Opini Audit Wajar Tanpa Pengecualian Dengan Bahasa Penjelas, Studi Empiris pada Per

0 0 12