Rumusan Masalah Tujuan Penulisan Manfaat Penelitian Metode Penulisan 1. Jenis Penelitian

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan judul skripsi ini yaitu mengenai ͞ Perlindungan Hak Konsumen Pengguna Jasa Penerbangan dalam hal Kenaikan Harga Tiket yang Tinggi ketika Musim Libur dan Keselamatan Penerbangan ͟, maka perlu dikaji permasalahan yang dikemukakan dalam judul skripsi ini. Permasalahan yang akan dibahas dapat dirumuskan sebagai berikut: 1. Apa faktor penyebab naiknya harga tiket pada musim libur ? 2. Bagaimana pengaturan pemerintah tentang kenaikan harga tiket penerbangan ketika musim libur ? 3. Bagaimana perlindungan hak konsumen pengguna jasa penerbangan tentang pelayanan umum dan keselamatan penerbangan ?

C. Tujuan Penulisan

Adapun tujuan pembahasan dapat diuraikan sebagai berikut: 1. Untuk mengetahui faktor penyebab naiknya harga tiket pada musim libur. 2. Untuk mengetahui bagaimana pengaturan pemerintah tentang kenaikan harga tiket penerbangan ketika musim libur. 3. Untuk mengetahui bagaimana perlindungan hak konsumen pengguna jasa pe nerbangan tentang pelayanan umum dan keselamatan penerbangan.

D. Manfaat Penelitian

Manfaat Penelitian yang dapat dikutip dari skripsi ini antara lain adalah: 1. Manfaat Teoritis Manfaat Teoritis dari hasil penelitian diharapkan dapat memberikan kontribusi dan sumbangan pemikiran untuk pengembangan ilmu hukum pada umumnya. Universitas Sumatera Utara 2. Manfaat Praktis Manfaat Praktis dari hasil penelitian ini adalah diharapkan dapat memberikan masukan kepada penumpang pesawat udara selaku konsumen bahwasannya terdapat kesetaraan hukum antara maskapai penerbangan selaku produsen dan penumpang pesawat udara selaku konsumen.

E. Metode Penulisan 1. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah Penelitian Hukum Normatif-Empiris, yaitu penelitian yang menggabungkan data primer dan data sekunder dengan menitikberatkan pada studi lapangan. Dalam metode penelitian ini menggabungkan data yang diperoleh langsung dari lapangan dan dikaji dari sudut pandang undang-undang atau peraturan yang berlaku. Metode Penelitian yang dipergunakan tersebut adalah dengan melakukan penggabungan: a. Penelitian Hukum Normatif Penelitian hukum normatif adalah penelitian hukum doktriner, juga disebut sebagai penelitian perpustakaan. Dalam penelitian ini menggunakan sumber data sekunder atau data yang diperoleh dari bahan- bahan kepustakaan. 8 Data sekunder yang dimaksud adalah: 1. Bahan Hukum Primer, yaitu bahan-bahan hukum yang mengikat terdiri dari: 1 Norma atau Kaidah Dasar yaitu Pembukaan UUD 8 Suratman dan Philips Dillah, 2014, Metode Penelitian Hukum, Alfabeta Bandung, Band ung hlm 54 Universitas Sumatera Utara 1945; 2 Peraturan Dasar: mencakup diantaranya Batang Tubuh UUD 1945 dan Ketetapan MPR; 3 Peraturan Perundang-undangan; 4 Bahan hukum yang tidak dikodifikasikan , seperti Hukum adat; 5 Yurisprudensi; 6 Traktat, dan 7 Bahan hukum dari zaman penjajahan yang hingga kini masih berlaku 2. Bahan Hukum Sekunder, yaitu bahan yang memberikan penjelasan mengenai bahan hukum primer, seperti rancangan UU, hasil-hasil penelitian, hasil karya dari kalangan ahli hukum dan seterusnya. 3. Bahan Hukum Tertier, yakni bahan yang memberikan petunjuk maupun penjelasan terhadap bahan hukum primer dan sekunder; contohnya adalah kamus, ensiklopedia, koran, internet dan sebagainya. 9 b. Penelitian Hukum Empiris Penelitan hukum empiris adalah penilitian yang didasarkan atas data primer, yakni data yang diperoleh langsung dari masyarakat sebagai sumber pertama melalui penelitian lapangan, yang dilakukan baik melalui pengamatan observasi, wawancara ataupun penyebaran kuesioner. 10 2. Sifat penelitian Penelitian ini bersifat deskriptif analitis yaitu penelitian yang mengungkapkan peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan teori- 9 Suratman dan Philips Dillah, 2014, Metode Penelitian Hukum, Alfabeta, Bandung hlm 88 10 Ibid, hlm. 14 Universitas Sumatera Utara teori hukum yang menjadi objek penelitian. Demikian juga hukum dalam pelaksanaannya yang berkenaan dengan objek penelitian. 11 3. Sumber Data Sumber data penelitian ini diperoleh dari: a. Data Primer, yakni diperoleh dari wawancara dengan petugas maskapa i penerbangan PT. Garuda Indonesia Kantor Cabang Medan. b. Data sekunder, yaitu data yang diperoleh melalui: 1 Bahan hukum primer, yaitu bahan-bahan hukum yang mengikat, ya kni KUH Perdata, Undang-undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang P erlindungan Konsumen, Undang-undang Nomor 1 tahun 2009 tenta ng Penerbangan. 2 Bahan hukum sekunder, yang memberikan penjelasan mengenai ba han hukum primer, seperti: yurisprudensi, buku buku ilmiah, bahan seminar, undang-undang, majalah, internet ataupun jurnal mengen ai penerbangan atapun perlindungan konsumen dan lain lain yang a da kaitannya dengan skripsi ini. 3 Bahan hukum tertier atau bahan hukum penunjang mencakup: a Bahan-bahan yang memberi petunjuk maupun penjelasan terha dap hukum primer dan sekunder. b Bahan-bahan primer, sekunder dan tertier diluar bidang hukum seperti kamus, ensiklopedia, majalah, koran, makalah dan seba gainya yang berkaitan dengan permasalahan. 12 11 Zainuddin Ali, Metode Penelitian Hukum, Sinar Grafika, Jakarta, 2009, hlm. 106. 12 Ibid Universitas Sumatera Utara

F. Keaslian Penulisan

Dokumen yang terkait

Tinjauan Yuridis Pembatalan Penerbangan Secara Sepihak Oleh Penyedia Jasa Kepada Konsumen Jasa Penerbangan Menurut UU Perlindungan Konsumen

2 62 120

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Permintaan Jasa Penerbangan pada PT. Garuda Indonesia di Medan.

0 14 93

Tinjauan Hukum Terhadap Penerapan Harga Tiket Pesawat Udara Pada Maskapai Garuda INdonesia Untuk Penerbangan Domestik (Analisis Peraturan Mentri Perhubungan No. 26 Tahun 2010)

19 99 120

Tinjauan hukum terhadap penerapan harga tiket pesawat udara pada maskapai Garuda Indonesia untuk penerbangan domestik (analisis peraturan Mentri Perhubungan No. 26 Tahun 2010)

21 123 120

PERATURAN KESELAMATAN PENERBANGAN SIPIL

0 7 100

PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PENGGUNA JASA PENERBANGAN ATAS TERJADINYA KETERLAMBATAN ANGKUTAN PENERBANGAN : STUDI PADA PT GARUDA INDONESIA (PERSERO) TBK BANDAR UDARA INTERNASIONAL I GUSTI NGURAH RAI.

2 15 79

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG HAK PERLINDUNGAN KONSUMEN PENGGUNA JASA PENERBANGAN DALAM UNDANG-UNDANG NOMOR 8 TAHUN 1999 TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN DAN UNDANG-UNDANG NO 1 TAHUN 2009 TENTANG PENERBANGAN - Perlindungan Hak Konsumen atas Pengguna Jasa Pene

0 0 29

BAB I PENDAHULUAN - Perlindungan Hak Konsumen atas Pengguna Jasa Penerbangan Dalam Hal Kenaikan Harga Tiket yang Tinggi Ketika Musim Libur dan Keselamatan Penerbangan (Studi Pada PT. Garuda Indonesia Kantor Cabang Medan)

0 0 11

PERLINDUNGAN HAK KONSUMEN ATAS PENGGUNA JASA PENERBANGAN DALAM HAL KENAIKAN HARGA TIKET YANG TINGGI KETIKA MUSIM LIBUR DAN KESELAMATAN PENERBANGAN

0 1 9

PERLINDUNGAN KONSUMEN MASKAPAI PENERBANGAN PT.CITLINK INDONESIA JIKA JADWAL PENERBANGAN TIDAK EFEKTIF -

0 0 70