Kategorisasi Skor Sense of Humor

Azwar, 2013. Ada 2 kategori yang digunakan pada kedua skor skala yaitu tinggi dan rendah.

a. Kategorisasi Skor Sense of Humor

Sebelum melakukan pengkategorian terhadap skor sense of humor, terlebih dahulu dibahas deskripsi umum data penelitian sense of humor pada lansia. Deskripsi data penelitian sense of humor dapat dilihat pada tabel dibawah ini. Tabel 19. Deskripsi Skor Empirik dan Hipotetik Variabel Sense of Humor N Min. Maks. Rata-Rata SD Nilai Empirik 195 21 32 29,86 2,449 Nilai Hipotetik 195 16 32 24 2,67 Dari tabel diatas, diperoleh nilai rata-rata empirik sense of humor sebesar 29,86 dengan standard deviasi empirik sebesar 2,449 dan nilai rata-rata hipotetik sebesar 24 dengan standar deviasi sebesar 2,67. Jika nilai rata-rata empirik dan hipotetik dibandingkan, maka diperoleh nilai rata-rata empirik lebih besar daripada nilai rata-rata hipotetik dengan selisih sebesar 5,86. Hal ini menunjukkan bahwa subjek penelitian memiliki sense of humor yang lebih tinggi daaripada yang diperkirakan alat ukur. Adapun nilai rata-rata hipotetik sense of humor adalah sebesar 24 dengan standar deviasi sebesar 2,67. Pada kategorisasi ini, tidak ditentukan lebih dahulu kriteria kategorisasinya melainkan akan ditetapkan suatu interval skor yang mencakup kategori tengah atau kategori sedang. Untuk itu perlu dihitung batas-bawah dan batas-atas suatu interval skor-skor yang berbeda secara signifikan dari harga Universitas Sumatera Utara mean populasi, menurut tingkat kepercayaan yang diinginkan. Hal ini dilakukan dengan rumusan interval: μ – t α2,n-1 s √ n ≤ x ≤ μ + t α2,n-1 s √n Keterangan: μ = Mean teoritis pada skala t α2,n-1 = Harga t pada α2 dan derajat kebebasan n-1 s = Deviasi standar skor n = Banyaknya subjek Dengan demikian, diperoleh norma kategorisasi diagnosis berdasar skor sebagai berikut: 23 24 ---------------:---------------:--------------- X Rendah Sedang Tinggi Tabel 20. Kategorisasi Data Variabel Sense of Humor Variabel Jenjang Kategorisasi Rentang Nilai Kategori N Sense of Humor μ – t α2,n-1 s √ n ≤ x x ≤ 23 Rendah 5 2,6 x ≤ μ + t α2,n-1 s √n x ≥ 24 Tinggi 190 97,4 Dari skor tersebut dapat diketahui bahwa subjek penelitian yang memiliki sense of humor dalam kategori rendah sebesar 2,6, kemudian diikuti dengan sense of humor kategori tinggi sebesar 97,4. Subjek penelitian ini diambil dari Universitas Sumatera Utara perkumpulan arisan pensiunan, klinik kesehatan, pengajian komplek, dan perkumpulan lansia di gereja.

b. Kategorisasi Skor Kebahagiaan