Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Sistematika Penulisan

perasaan stresnya dengan baik, maka perasaan sedih atau kecewa yang mungkin timbul akan berkurang, sehingga lansia akan memiliki kebahagiaan dalam hidupnya. Menurut Kataria dalam Setiono, 2010 humor memiliki manfaat seperti menurunkan tingkat stres, kondisi kesehatan akan meningkat dan memberikan kekebalan pada tubuh, menstimulasi pikiran, dan perasaan yang positif, dan menjalin relasi sosial serta meningkatkan kualitas pergaulan. Melihat dari kondisi pada lansia di atas, peneliti tertarik untuk mengetahui adakah hubungan antara sense of humor yang dimiliki lansia dengan kebahagiaan pada hidupnya. Hal inilah yang melatarbelakangi peneliti untuk melakukan penelitian yang kemudian diberi judul “Hubungan Sense of Humor dengan Kebahagiaan pada Lansia”.

B. Rumusan Masalah

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: - Apakah ada hubungan antara sense of humor dengan kebahagiaan pada lansia?

C. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah ingin menguji hubungan antara sense of humor dengan kebahagiaan pada lansia.

D. Manfaat Penelitian

Penelitian ini memiliki manfaat baik secara teoritis maupun praktis. Universitas Sumatera Utara

1. Manfaat Teoritis

Penelitian ini diharapkan mampu memberikan sumbangan baru di bidang Psikologi, terutama Psikologi Perkembangan khususnya Psikologi Lanjut Usia. Selain itu, penelitian diharapkan mampu memberikan informasi tambahan bagi peneliti lain yang tertarik untuk meneliti tentang sense of humor dan kebahagiaan pada lansia.

2. Manfaat Praktis

- Lansia dapat memperoleh informasi yang benar tentang pentingnya sense of humor dan kebahagiaan di usia lanjut, sehingga para lansia dapat menolak segala stereotype yang tidak benar mengenai mereka. - Masyarakat umum dapat mengetahui pentingnya sense of humor dan kebahagiaan pada lansia, sehingga bisa menggunakan humor dalam kehidupannya sehari-hari. - Pemerintah dapat mengetahui tentang sense of humor dan kebahagiaan pada lansia sehingga menjadi acuan bagi pemerintah untuk menyediakan berbagai fasilitas yang tepat bagi lansia, seperti membuat kegiatan bagi lansia yang bertemakan humor.

E. Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: BAB I: Pendahuluan Berisikan mengenai latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan penelitian. Universitas Sumatera Utara BAB II: Landasan Teori Berisikan mengenai tinjauan teori yang digunakan untuk membahas permasalahan dalam penelitian. Teori yang digunakan adalah teori mengenai lansia, kebahagiaan, dan sense of humor. BAB III: Metode Penelitian Berisikan tentang identifikasi variabel penelitian, definisi operasional variabel penelitian, sampel penelitian, teknik pengambilan sampel, instrumen atau alat ukur yang digunakan dalam penelitian, validitas dan reliabilitas, dan metode analisis. BAB IV: Analisa Data dan Pembahasan Berisikan tentang hasil penelitian yang disertai dengan interpretasi dan pembahasan. BAB V: Kesimpulan dan Saran Berisikan tentang kesimpulan berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh dan saran penelitian yang meliputi saran metodologis dan saran praktis untuk penelitian selanjutnya. Universitas Sumatera Utara

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Humor

1. Definisi Humor

Lippman Dunn 2000 menyatakan bahwa humor adalah segala sesuatu yang dapat meningkatkan rangsangan dan mengarahkan pada perasaan senang dan nyaman. Humor adalah sesuatu yang sangat berkaitan dengan respon tertawa. Menurut Ross 1999, humor adalah sesuatu yang membuat orang tertawa ataupun tersenyum dan digunakan sebagai alat untuk menarik perhatian. Richman 2000 berpendapat bahwa humor ialah sesuatu yang menimbulkan kesenangan dan ketertarikan bagi banyak orang. Taber, dkk 2007 menyatakan bahwa humor dapat dilihat dari beberapa cara, yaitu: a Sebagai stimulus, misalnya tayangan humor. b Sebagai respon, misalnya tersenyum. c Sebagai proses kognitif, misalnya pemahaman terhadap humor. d Sebagai karakter kepribadian, misalnya afek dan emosi positif yang dihasilkan oleh humor. e Sebagai intervensi tarapeutik, misalnya terapi humor. Dari beberapa definisi di atas, dapat disimpulkan bahwa humor ialah segala sesuatu peristiwa, individu, ataupun stimulus-stimulus lainnya yang dapat membangkitkan rasa senang. Universitas Sumatera Utara