PENGERINGAN ADSORBEN BATANG JAGUNG

27

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 PENENTUAN pH NETRAL PADA ADSORBEN BATANG JAGUNG

Penentuan pH netral dilakukan dengan cara mencuci batang jagung dengan aquadest sampai pH aquadest setelah pencucian sama dengan pH aquadest sebelum pencucian. Data pencucian dapat dilihat pada Gambar 4.1. Gambar 4.1 Penentuan pH Netral Adsorben Batang Jagung Gambar 4.1 menunjukkan bahwa adsorben bentuk serbuk 50 mesh dan 70 mesh membutuhkan empat kali pencucian sampai pH konstan yaitu pH 6,5. Adsorben bentuk lingkaran, ½ lingkaran dan ¼ lingkaran membutuhkan 3 kali pencucian sampai pH konstan yaitu pH 6,5. Volume air pencuci tiap pencucian sebanyak 200 mL. Paramter Penentuan pH adsorben batang jagung menggunakan indikator pH universal dan pH-meter. Proses pencucian ini bertujuan untuk mendapatkan kondisi pH yang sama yaitu pH 6,5 pada tiap bentuk adsorben batang jagung.

4.2 PENGERINGAN ADSORBEN BATANG JAGUNG

Pada penelitian ini dilakukan pengeringan dengan cara memanaskan batang jagung berbagai bentuk lingkaran, setengah lingkaran, seperempat lingkaran, 50 1 2 3 4 5 6 7 8 1 2 3 4 K easa m an pH Tahap pencucian 50 mesh 70 mesh lingkaran 12 lingkaran 14 lingkaran Universitas Sumatera Utara 28 mesh dan 70 mesh di oven pada suhu tetap yaitu 55 °C. Pengeringan dilakukan hingga berat batang jagung konstan sehingga kadar air dalam batang jagung berkurang. Hasil proses pengeringan ini dapat dilihat pada Gambar 4.2 dan 4.3. Sebelum pemanasan Sesudah pemanasan Lingkaran Setengah Lingkaran Seperempat Lingkaran Gambar 4.2 Gambar batang jagung berbagai bentuk sebelum dan sesudah pengeringan Gambar 4.2 menunjukkan bahwa adsorben batang jagung yang telah dipanaskan memiliki karakteristik dan warna yang berbeda. Terlihat dari bentuk permukaan batang jagung dan juga warna batang jagung berubah dari kuning cerah sebelum pengeringan menjadi kecoklatan setelah pemanasan. Universitas Sumatera Utara 29 Data hasil pengeringan hubungan massa adsorben batang jagung dengan waktu pengeringan dapat dilihat pada Gambar 4.3 Gambar 4.3 Grafik Pengeringan Adsorben Batang Jagung Gambar 4.3 menunjukkan bahwa adsorben batang jagung bentuk lingkaran membutuhkan waktu 5 jam pengeringan. Adsorben batang jagung bentuk ½ lingkaran dan ¼ lingkaran membutuhkan waktu pengeringan selama 4 jam sampai massa adsorben konstan. Adsorben batang jagung bentuk serbuk 50 mesh dan 70 mesh membutuhkan waktu pengeringan paling lama yaitu selama 10 jam sampai massa adsorben batang jagung konstan. Pengeringan adsorben batang jagung bertujuan untuk memperbesar pori-pori adsorben batang jagung sehingga mampu meningkatkan daya jerap ion logam Fe 2+ . Aktivasi fisika adalah suatu perlakuan terhadap adsorben yang bertujuan untuk memperbesar pori yaitu dengan cara memecahkan ikatan kimia atau mengoksidasi molekul-molekul permukaan sehingga mengalami perubahan sifat secara fisika yaitu luas permukaannya bertambah besar dan berpengaruh terhadap daya adsorpsi. Tujuan dari proses ini adalah mempertinggi volume, memperluas diameter pori dan dapat menimbulkan beberapa pori yang baru [31]. Pengeringan adsorben batang jagung bentuk serbuk 50 mesh dan 70 mesh membutuhkan waktu yang lebih lama dibandingkan bentuk lingkaran, ½ lingkaran dan ¼ lingkaran disebabkan batang jagung bentuk serbuk 50 mesh dan 70 mesh lebih banyak berikatan dengan molekul air pencuci pada saat penentuan pH netral. 5 10 15 20 25 30 35 40 45 50 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 lingkaran 12 lingkaran 14 lingkaran 50 mesh 70 mesh Ma ss a ads or ben g Waktu jam Universitas Sumatera Utara 30

4.3 PENENTUAN WAKTU KONTAK OPTIMUM