34
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 KESIMPULAN
Adapun kesimpulan yang dapat diperoleh antara lain sebagai berikut : 1. Pada proses pencucian, adsorben batang jagung bentuk lingkaran,
setengah lingkaran dan seperempat lingkaran membutuhkan 3 kali pencucian hingga pH konstan sedangkan batang jagung bentuk serbuk 50
mesh dan 70 mesh membutuhkan 4 kali pencucian. 2. Proses pengeringan batang jagung yang paling lama adalah bentuk 50 dan
70 mesh. 3. Pada penentuan waktu kontak optimum, kemampuan adsorpsi batang
jagung terlihat mulai stabil dari menit ke-60 dan seterusnya. 4. Pada penentuan kapasitas adsorpsi, bentuk batang jagung yang baik
menjerap ion logam Fe
2+
adalah setengah lingkaran.
5.2 SARAN
Adapun saran yang perlu dilakukan penelitian lanjutan seperti: 1. Penelitian lebih lanjut dengan menggunakan dua jenis logam berbeda
sebagai adsorbatnya. 2. Mekanisme pengadukan pada proses adsorpsi menggunakan alat shaker.
3. Perlu aplikasi lanjutan untuk ukuran ¼ lingkaran yang digunakan dalam isian kolom adsorpsi.
Universitas Sumatera Utara
35
DAFTAR PUSTAKA
[1] Widodo. Teguh Wikan, A. Asari, Ana N, Elita R, Bio Energi Berbasis Jagung
dan Pemanfaatan Limbahnya, Banten: Balai Besar Pengembangan Mekanisasi Pertanian Serpong, 2008.
[2]
Nur, Syukri M, Karakteristik Tanaman Jagung sebagai Bahan Baku Bioenergi. Kalimantan Timur: PT. Insan Fajar Mandiri Nusantara, 2014.
[3] Vafakhah. S, M.E. Bahrololoom, R. Bazarganlari dan M. Saeedikhani,
“Removal of copper ions from electroplating effluent solutions with native corn cob and corn stalk and chemically modified corn stalk
”, Journal of Environment Chemical Engineering 2014 Vol 2 Hal 356-361.
[4] Rahmayani. Fatimah, Siswarni MZ,
“Pemanfaatan Limbah Batang Jagung sebagai Adsorben Alternatif pada Pengurangan Kadar Klorin dalam Air Olahan
Treated Water ”, Jurnal Teknik Kimia USU 2013 Vol 2, No. 2.
[5] Zakaria. Ahmad, Eti Rohaeti, Irmanida Batubara, Sutisna, Yustinus
Purwamargapratala, “Adsorpsi CuII menggunakan Zeolit Sintesis dari Abu
Terbang Batubara ”, Akademi Kimia Analisis Bogor ISSN 1411-2213 2012
[6] Hasrianti, “Adsorpsi Ion Cd
2+
dan Cr
2+
pada Limbah Cair menggunakan Kulit Singkong
”, Tesis, Program Pasca Sarjana Universitas Hasanuddin. Makassar, 2012
[7] Chen. Suhong, Qinyan Yue, Baoyu Gao, Qian Li, Xing Xu,
“Preparation and Characteristics of Anion Exchanger from Corn Stalks
”, Journal Desalination 274 2011 113-119.
[8] Bellu. Sebastian, Silvia Garcia, Juan C. Gonzalez, Ana M. Atria, Luis F. Sala,
Sandra Signorella, “Removal Of Chromanium VI And Chromanium III from
Aqueous Solution by Grain-Less Stalk of Corn ”, Universidad de Chile. 2008
[9] Simamora, Togu Julu Lasniroha, “Pengaruh Waktu Penyiangan dan Jarak
Tanam terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Jagung Zea mays L Varietas DK3
”, Skripsi, Program Studi Agronomi Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara, Medan, 2006.
[10] Maslukah. Lilis, ”Konsentrasi Logam Berat Pb, Cd, Cu, Zn Terlarut dalam
Seston dan dalam Sedimen Di Estuari Banjir Kanal Barat Semarang ”, Jurnal
Sumber daya Perairan, Jurusan Ilmu Kelautan FPIK-UNDIP, Semarang, ISSN 1978-1652, 2007.
Universitas Sumatera Utara
36 [11] Meena. Ajay Kumar, G.K. Mishra, P.K. Rai, Chitra Rajagopal, P.N. Nagar,
“Removal of Heavy Metal Ions from Aqueous Solutions using Carbon Aerogol as an Adsorbent
”, University of Rajasthan, India, 2005. [12] Nursanti. Ida, Dedik Budianti, A. Napoleon, Yakup Parto
, “Pengolahan Limbah Cair Pabrik Kelapa Sawit Kolam Anaerob Sekunder I menjadi Pupuk
Organik melalui Pemberian Zeolit ”, Universitas Sriwijaya, Sumatera Selatan,
2013. [13]
Kasam., andik Yulianto., Titin Sukma, “Penurunan COD Chemical Oxygen Demand dalam Limbah Cair Laboratorium Menggunakan Filter Karbon Aktif
Arang Tempurung Kelapa”, Jurusan Teknik Lingkungan FTSP UII, 2006, Vol. 2, No. 2.
[14] Reynold, T. D, “Unit Operations and Process in Environmental
Engineering ”,California: Brooks Cole Engineering Division Monterey, 1982.
[15] Benefield, L.D., Judkins Jr., J.F., Weand, B.L., “Process Chemistry For
Water And Wastewater Treatment ”, Ney jersey Prentice: Hall, Inc, 1982.
[16] Eliya Nurul Khasanah, “Adsorpsi Logam Berat,” Oseana, ISSN: 0216-1877,
XXXIV4, 2009: hal 1-7. [17] Castellan, G. W., 1982. Physical Chemistry, Second Edition. McGraw Hill,
New York.
[18] Oscik, J, “Adsorbtion, Edition Cooper”, New York: John Wiley and Sons,
1991. [19] Adamson, A.W
, “Physical Chemistry of Surface”, 5th ed. New York: John Wiley and Sons,1990.
[20] Elliott, H.A, Liberati, M.R, and Huang, C.P , “Competitive Adsorption oh
Heavy Metal by Soils”. Journal of Enviromental Quality. 15, 1986, hal 214-219. [21] Al-Degs. Yahya S, Musa I. El-Barghouthi, Ayman A. Isaa, Majeda A.
Khraisheh, Gavin M. Walker
, “Sorption of ZnII, PbII, and CoII using Natural Sorbents: Equilibrium and Kinetic Studies
”, Journal Water Research 40 2006 2645-2658.
[22] Wan Ngah. W. S, M.A.K.M Hanafiah, “Removal of Heavy Metal Ions from
Wastewater by Chemically Modified Plant Wastes as Adsorbents: A Review ”,
Journal Bioresource Technology 99 2008 3935-3948. [23] Chiban. Mohamed, Amina Soudani, Fouad Sinan, Michel Persin,
“Wastewater Treatment by Batch Adsorption Method Onto Micro-Particles of
Universitas Sumatera Utara
37 Dried Withania Frutescens Plant as a New Adsorbent
”, Journal of Environment Management xxx 2011 1-5.
[24] Ghani. N.T. Abdel, A.K. Hegazy, G.A. El-Chaghaby , “Typha Domingensis
Leaf Powder for Decontamination of Aluminium, Iron, Zinc and Lead: Biosorption Kinetics and Equilibrium Modeling
”, Journal Environment Science Technology 6 2009 243-248.
[25] Zheng. Liuchun, Zhi Dang, Xiaoyun Yi, Hui Zhang , “Equilibrium and kinetic
studies of adsorption of CdII from aqueous solution using modified corn stalk ”,
Journal of Hazardous Materials 176 2010 650-656. [26] Miao. Yawen, Guilan Zhang
, “Study about Characteristics of FTIR and XRD for Corn Stalk Surface with KH-560 Treatment
”, Journal Energy Procedia 16 2012 1135-1140.
[27] Amegrissi. Fatiha, Ibtissam Maghri, Mohamed Elkouali, Abdelkbir Kenz, Mohamed Salouhi, Mohamed Talbi
, “Heavy Metal Uptake by Agro based Waste Materials
”, Global Journal of Science Frontier Research Environment Earth Science Vol 13. ISSN: 2249-4626 ISSN: 0975-5896.
[28] Dien. Le Quang, Doan Thai Hoa, Nguyen Thi Minh Phuong, Nguyen Thi Minh Nguyet,
“Rice Straw and Corn Stalk in the Northern Vietnam as Potential Lignocellulosic Sourses
for Production of Bioethanol and Other Value Added Products
”, Hanoi University of Science and Technology, Vietnam, 2012. [29]
Koretsky. C, “The significance of surface complexation reactions in hydrologic systems: a geochemist’s perspective”, Journal of Hydrology 230 2000
127-171.
[30] Slamet. Setijo Bismo, Rita Arbianti, Zulaina Sari, “Penyisihan Fenol Dengan
Kombinasi Proses Adsorpsi Dan Fotokatalisis Menggunakan Karbon Aktif Dan TiO
2
”, Jurnal Teknologi, ISSN 0215-1685 Edisi 4 Tahun XX 2006: hal 303-313. [31]
Andri Maulana. “Pembuatan Karbon Aktif Berbahan Dasar Petroleum Coke dengan Metoda Aktivasi Kimiawi.” Skripsi, Fakultas Teknik, Universitas
Indonesia, Depok, 2008, hal 1-5. [32]
Bobi Wahyu Saputra. “Desain Sistem Adsorpsi dengan Dua Adsorber.” Skripsi, Fakultas Teknik, Program Teknik Mesin, Universitas Indonesia, Depok,
2008, hal 6-21.
Universitas Sumatera Utara
38
LAMPIRAN 1 DATA HASIL PERCOBAAN
L-1.1 DATA HASIL PENGERINGAN ADSORBEN BATANG JAGUNG
Berikut merupakan hasil aktivasi adsorben batang jagung yaitu pengeringan batang jagung pada suhu tetap 55 °C.
L-1.1.1 Data pengeringan adsorben batang jagung bentuk lingkaran Tabel L-1.1 Data pengeringan adsorben batang jagung bentuk lingkaran
Bentuk Lingkaran Waktu pengeringan
massa g 16.17
– 17.17 6,4
17.17 – 12.30
1,85 12.30
– 13.30 1,71
13.30 – 14.30
1,53 14.30
– 15.30 1,47
L-1.1.2 Data pengeringan adsorben batang jagung bentuk ½ lingkaran dan ¼ lingkaran
Tabel L-1.2 Data pengeringan adsorben batang jagung bentuk ½ lingkaran dan ¼ lingkaran
Waktu pengeringan
Bentuk ½ lingkaran Bentuk ¼ lingkaran
massa g massa g
13.30 – 14.30
4,74 4,29
14.30 – 15.30
2,34 2,32
15.30 – 16.30
2,29 2,31
16.30 – 17.30
2,26 2,27
L-1.1.3 Data pengeringan adsorben batang jagung bentuk 50 mesh dan 70 mesh
Tabel L-1.3 Data pengeringan adsorben batang jagung bentuk 50 mesh dan 70 mesh
Waktu Pengeringan 50 mesh
70 mesh massa g
massa g 13.10
– 14.10 49,76
48,71 14.15
– 15.15 40,11
39,51 15.17
– 16.17 31,41
31,16 17.17
– 12.30 23,33
23,44 12.30
– 13.30 6,66
10,77 13.30
– 14.30 2,18
6,03 14.30
– 15.30 1,32
2,42
Universitas Sumatera Utara
39 15.30
– 16.30 1,27
1,4 16.30
– 17.30 1,24
1,31 17.30
– 18.30 1,3
L-1.2 DATA HASIL PENENTUAN WAKTU OPTIMUM
Tabel L-1.4 Data hasil penentuan waktu optimum time
Co Ct
Co - Ct qa
10 50
21,1925 28,8075
2,88075 20
50 12,4675
37,5325 3,75325
30 50
16,8125 33,1875
3,31875 40
50 12,3425
37,6575 3,76575
60 50
19,9725 30,0275
3,00275 80
50 21,7225
28,2775 2,82775
100 50
18,44 31,56
3,156 120
50 21,005
28,995 2,8995
L-1.3 DATA HASIL KAPASITAS ADSORPSI
Tabel L-1.5 Data hasil kapasitas adsorpsi batang jagung pada berbagai bentuk Bentuk
adsorben C
o
mgL Waktu
jam C
e
mgL q
e
mgg Persentase
Lingkaran
50 2
25,265 2,4735
49,47 24
16,1175 3,38825
67,765 ½ lingkaran
2 21,245
2,8755 57,51
24 25,5875
2,44125 48,825
¼ lingkaran 2
24,7525 2,52475
50,495 24
33,1975 1,68025
33,605 50 Mesh
2 24,2925
2,57075 51,415
24 23,295
2,6705 53,41
70 mesh 2
31,3625 1,86375
37,275 24
25,1575 2,48425
49,685
Universitas Sumatera Utara
40
LAMPIRAN 2 CONTOH HASIL PERHITUNGAN
2.1 PERHITUNGAN PENGERINGAN ADSORBEN BATANG JAGUNG