Yuli Yuliani, 2014 Kegiatan belajar mengajar matematika
Pada siswa tunanetra di slbn a citeureup kota cimahi
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Satu-satunya  instrumen  terpenting  dalam  penelitian  kualitatif  adalah  peneliti  itu sendiri.  Selain  peneliti  sebagai  instrumen  utama,  digunakan  alat  bantu  kamera  dan
catatan  lapangan.  Kamera  digunakan  untuk  mengambil  gambar  dan  merekam  segala sesuatu  yang  terjadi  di  lapangan.  Catatan  lapangan  digunakan  untuk  mencatat  segala
bentuk  informasi  yang  bersangkutan  dengan  penelitian.
2. Teknik Pengumpulan  Data
Menurut  Daniel  2003,  hlm. 132  “pengumpulan  data  adalah  prosedur  yang
sistematik  dan  standar  untuk  memperoleh  data yang  diperlukan”.  Adapun  teknik
pengumpulan  data dalam  penelitian  ini  adalah  sebagai  berikut
a. ObservasiPengamatan
Observasi  adalah  teknik  pengumpulan  data  yang  dilakukan  secara  sistematis dan  disengaja  melalui  pengamatan  dan  pencatatan  terhadap  gejala  yang  diamati.
Menurut  Purwanto  dalam  Basrowi,  2008,  hlm.  94 „observasi  ialah metode atau cara-
cara  menganalisis  dan  mengadakan  pencatatan  secara  sistematis  mengenai  tingkah laku  dengan  melihat  atau  mengamati  individu  atau  kelompok  secara  langsung
‟. Observasi  digunakan  untuk  melihat  dan  mengamati  secara  langsung  keadaan  di
lapangan  agar  peneliti  memperoleh  gambaran  yang  lebih  luas  tentang  permasalahan yang  diteliti.  Observasi  dilakukan  dengan  tujuan  untuk  memberikan  lebih  banyak
informasi,  serta  dapat  digunakan  untuk  membandingkan  data  yang  berasal  dari keterangan  responden  dengan  keadaan  dilapangan,  sehingga  data  yang  terkumpul
lebih  akurat.  Dalam  penelitian  ini,  peneliti  mengamati  bagaimana  kegiatan  belajar mengajar  matematika  pada  siswa  tunanetra  yang  berlangsung.  Observasipengamatan
dilakukan  terhadap  siswa  di  Sekolah  Menengah  yaitu  siswa  kelas  X  sepuluh  dan siswa  kelas VIII  delapan  di  SLBN A Citeureup  Kota Cimahi.
b. Wawancara
Yuli Yuliani, 2014 Kegiatan belajar mengajar matematika
Pada siswa tunanetra di slbn a citeureup kota cimahi
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Wawacara  adalah  percakapan  antara  dua  orang  atau  lebih  dengan  maksud tertentu.
Percakapan itu
dilakukan oleh
dua pihak,
yaitu pihak
yang mewawancaramengajukan  pertanyaan  interviewer  dan  pihak  yang  memberikan
jawaban  atas  pertanyaan  itu  interviewee.  Dalam  penelitian  ini  wawancara  ditujukan kepada  siswa  tunanetra  kelas  X  sepuluh  dan  kelas  VIII  delapan  serta  guru
matematika  di SLBN A Citeureup  Kota Cimahi.
c. Dokumentasi
Dokumentasi  adalah  mencari  data  mengenai  hal-hal  atau  variable  berupa catatan,  transkrip,  buku-buku,  surat  kabar,  majalah,  prasasti,  notulen  rapat,  agenda
dan  sebagainya.  Dokumentasi  ini  digunakan  untuk  melengkapi  data  yang  diperoleh dari  hasil  wawancara  dan  observasi.  Sumber  ini  terdiri  dari  dokumen  dan  rekaman.
Adapun  dalam  penelitian  ini,  peneliti  mencari  dokumen-dokumen  yang  berkaitan dengan  tujuan  penelitian  baik  dokumen  dari siswa,  guru,  maupun  sekolah.
Tabel 3.1 Kisi-Kisi Instrumen  Penelitian
Kegiatan Belajar  Mengajar Matematika Pada  Siswa Tunanetra  di SLBN A Citeureup  Kota Cimahi
No Aspek Yang
Diteliti Indikator
Alat Pengumpul
Data Sumber
Data No Item
1. Perencanaan
pembelajaran Perencanaan
pembelajaran: Wawancara
Dokumentasi Guru
1 s.d  6
Yuli Yuliani, 2014 Kegiatan belajar mengajar matematika
Pada siswa tunanetra di slbn a citeureup kota cimahi
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
matematika pada
siswa tunanetra
di SLBN
A Citeureup
Cimahi a.
Asesmen b.
Analisis Standar
Kompetensi SK
dan Kompetensi
Dasar KD c.
Kriteria Ketuntasan
Minimal KKM
d. Silabus
e. RPP
2. Pembelajaran
matematika pada
siswa tunanetra
di SLBN
A Citeureup
Cimahi f.
Pengelolaan kelas
g. Pemilihan  dan
penggunaan metode
pembelajaran h.
Pemilihan  dan penggunaan
media alat
peraga i.
Penanganan individual
siswa Observasi
Wawancara Dokumentasi
Guru Siswa
7 s.d 20
Yuli Yuliani, 2014 Kegiatan belajar mengajar matematika
Pada siswa tunanetra di slbn a citeureup kota cimahi
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
tunanetra j.
Evaluasi pembelajaran
3. Hambatan
yang dihadapi
dalam pembelajaran
matematika pada
siswa tunanetra
di SLBN
A Citeureup
Cimahi k.
Sarana dan
Prasarana l.
Siswa m.
Lingkungan n.
Hambatan lainnya
Wawancara Observasi
Dokumentasi Guru
21 s.d 24
4. Upaya
yang dilakukan  guru
dalam mengatasi
hambatan pembelajaran
matematika pada
siswa tunanetra
di SLBN
A Citeureup
Cimahi o.
Upaya guru
dalam mengatasi
hambatan sarana
dan prasarana
p. Upaya
guru dalam
mengatasi hambatan  pada
siswa q.
Upaya guru
dalam Wawancara
Observasi Dokumentasi
Guru 25 s.d 28
Yuli Yuliani, 2014 Kegiatan belajar mengajar matematika
Pada siswa tunanetra di slbn a citeureup kota cimahi
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
mengatasi hambatan
lingkungan r.
Upaya guru
dalam mengatasi
hambatan lainnya
5. Harapan  siswa
tunanetra terhadap
kegiatan belajar
mengajar matematika
di SLBN
A Citeureup
Cimahi s.
Harapan  siswa tunanetra
Wawancara Siswa
29 s. d 35
E. Pengujian  Keabsahan Data