ini dan untuk menyediakan air minum yang sehat dan oksigen untuk konsumsi manusia. Untuk mendukung fungsi tubuh manusia dan kebutuhan energi makanan
harus mengandung apa yang disebut unsur penting . Unsur-unsur penting yang sebagian memasuki tubuh manusia dalam bentuk cair. Terlepas dari unsur-unsur
penting, oksigen dan air memainkan peran yang sangat diperlukan bagi makhluk hidup. Air oksigen diperkaya telah diterapkan dalam kedokteran gizi, klinis dan
penelitian, untuk mengobati hipoksia seluler. Sebagai terapi, air oksigen diperkaya diresepkan untuk orang yang menderita penyakit yang berbeda, seperti migrain,
aritmia jantung atau kanker Pakdaman, 1985.
2.3.1. Absorbsi oksigen
Penyerapan air beroksigen dimulai d alam jaringan mulut dan sepanjang saluran pencernaan. Dengan difusi dan osmosis, oksigen memanfaatkan isotop O2 15, telah
menunjukkan hubungan antara jumlah darah yang diterima oleh otak dan seberapa efektif oksigen dipergunakan. Ini adalah hasil dari tran sportasi oksigen aktif. Sekitar 5
menit setelah minum air oksigen, terjadi peningkatan nilai P O2 dalam darah vena. Berbeda dengan suplai oksigen melalui masker , efek oksigen dalam larutan dapat
berlangsung selama beberapa jam. Bahk an setelah 3 sampai 4 jam kandungan oksigen tetap tinggi dalam darah Pakdaman, 1985.
2.3.2. Transpor oksigen
Transpor oksigen merupakan bagian dari proses eksternal respirasi , yaitu pertukaran gas antara atmosf er dan paru-paru, pertukaran oksigen dan karbon dioksida
antara paru-paru dan darah, transpor oksigen dan karbon dioksida dalam darah dan pertukaran gas antara darah dan sel. Di dalam darah oksigen terdapat dalam dua
bentuk, larut dalam fisik dan terikat secara kimiawi ke hemoglobin. O2 yang secara fisik larut dalam air plasma jumlahnya sangat sedikit karena O2 kurang larut dalam
cairan tubuh. Jumlah yang terlarut berbanding lurus dengan P O2 darah; semakin tinggi
Universitas Sumatera Utara
PO2 semakin mudah larut O2. Pada P O2 arteri normal sebesar 100mmHg, hanya 3 ml O2 yang dapat larut dalam 1 liter darah. Dengan demikian, hanya 15ml O 2menit yang
dapat dilarutkan dalam aliran darah paru normal yang besarnya 5 lmenit curah jantung istirahat. Bahkan pada keadaan istirahat sel mengkonsumsi sampai 250ml
O2menit dan jumlah dapat meningkat sampai dua puluh lima kali lipat selama olahraga berat. Untuk menyalurkan O 2 yang diperlukan oleh jaringan bahkan dalam
keadaan istirahat, curah jantung harus mencapai 83,3 litermenit apabila O 2 hanya dapat diangkut dalam bentuk terlarut.
Jelaslah, harus terdapat mekanisme lain untuk mengangkut O 2 ke jaringan. Mekanisme ini adalah haemoglobin Hb. Hanya 1,5 O2 dalam darah yang larut
sisanya 98.5 diangkut bersama Hb. O 2 yang terikat dengan Hb ini tidak ikut menentukan PO2 darah; dengan demikian, P O2 darah bukan ukuran kandungan O2
total dalam
darah melainkan
hanya bagian
O2 yang
larut. Hemoglobin, suatu molekul protein yang mengandung besi, memiliki kemampuan
untuk membentuk ikatan longgar -reversibel dengan O2. Apabila tidak berikatan dengan O2, Hb disebut sebagai hemoglobin tereduksi; apabila berikatan dengan O 2,
Hb disebut sebagai oksihemoglobin HbO2 Sherwood, 2001
Universitas Sumatera Utara
Hb + O2 HbO2
Tabel 2.3 Metode transportasi oksigen dan karbon dioksida Sherwood, 2001.
Gas Metode transportasi dalam darah
Persentase
O2 Larut secara fisik
Terikatan dengan hemoglobin 1.5
98.5 CO2
Larut secara fisik Terikat dengan hemoglobin
Bikarbonat HCO3¯ 10
30 60
Universitas Sumatera Utara
BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN
4.1 Jenis penelitian