Teknik Pengumpulan Data Teknik Pengolahan Data

Chynthia Ratna Nugraha, 2012 Keefektifan Penerapan Teknik Bercerita Berpasangan Dalam Pembelajaran Apresiasi Dongeng Yang Diperdengarkan Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu O1 : uji awal pada kelompok ekperimen O2 : uji akhir pada kelompok eksperimen X : perlakuan pada kelompok eksperimen menggunakan teknik bercerita berpasangan O3 : uji awal pada kelompok pembanding O4 : uji akhir pada kelompok pembanding

B. Teknik Penelitian

Adapun teknik penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.

1. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik tes. Teknik tes digunakan untuk mengukur ada atau tidaknya serta besarnya kemampuan objek yang akan diteliti Arikunto, 2004: 223. Teknik tes digunakan untuk mengukur kemampuan siswa dalam mengapresiasi dongeng, baik sebelum maupun sesudah diterapkan teknik bercerita berpasangan. Selain itu, teknik tes juga akan digunakan untuk melihat adakah perubahan kemampuan mengapresiasi dongeng pada kedua kelompok subjek. Tes yang akan dilakukan dalam penelitian ini adalah tes awal dan tes akhir yang dilakukan baik pada kelompok eksperimen maupun kelompok pembanding. Pada kelompok eksperimen, tes awal diberikan sebelum mendapatkan pembelajaran apresiasi dongeng dengan menggunakan teknik bercerita berpasangan dan tes akhir diberikan setelah mendapatkan pembelajaran apresiasi Chynthia Ratna Nugraha, 2012 Keefektifan Penerapan Teknik Bercerita Berpasangan Dalam Pembelajaran Apresiasi Dongeng Yang Diperdengarkan Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu dongeng dengan menggunakan teknik bercerita berpasangan. Pada kelompok pembanding, tes awal diberikan sebelum mendapatkan pembelajaran mengenai apresiasi dongeng sedangkan tes akhir setelah mendapatkan pembelajaran mengenai apresiasi dongeng.

2. Teknik Pengolahan Data

Teknik pengolahan data yang akan dilakukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut. 1 Memeriksa dan menilai hasil tes awal dan tes akhir di kelas eksperimen dan kelas pembanding. 2 Melakukan uji reliabilitas antarpenimbang untuk skor tes awal dan tes akhir. Uji reliabilitas antarpenimbang tersebut dilakukan karena tes awal dan tes akhir di kelas eksperimen dan kelas pembanding dinilai oleh lebih dari satu orang untuk mencegah subjektivitas. Uji reliabilitas menggunakan rumus: testi ∑ ∑ – ∑ penimbang ∑ ∑ ∑ total ∑ ∑ ∑ kekeliruan ∑ ∑ ∑ ∑ Setelah itu, hasil data-data tersebut dimasukkan ke dalam format ANAVA. Reliabilitas antarpenimbang dihitung dengan menggunakan rumus: Chynthia Ratna Nugraha, 2012 Keefektifan Penerapan Teknik Bercerita Berpasangan Dalam Pembelajaran Apresiasi Dongeng Yang Diperdengarkan Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu Setelah itu, nilai tersebut dilihat dalam tabel Interpretasi Koefisien Korelasi Nilai r . 3 Melakukan uji persyaratan analisis data Uji persyaratan analisis terdiri dari uji normalitas dan uji homogenitas data. Sebelum melakukan data dianalisis menggunakan uji hipotesis, data harus diuji normalitas dan homogenitasnya. Pengujian normalitas data dilakukan menggunakan rumus chi kuadrat Subana dkk, 2005: 124, dengan langkah- langkah sebagai berikut: 1 menentukan rentang R, dengan rumus: R = nilai maksimal – nilai minimal 2 menentukan banyaknya kelas interval K, dengan rumus: K = 1 + 3,3 log n 3 menentukan panjang kelas interval P, dengan rumus: 4 membuat tabel distribusi frekuensi untuk data yang sudah dikelompokkan; 5 menentukan rata-rata hitung ̅ dengan rumus: ̅ ∑ ∑ 6 menentukan standar deviasi, dengan menggunakan rumus: √ ∑ ∑ ∑ ∑ 7 membuat daftar frekuensi observasi dan frekuensi ekspektasi 8 menghitung hitung dengan menggunakan rumus chi kuadrat, yaitu: Chynthia Ratna Nugraha, 2012 Keefektifan Penerapan Teknik Bercerita Berpasangan Dalam Pembelajaran Apresiasi Dongeng Yang Diperdengarkan Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu ∑ 9 menentukan derajat kebebasan dengan rumus: Db = jumlah kelas - 3 10 menentukan nilai tabel dengan tingkat kepercayaan 95 α = 0.05 11 membandingkan nilai X 2 hitung dengan X 2 tabel, kriteria uji normalitas adalah sebagai berikut. Jika X 2 hitung X 2 tabel , maka data tersebut berdistribusi normal. Jika X 2 hitung X 2 tabel , maka data tersebut berdistribusi tidak normal. Sementara itu, uji homogenitas varian rata-rata tes awal dan tes akhir dilakukan dengan menggunakan rumus: Subana dkk., 2005: 161 Keterangan: Fhitung : nilai yang dicari V b : varians terbesar V k : varians terkecil Data dinyatakan homogen jika Fhitung ≤ Ftabel. 4 Melakukan uji hipotesis dengan melakukan uji t. Uji t adalah tes statistik yang digunakan untuk memperbandingkan mean dari kelompok eksperimen dan kelompok pembanding Arikunto, 2006: 311. Langkah-langkah dalam melakukan uji t adalah sebagai berikut: 1 merumuskan hipotesis; Chynthia Ratna Nugraha, 2012 Keefektifan Penerapan Teknik Bercerita Berpasangan Dalam Pembelajaran Apresiasi Dongeng Yang Diperdengarkan Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu 2 menentukan t hitung dengan rumus: √∑ ∑ Keterangan: M = nilai hasil rata-rata per kelas N = banyaknya subjek X = deviasi setiap nilai x2 dan x1 Y = deviasi setiap nilai y2 dan y1 3 menentukan derajat kebebasan, dengan rumus: 4 menentukan t tabel untuk hipotesis dua ekor, dengan rumus: 5 melakukan pengujian hipotesis dengan kriteria pengujiannya adalah “Terima H , jika - t tabel t hitung t tabel , dalam hal lainnya H ditolak”

C. Instrumen Penelitian

Dokumen yang terkait

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SCRAMBLE TERHADAP AKTIVITAS BELAJAR DAN PENGUASAAN MATERI OLEH SISWA PADA MATERI CIRI-CIRI MAKHLUK HIDUP (Studi Eksperimen Semu pada Siswa Kelas VII SMPN 13 Bandar Lampung Semester Genap T.P 2011/2012

3 23 43

PENGARUH PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PADA MATERI POKOK EKOSISTEM TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF SISWA (Studi Eksperimen Semu pada Siswa Kelas VII SMPN 13 Bandar Lampung Semester Genap T.P 2011/2012)

0 3 53

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENEMUKAN HAL-HAL YANG MENARIK DALAM DONGENG YANG DIPERDENGARKAN MELALUI TEKNIK DISKUSI SISWA KELAS VII SEMESTER 1 SMP NEGERI 1 GADINGREJO TAHUN PELAJARAN 2012/2013

3 20 61

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA KARTU BERGAMBAR TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MATERI POKOK PROTISTA (Studi Eksperimen Semu pada Siswa Kelas X SMA N 12 Bandar Lampung Semester Ganjil Tahun Ajaran 2012/2013)

1 9 52

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK ORGANISASI KEHIDUPAN (Studi Eksperimen Semu pada Siswa Kelas VII Semester Genap SMP Negeri 23 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2012/2013)

2 12 55

PENGARUH PENERAPAN METODE PRAKTIKUM TERHADAP AKTIVITAS DAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MATERI POKOK ORGANISASI KEHIDUPAN (Quasi Eksperimen pada Siswa Kelas VII SMPN 2 Way Jepara Tahun Pelajaran 2012/2013)

0 10 48

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATON (GI) TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA PADA MATERI POKOK KEANEKARAGAMAN CIRI MAKHLUK HIDUP(Studi Eksperimen pada Siswa Kelas VII SMP N 19 Bandar Lampung Tahun Ajaran 2012/2013)

0 10 62

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN EXAMPLES NON EXAMPLES TERHADAP HASIL BELAJAR KOGNITIF DAN SIKAP PEDULI LINGKUNGAN OLEH SISWA PADA MATERI PERAN MANUSIA DALAM PENGELOLAAN LINGKUNGAN (Studi Eksperimen Semu pada Siswa Kelas VII SMP Muhammadiyah 3 Bandar Lampung S

2 16 51

PENINGKATAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN PENDEKATAN REALISTIK (Studi pada Siswa Kelas VII Semester Genap SMP Negeri 01 Pagelaran Tahun Ajaran 2014/1015)

3 19 59

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED INSTRUCTION (PBI) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF DALAM TULISAN ARGUMENTATIF (Studi Eksperimen pada Siswa Kelas VII SMP Satya Dharma Sudjana Tahun Ajaran 2014/2015 Materi Pokok Memprediksi Pengaruh Kepadatan P

1 13 62