Tujuan Penelitian Anggapan Dasar Hipotesis Definisi Operasional

6 Chynthia Ratna Nugraha, 2012 Keefektifan Penerapan Teknik Bercerita Berpasangan Dalam Pembelajaran Apresiasi Dongeng Yang Diperdengarkan Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu 2 Bagaimanakah kemampuan siswa di kelas pembanding dalam mengapresiasi dongeng sebelum dan sesudah mengikuti pembelajaran apresiasi dongeng menggunakan teknik konvensional? 3 Apakah ada perbedaan yang signifikan antara kemampuan siswa di kelas eksperimen yang diberi perlakuan teknik bercerita berpasangan dengan siswa di kelas pembanding yang diberi perlakuan teknik konvensional dalam mengapresiasi dongeng?

C. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan hal-hal sebagai berikut: 1 kemampuan siswa di kelas eksperimen dalam mengapresiasi dongeng sebelum dan sesudah mengikuti pembelajaran apresiasi dongeng menggunakan teknik bercerita berpasangan; 2 kemampuan siswa di kelas pembanding dalam mengapresiasi dongeng sebelum dan sesudah mengikuti pembelajaran apresiasi dongeng menggunakan teknik konvensional; 3 ada atau tidaknya perbedaan yang signifikan antara kemampuan siswa di kelas eksperimen yang diberi perlakuan teknik bercerita berpasangan dengan siswa di kelas pembanding yang diberi perlakuan teknik konvensional dalam mengapresiasi dongeng. 7 Chynthia Ratna Nugraha, 2012 Keefektifan Penerapan Teknik Bercerita Berpasangan Dalam Pembelajaran Apresiasi Dongeng Yang Diperdengarkan Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

D. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini dapat memberikan manfaat bagi 1 peneliti, 2 guru, dan 3 siswa.

1. Bagi Peneliti

Peneliti melakukan penelitian ini untuk mencari tahu mengenai keterampilan siswa, khususnya kemampuan mengapresiasi sastra. Peneliti berharap penelitian ini dapat memberikan pengalaman baru mengenai proses pembelajaran yang sebelumnya tidak peneliti dapatkan.

2. Bagi Guru

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan mengenai teknik pembelajaran yang dapat digunakan dalam pembelajaran apresiasi sastra, khususnya apresiasi dongeng. Teknik bercerita berpasangan diharapkan dapat digunakan sebagai variasi yang dapat digunakan oleh guru untuk menarik minat siswa dalam pembelajaran apresiasi sastra sehingga siswa merasa lebih semangat dalam mengikuti pelajaran.

3. Bagi Siswa

Teknik bercerita berpasangan diharapkan dapat membantu siswa dalam memahami dongeng. Siswa akan lebih mudah menuliskan kembali dongeng yang pernah didengar atau dibaca melalui kemampuan memprediksi yang terdapat dalam teknik bercerita berpasangan. Selain itu, pembelajaran dengan teknik bercerita berpasangan diharapkan mampu memberikan pengalaman dan keterampilan yang berharga dalam diri siswa serta mampu menumbuhkan kecintaan siswa terhadap sastra. 8 Chynthia Ratna Nugraha, 2012 Keefektifan Penerapan Teknik Bercerita Berpasangan Dalam Pembelajaran Apresiasi Dongeng Yang Diperdengarkan Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

E. Anggapan Dasar

Adapun anggapan dasar yang mendasari penelitian ini adalah sebagai berikut. 1 Kemampuan mengapresiasi dongeng perlu dimiliki oleh siswa. 2 Kemampuan mengapresiasi dongeng adalah salah satu bahan pengajaran Bahasa dan Sastra Indonesia yang ada di dalam KTSP. 3 Kemampuan siswa dalam mengapresiasi dongeng harus sering dilatih dan dibina.

F. Hipotesis

Adapun hipotesis yang akan dibuktikan dalam penelitian ini adalah ada perbedaan yang signifikan antara kemampuan siswa di kelas eksperimen yang diberi perlakuan teknik bercerita berpasangan dengan siswa di kelas pembanding yang diberi perlakuan teknik konvensional dalam mengapresiasi dongeng.

G. Definisi Operasional

Definisi operasional dari masing-masing variabel yang akan diteliti pada penelitian ini adalah sebagai berikut. 1 Apresiasi dongeng adalah kegiatan memahami unsur-unsur intrinsik dalam teks sastra klasik yang memiliki pelajaran dan nilai-nilai moral sehingga menumbuhkan pengertian, penghargaan, kepekaan pikiran kritis, dan kepekaan perasaan yang baik terhadap karya sastra klasik tersebut. 9 Chynthia Ratna Nugraha, 2012 Keefektifan Penerapan Teknik Bercerita Berpasangan Dalam Pembelajaran Apresiasi Dongeng Yang Diperdengarkan Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu 2 Kemampuan apresiasi dongeng adalah kemampuan memahami dongeng sehingga dapat menumbuhkan pengertian, penghargaan, kepekaan pikiran kritis, dan kepekaan perasaan yang baik dalam diri siswa. 3 Teknik bercerita berpasangan paired storytelling adalah salah satu teknik dari model pembelajaran kooperatif yang dapat melatih siswa dalam kemampuan memprediksi jalannya suatu cerita dan bekerja sama dalam tim yang terdiri dari dua orang. Chynthia Ratna Nugraha, 2012 Keefektifan Penerapan Teknik Bercerita Berpasangan Dalam Pembelajaran Apresiasi Dongeng Yang Diperdengarkan Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Metode Penelitian

Metode penelitian adalah cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu Sugiyono, 2007: 3. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu atau eksperimen kuasi. Adapun desain penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah non-equivalent control group design Sugiyono, 2009: 116. Di dalam penelitian ini terdapat dua kelompok subjek penelitian, yaitu kelas eksperimen dan kelas pembanding. Kelas eksperimen adalah kelompok yang diberi perlakuan yaitu teknik bercerita berpasangan dalam pembelajaran apresiasi dongeng. Sebaliknya, kelas pembanding adalah kelompok pembanding yang tidak mendapat teknik bercerita berpasangan dalam pembelajaran apresiasi dongeng. Tabel mengenai desain penelitian tersebut adalah sebagai berikut. Tabel 3.1 Rancangan non-equivalent control group design Kelompok Tes Awal Perlakuan Tes Akhir E O 1 X O 2 K O 3 O 4 Keterangan: E : kelas eksperimen K : kelas pembanding

Dokumen yang terkait

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SCRAMBLE TERHADAP AKTIVITAS BELAJAR DAN PENGUASAAN MATERI OLEH SISWA PADA MATERI CIRI-CIRI MAKHLUK HIDUP (Studi Eksperimen Semu pada Siswa Kelas VII SMPN 13 Bandar Lampung Semester Genap T.P 2011/2012

3 23 43

PENGARUH PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PADA MATERI POKOK EKOSISTEM TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF SISWA (Studi Eksperimen Semu pada Siswa Kelas VII SMPN 13 Bandar Lampung Semester Genap T.P 2011/2012)

0 3 53

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENEMUKAN HAL-HAL YANG MENARIK DALAM DONGENG YANG DIPERDENGARKAN MELALUI TEKNIK DISKUSI SISWA KELAS VII SEMESTER 1 SMP NEGERI 1 GADINGREJO TAHUN PELAJARAN 2012/2013

3 20 61

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA KARTU BERGAMBAR TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MATERI POKOK PROTISTA (Studi Eksperimen Semu pada Siswa Kelas X SMA N 12 Bandar Lampung Semester Ganjil Tahun Ajaran 2012/2013)

1 9 52

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK ORGANISASI KEHIDUPAN (Studi Eksperimen Semu pada Siswa Kelas VII Semester Genap SMP Negeri 23 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2012/2013)

2 12 55

PENGARUH PENERAPAN METODE PRAKTIKUM TERHADAP AKTIVITAS DAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MATERI POKOK ORGANISASI KEHIDUPAN (Quasi Eksperimen pada Siswa Kelas VII SMPN 2 Way Jepara Tahun Pelajaran 2012/2013)

0 10 48

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATON (GI) TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA PADA MATERI POKOK KEANEKARAGAMAN CIRI MAKHLUK HIDUP(Studi Eksperimen pada Siswa Kelas VII SMP N 19 Bandar Lampung Tahun Ajaran 2012/2013)

0 10 62

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN EXAMPLES NON EXAMPLES TERHADAP HASIL BELAJAR KOGNITIF DAN SIKAP PEDULI LINGKUNGAN OLEH SISWA PADA MATERI PERAN MANUSIA DALAM PENGELOLAAN LINGKUNGAN (Studi Eksperimen Semu pada Siswa Kelas VII SMP Muhammadiyah 3 Bandar Lampung S

2 16 51

PENINGKATAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN PENDEKATAN REALISTIK (Studi pada Siswa Kelas VII Semester Genap SMP Negeri 01 Pagelaran Tahun Ajaran 2014/1015)

3 19 59

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED INSTRUCTION (PBI) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF DALAM TULISAN ARGUMENTATIF (Studi Eksperimen pada Siswa Kelas VII SMP Satya Dharma Sudjana Tahun Ajaran 2014/2015 Materi Pokok Memprediksi Pengaruh Kepadatan P

1 13 62