Chynthia Ratna Nugraha, 2012 Keefektifan Penerapan Teknik Bercerita Berpasangan Dalam Pembelajaran Apresiasi Dongeng
Yang Diperdengarkan Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
2 menentukan t hitung dengan rumus:
√∑ ∑
Keterangan: M = nilai hasil rata-rata per kelas
N = banyaknya subjek X = deviasi setiap nilai x2 dan x1
Y = deviasi setiap nilai y2 dan y1
3 menentukan derajat kebebasan, dengan rumus:
4 menentukan t tabel untuk hipotesis dua ekor, dengan rumus:
5 melakukan pengujian hipotesis dengan kriteria pengujiannya adalah
“Terima H , jika - t
tabel
t
hitung
t
tabel
, dalam hal lainnya H ditolak”
C. Instrumen Penelitian
Adapun instrumen yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.
1. Instrumen Perlakuan
Instrumen perlakuan berupa rencana pelaksanaan pembelajaran yang dijadikan pedoman dalam berlangsungnya proses pembelajaran. Rencana
pelaksanaan pembelajaran tersebut dibuat berdasarkan standar kompetensi SK
Chynthia Ratna Nugraha, 2012 Keefektifan Penerapan Teknik Bercerita Berpasangan Dalam Pembelajaran Apresiasi Dongeng
Yang Diperdengarkan Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
dan kompetensi dasar KD yang terdapat di dalam Standar Isi KTSP. SK yang dipilih oleh peneliti adalah mengapresiasi dongeng yang diperdengarkan. KD
yang dipilih berdasarkan SK tersebut adalah menunjukkan relevansi isi dongeng dengan situasi sekarang.
Adapun langkah-langkah kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan di kelas eksperimen dan kelas pembanding adalah sebagai berikut.
a. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran di Kelas Eksperimen
Kelas eksperimen akan diberi perlakuan yaitu teknik bercerita berpasangan dalam pembelajaran apresiasi dongeng. Perlakuan akan diberikan sebanyak dua
kali. Adapun langkah-langkah kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan di kelas eksperimen adalah sebagai berikut.
1 Pertemuan Pertama
a Kegiatan Awal
Guru menyapa siswa. Guru mengecek kehadiran siswa.
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran. Guru menyampaikan manfaat mengapresiasi dongeng.
Guru memotivasi siswa. b
Kegiatan Inti Siswa diberi penjelasan mengenai unsur-unsur intrinsik dongeng dan
cara mencari relevansi isi dongeng dengan situasi sekarang.
Chynthia Ratna Nugraha, 2012 Keefektifan Penerapan Teknik Bercerita Berpasangan Dalam Pembelajaran Apresiasi Dongeng
Yang Diperdengarkan Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
Siswa diberi pengenalan mengenai dongeng “Kisah Kera dan Ayam” yang akan diapresiasi. Dongeng tersebut telah dibagi menjadi dua
bagian oleh guru. Siswa diberi penjelasan mengenai langkah-langkah teknik bercerita
berpasangan yang akan dilakukan dalam kegiatan pembelajaran apresiasi dongeng.
Siswa diminta untuk berpasangan dengan teman sebangkunya. Salah satu siswa diminta untuk tetap di kelas sedangkan pasangannya
diminta menunggu di luar kelas. Siswa yang berada di dalam kelas diminta untuk mendengarkan
pembacaan bagian pertama dongeng “Kisah Kera dan Ayam”.
Sambil mendengarkan, siswa diminta mendaftar sejumlah kata kunci yang terdapat dalam bagian dongeng yang sedang dibacanya.
Setelah selesai mendengarkan siswa diminta untuk menyimpan daftar kata kunci yang telah ia tulis dan menunggu di luar kelas.
Siswa yang belum mendengarkan diminta masuk ke kelas untuk mendengarkan pembacaan dongeng “Kisah Kera dan Ayam” bagian
kedua. Sambil mendengarkan, siswa diminta mendaftar sejumlah kata kunci
yang terdapat dalam bagian dongeng yang sedang dibacanya. Setelah siswa selesai mendengarkan “Kisah Kera dan Ayam” bagian
kedua, siswa yang berada di dalam kelas diminta untuk masuk ke kelas.
Chynthia Ratna Nugraha, 2012 Keefektifan Penerapan Teknik Bercerita Berpasangan Dalam Pembelajaran Apresiasi Dongeng
Yang Diperdengarkan Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
Siswa saling bertukar daftar kata kunci dengan pasangannya masing- masing.
Sambil mengingat-ingat bagian yang telah didengarkan, siswa berusaha mengarang bagian lain yang didengar oleh pasangannya
berdasarkan daftar kata kunci dari pasangannya. Siswa yang mendengarkan bagian pertama memprediksikan dan
menulis apa yang terjadi selanjutnya sedangkan siswa yang mendengarkan bagian kedua memprediksikan apa yang terjadi
sebelumnya. Setelah selesai menulis, beberapa siswa diberi kesempatan untuk
membacakan hasil karangan mereka. Siswa diberi kesempatan untuk mendengarkan pembacaan dongeng
“Kisah Kera dan Ayam” secara utuh. c
Kegiatan Akhir Siswa diminta mengerjakan tugas mandiri mengenai dongeng yang
telah diapresiasi. Guru dan siswa membahas dongeng yang diapresiasi pada pertemuan
hari itu. Guru merefleksikan pembelajaran dengan cara lempar pertanyaan
terhadap peserta didik. Guru dan peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran yang telah
disampaikan.
Chynthia Ratna Nugraha, 2012 Keefektifan Penerapan Teknik Bercerita Berpasangan Dalam Pembelajaran Apresiasi Dongeng
Yang Diperdengarkan Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
2 Pertemuan Kedua
a Kegiatan Awal
Guru menyapa siswa. Guru mengecek kehadiran siswa.
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran. Guru menyampaikan manfaat mengapresiasi dongeng.
Guru memotivasi siswa. b
Kegiatan Inti Siswa diingatkan kembali mengenai unsur-unsur intrinsik dongeng
dan cara mencari relevansi isi dongeng dengan situasi sekarang. Siswa diberi pengenalan mengenai dongeng “Raja yang Baik Hati”
yang akan diapresiasi. Dongeng tersebut telah dibagi menjadi dua bagian oleh guru.
Siswa diberi penjelasan mengenai langkah-langkah teknik bercerita berpasangan yang akan dilakukan dalam kegiatan pembelajaran
apresiasi dongeng. Siswa diminta untuk berpasangan dengan teman sebangkunya.
Salah satu siswa diminta untuk tetap di kelas sedangkan pasangannya diminta menunggu di luar kelas.
Siswa yang berada di dalam kelas diminta untuk mendengarkan pembacaan bagian pertama dongeng
“Raja yang Baik Hati”. Sambil mendengarkan, siswa diminta mendaftar sejumlah kata kunci
yang terdapat dalam bagian dongeng yang sedang dibacanya.
Chynthia Ratna Nugraha, 2012 Keefektifan Penerapan Teknik Bercerita Berpasangan Dalam Pembelajaran Apresiasi Dongeng
Yang Diperdengarkan Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
Setelah selesai mendengarkan siswa diminta untuk menyimpan daftar kata kunci yang telah ia tulis dan menunggu di luar kelas.
Siswa yang belum mendengarkan diminta masuk ke kelas untuk mendengarkan pembacaan dongeng “Raja yang Baik Hati” bagian
kedua. Sambil mendengarkan, siswa diminta mendaftar sejumlah kata kunci
yang terdapat dalam bagian dongeng yang sedang dibacanya. Setelah siswa selesai mendengarkan “Raja yang Baik Hati” bagian
kedua, siswa yang berada di dalam kelas diminta untuk masuk ke kelas.
Siswa saling bertukar daftar kata kunci dengan pasangannya masing- masing.
Sambil mengingat-ingat bagian yang telah didengarkan, siswa berusaha mengarang bagian lain yang didengar oleh pasangannya
berdasarkan daftar kata kunci dari pasangannya. Siswa yang mendengarkan bagian pertama memprediksikan dan
menulis apa yang terjadi selanjutnya sedangkan siswa yang mendengarkan bagian kedua memprediksikan apa yang terjadi
sebelumnya. Setelah selesai menulis, beberapa siswa diberi kesempatan untuk
membacakan hasil karangan mereka. Siswa diberi kesempatan untuk mendengarkan pembacaan dongeng
“Raja yang Baik Hati” secara utuh.
Chynthia Ratna Nugraha, 2012 Keefektifan Penerapan Teknik Bercerita Berpasangan Dalam Pembelajaran Apresiasi Dongeng
Yang Diperdengarkan Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
c Kegiatan Akhir
Siswa diminta mengerjakan tugas mandiri mengenai dongeng yang telah diapresiasi.
Guru dan siswa membahas dongeng yang diapresiasi pada pertemuan hari itu.
Guru merefleksikan pembelajaran dengan cara lempar pertanyaan terhadap peserta didik.
Guru dan peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran yang telah disampaikan.
b. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran di Kelas Pembanding
1 Pertemuan Pertama
a Kegiatan Awal
Guru menyapa siswa. Guru mengecek kehadiran siswa.
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran. Guru menyampaikan manfaat mengapresiasi dongeng.
Guru memotivasi siswa. b
Kegiatan Inti Siswa diberi penjelasan mengenai unsur-unsur intrinsik dongeng
dan cara mencari relevansi isi dongeng dengan situasi sekarang. Siswa diberi pengenalan mengenai dongeng “Kisah Kera dan
Ayam” yang akan diapresiasi. Siswa diminta mendengarkan dongeng “Kisah Kera dan Ayam”.
Chynthia Ratna Nugraha, 2012 Keefektifan Penerapan Teknik Bercerita Berpasangan Dalam Pembelajaran Apresiasi Dongeng
Yang Diperdengarkan Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
Sambil mendengarkan, siswa diminta untuk mencatat kata-kata kunci yang dianggap penting dari dongeng yang dibacakan.
Setelah selesai mendengarkan, siswa diminta menuliskan kembali dongeng “Raja yang Baik Hati” dengan kata-katanya sendiri.
Setelah selesai menulis, beberapa siswa diberi kesempatan untuk membacakan hasil karangan mereka.
c Kegiatan Akhir
Guru dan siswa membahas dongeng yang diapresiasi pada pertemuan hari itu.
Siswa diminta mengerjakan tugas mandiri mengenai dongeng yang telah diapresiasi.
Guru merefleksikan pembelajaran dengan cara lempar pertanyaan terhadap peserta didik.
Guru dan peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran yang telah disampaikan.
2 Pertemuan Kedua
a Kegiatan Awal
Guru menyapa siswa. Guru mengecek kehadiran siswa.
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran. Guru menyampaikan manfaat mengapresiasi dongeng.
Guru memotivasi siswa. b
Kegiatan Inti
Chynthia Ratna Nugraha, 2012 Keefektifan Penerapan Teknik Bercerita Berpasangan Dalam Pembelajaran Apresiasi Dongeng
Yang Diperdengarkan Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
Siswa diberi penjelasan mengenai unsur-unsur intrinsik dongeng dan cara mencari relevansi isi dongeng dengan situasi sekarang.
Siswa diberi pengenalan mengenai dongeng “Raja yang Baik Hati” yang akan diapresiasi.
Siswa diminta mendengarkan dongeng “Raja yang Baik Hati”. Sambil mendengarkan, siswa diminta untuk mencatat kata-kata
kunci yang dianggap penting dari dongeng yang dibacakan. Setelah selesai mendengarkan, siswa diminta menuliskan kembali
dongeng “Raja yang Baik Hati” dengan kata-katanya sendiri. Setelah selesai menulis, beberapa siswa diberi kesempatan untuk
membacakan hasil karangan mereka. c
Kegiatan Akhir Guru dan siswa membahas dongeng yang diapresiasi pada
pertemuan hari itu. Siswa diminta mengerjakan tugas mandiri mengenai dongeng yang
telah diapresiasi. Guru merefleksikan pembelajaran dengan cara lempar pertanyaan
terhadap peserta didik. Guru dan peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran yang
telah disampaikan.
2. Instrumen Tes