Uji Reliabilitas Uji Validitas dan Uji Reliabilitas a. Uji Validitas

57 Fety Febriyanti Utami, 2012 Pengaruh Kompensasi Terhadap Kinerja Karyawan Pulau Umang Resort Spa Kabupaten Pandeglang Banten Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu derajat kebebasan dk n-2 atau 30-2=28, maka didapat nilai sebesar 0,374. Berdasarkan hasil perhitungan menggunakan program Ms. Excel 2010, seluruh item pernyataan pada variabel kompensasi dinyatakan valid sehingga dapat dijadikan sebagai alat pengumpul data. Sedangkan pada variabel kinerja, terdapat satu item pernyataan yang dinyatakan tidak valid, yaitu pernyataan mengenai sikap, sehingga penulis memutuskan untuk menghilangkan atau tidak menggunakan item pernyataan tersebut.

b. Uji Reliabilitas

Menurut Arikunto 2010:221 “Reliabilitas merupakan ukuran yang menunjukan bahwa suatu instrument cukup dapat dipercaya untuk dapat digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrument tersebut sudah baik.” Uji Reliabilitas pada penelitian ini adalah dengan menggunakan rumus Cronbach alpha Arikunto,2010:239 sebagai berikut : = Keterangan : = reliabilitas instrument = banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal 58 Fety Febriyanti Utami, 2012 Pengaruh Kompensasi Terhadap Kinerja Karyawan Pulau Umang Resort Spa Kabupaten Pandeglang Banten Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu = jumlah varian butir = varians total Langkah-langkah pengujian dengan menggunakan rumus tersebut adalah sebagai berikut : 1. Membuat daftar distribusi nilai untuk setiap item angket dengan langkah- langkah sebagai berikut : a. Memberikan nomor pada angket yang masuk b. Memberikan nomor pada setiap item sesuai dengan bobot yang telah ditentukan yaitu kategori 5 skala likert c. Menjumlahkan skor untuk setiap responden dan kemudian jumlah skor tersebut dikuadratkan d. Menjumlahkan skor yang ada pada setiap item dari setiap jawaban yang diberikan responden. Total dari setiap jumlah skor setiap item harus sama dengan total skor dari setiap responden. e. Mengkuadratkan skor-skor jawaban dari setiap responden untuk setiap item, dan kemudian menjumlahkannya. 2. Menghitung koefisien r untuk uji reliabilitas dengan menggunakan rumus alpha, dengan memperhatikan ketentuan sebagai berikut : a. Untuk mendapatkan koefisien reliabilitas instrument terlebih dahulu setiap item tersebut dijumlahkan untuk mendapatkan jumlah varians item dengan rumus sebagai berikut : 59 Fety Febriyanti Utami, 2012 Pengaruh Kompensasi Terhadap Kinerja Karyawan Pulau Umang Resort Spa Kabupaten Pandeglang Banten Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu Arikunto, 2010:239 keterangan : harga varians tiap item jumlah kuadrat skor jawaban responden tiap item kuadrat skor seluruh responden dari setiap item jumlah responden b. Langkah selanjutnya adalah melakukan perhitungan untuk mendapatkan varians total dengan rumus sebagai berikut : Arikunto,2002:160 Keterangan : harga varians total jumlah kuadrat skor total jumlah kuadrat dari jumlah skor total Jumlah responden 3. Keputusan pengujian reliabilitas instrument : Ca 0,70 : instrument penelitian tidak reliabel 60 Fety Febriyanti Utami, 2012 Pengaruh Kompensasi Terhadap Kinerja Karyawan Pulau Umang Resort Spa Kabupaten Pandeglang Banten Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu Ca ≥ 0,70 : instrument penelitian reliabel Keterangan :0,70 merupakan standar minimal reliabilitas instrument penelitian yang dikemukakan oleh Hair dkk 2005:88. Hasil pengujian reliabilitas instrument untuk setiap variabel dalam penelitian dapat dilihat pada Tabel 3.7 Tabel 3.7 Hasil Uji Reliabilitas No Variabel Keterangan 1 Kompensasi 0,75 0,70 Reliabel 2 Kinerja 0,86 0,70 Reliabel Sumber : Hasil Pengolahan Data 2012 Hasil pengujian reliabilitas instrumen dalam penelitian ini dilakukan terhadap 30 responden, dimana jumlah responden tersebut hanya digunakan untuk menguji realibilitas instrumen saja. Uji reliabilitas ini dilakukan dengan tingkat signifikansi 5 dan derajat kebebasan df n-2 atau 30-2=28, sehingga diperoleh menurut ketentuan yang dikemukakan oleh Hair 2005:88, atau dengan kata lain ≥ 0,70. Dengan demikian hal tersebut dapat diartikan bahwa keusioner ini dapat digunakan berkali-kali karena akan menghasilkan hasil ukur yang sama. 4. Analisis Korelasi Analisis korelasi digunakan untuk mencari hubungan antara dua variabel yang diteliti. Rumus yang paling sederhana yang dapat digunakan untuk menghitung koefisien korelasi adalah dengan Pearson’s Product Moment Coefficient of Correlation, , 2005:182 sebagai berikut: 61 Fety Febriyanti Utami, 2012 Pengaruh Kompensasi Terhadap Kinerja Karyawan Pulau Umang Resort Spa Kabupaten Pandeglang Banten Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu Koefisien korelasi r menunjukan derajat korelasi antara X dan Y. Nilai koefisien korelasi harus terdapat dalam batas-batas -1 r + 1. Tanda positif menunjukan adanya korelasi positifkorelasi langsung antara kedua variabel yang diteliti. Setiap kenaikan nilai X akan diikuti dengan penurunan nilai Y, begitu juga sebaliknya. a. Jika nilai r = + 1 atau mendekati + 1, maka korelasi antara kedua variabel sangat kuat dan positif b. Jika nilai r = - 1 atau mendekati – 1, maka korelasi antara kedua variabel sangat kuat dan negatif c. Jika nilai r = 0 atau mendekati 0, maka korelasi antara kedua variabel sangat kuat dan negatif. Untuk dapat memberikan penafsiran terhadap koefisien korelasi yang ditemukan besar atau kecil, maka dapat dilihat pada Tabel 3.8 Tabel 3.8 Pedoman Koefisien Korelasi Interval Koefisien Tingkat Hubungan 0,00 – 0,199 0,20 – 0,399 0,40 – 0,599 0,60 – 0,799 0,80 – 1,000 Sangat rendah Rendah Sedang Kuat Sangat kuat Sumber : Sugiyono 2011:231 62 Fety Febriyanti Utami, 2012 Pengaruh Kompensasi Terhadap Kinerja Karyawan Pulau Umang Resort Spa Kabupaten Pandeglang Banten Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

5. Analisis Regresi Linier Sederhana