Method of Successive Interval MSI Analisis Regresi Linier Sederhana Koefisien Determinasi

53 Fety Febriyanti Utami, 2012 Pengaruh Kompensasi Terhadap Kinerja Karyawan Pulau Umang Resort Spa Kabupaten Pandeglang Banten Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu c. Selanjutnya menentukan daerah kontinum sangat tinggi, tinggi, cukup tinggi, rendah, dan sangat rendah dengan cara menambahkan selisih R dari mulai kontinum sangat rendah sampai sangat tinggi. 4. Membuat garis kontinum dan menentukan daerah letak skor hasil penelitian. Sangat Cukup Sangat Rendah Rendah Tinggi Tinggi Tinggi Sumber : Riduwan 88:2007 Gambar 3.2 Rentang nilai Menentukan persentase letak skor hasil penelitian rating scale dalam garis kontinum SSkor maksimal x 100

2. Method of Successive Interval MSI

Mengingat data variabel penelitian seluruhnya diukur dalam bentuk skala ordinal, sementara pengolahan data dengan penerapan statistik parametrik mensyaratkan data sekurang-kurangnya harus diukur dalam skala interval. Dengan demikian semua data ordinal yang terkumpul terlebih dahulu akan ditransformasi menjadi skala interval dengan menggunakan Method of Successive Interval MSI. 54 Fety Febriyanti Utami, 2012 Pengaruh Kompensasi Terhadap Kinerja Karyawan Pulau Umang Resort Spa Kabupaten Pandeglang Banten Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu Langkah-langkah untuk melakukan transformasi data tersebut adalah sebagai berikut : a. Menentukan banyaknya frekuensi f b. Menghitung proporsi dengan rumus : Pi = fN c. Menghitung proporsi kumulatif PK d. Menetapkan nilai Z yang diperoleh dari kurva normal baku e. Menghitung Scale Value SV dengan rumus : f. Menentukan nilai transformasi Y dengan menggunakan rumus : Y = NS + k K = 1 + Nsmin

3. Uji Validitas dan Uji Reliabilitas a. Uji Validitas

Validitas yaitu suatu ukuran yang menunjukan tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrument. Menurut Arikunto 2010:211 “Suatu instrument yang valid atau sahih mempunyai validitas yang tinggi. Sebaliknya instrumen yang kurang val id memiliki validitas rendah.” Dalam mencari nilai validitas dapat menggunakan rumus Korelasi Product Moment yang dikemukakan oleh Pearson sebagai berikut : 55 Fety Febriyanti Utami, 2012 Pengaruh Kompensasi Terhadap Kinerja Karyawan Pulau Umang Resort Spa Kabupaten Pandeglang Banten Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu Arikunto, 2010:213 Keterangan : = Koefisien Korelasi antara dua variabel yang dikorelasikan N = Jumlah responden X = skor yang diperoleh subjek dari seluruh item Y = skor total yang diperoleh dari seluruh item = jumlah skor dalam distribusi X ∑ Y = jumlah skor dalam distribusi Y = Kuadrat faktor variabel X = Kuadrat faktor variabel Y = Jumlah perkalian factor korelasi variabel X dan Y Keputusan pengujian validitas dengan menggunakan taraf signifikansi 5 sebagai berikut : 1. Jika , maka instrument dikatakan valid 2. Jika , maka instrument dikatakan tidak valid Pengujian instrument dengan rumus-rumus di atas dapat dilihat pada Tabel 3.5 dan Tabel 3.6. Tabel 3.5 Hasil Uji Validitas Variabel Kompensasi No Item Pernyataan Keterangan 1 0,545 0,374 Valid 2 0,542 0,374 Valid 3 0,556 0,374 Valid 4 0,402 0,374 Valid 56 Fety Febriyanti Utami, 2012 Pengaruh Kompensasi Terhadap Kinerja Karyawan Pulau Umang Resort Spa Kabupaten Pandeglang Banten Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu 5 0,564 0,374 Valid 6 0,454 0,374 Valid 7 0,515 0,374 Valid 8 0,706 0,374 Valid 9 0,479 0,374 Valid Sumber : Hasil Pengolahan Data 2012 Tabel 3.6 Hasil Uji Validitas Variabel Kinerja No Item Pernyataan Keterangan 1 0,516 0,374 Valid 2 0,720 0,374 Valid 3 0,637 0,374 Valid 4 0,672 0,374 Valid 5 0,481 0,374 Valid 6 0,720 0,374 Valid 7 0,624 0,374 Valid 8 0,737 0,374 Valid 9 0,511 0,374 Valid 10 0,404 0,374 Valid 11 0,459 0,374 Valid 12 0,419 0,374 Valid 13 0,269 0,374 Tidak Valid 14 0,503 0,374 Valid 15 0,595 0,374 Valid 16 0,583 0,374 Valid Sumber : Hasil Pengolahan Data, 2012 Pengujian validitas instrument ini dilakukan terhadap 30 responden, dimana jumlah tersebut hanya digunakan untuk menguji instrument apakah sudah valid atau belum. Uji validitas ini dilakukan dengan tingkat kesalahan α 5 dan 57 Fety Febriyanti Utami, 2012 Pengaruh Kompensasi Terhadap Kinerja Karyawan Pulau Umang Resort Spa Kabupaten Pandeglang Banten Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu derajat kebebasan dk n-2 atau 30-2=28, maka didapat nilai sebesar 0,374. Berdasarkan hasil perhitungan menggunakan program Ms. Excel 2010, seluruh item pernyataan pada variabel kompensasi dinyatakan valid sehingga dapat dijadikan sebagai alat pengumpul data. Sedangkan pada variabel kinerja, terdapat satu item pernyataan yang dinyatakan tidak valid, yaitu pernyataan mengenai sikap, sehingga penulis memutuskan untuk menghilangkan atau tidak menggunakan item pernyataan tersebut.

b. Uji Reliabilitas

Menurut Arikunto 2010:221 “Reliabilitas merupakan ukuran yang menunjukan bahwa suatu instrument cukup dapat dipercaya untuk dapat digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrument tersebut sudah baik.” Uji Reliabilitas pada penelitian ini adalah dengan menggunakan rumus Cronbach alpha Arikunto,2010:239 sebagai berikut : = Keterangan : = reliabilitas instrument = banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal 58 Fety Febriyanti Utami, 2012 Pengaruh Kompensasi Terhadap Kinerja Karyawan Pulau Umang Resort Spa Kabupaten Pandeglang Banten Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu = jumlah varian butir = varians total Langkah-langkah pengujian dengan menggunakan rumus tersebut adalah sebagai berikut : 1. Membuat daftar distribusi nilai untuk setiap item angket dengan langkah- langkah sebagai berikut : a. Memberikan nomor pada angket yang masuk b. Memberikan nomor pada setiap item sesuai dengan bobot yang telah ditentukan yaitu kategori 5 skala likert c. Menjumlahkan skor untuk setiap responden dan kemudian jumlah skor tersebut dikuadratkan d. Menjumlahkan skor yang ada pada setiap item dari setiap jawaban yang diberikan responden. Total dari setiap jumlah skor setiap item harus sama dengan total skor dari setiap responden. e. Mengkuadratkan skor-skor jawaban dari setiap responden untuk setiap item, dan kemudian menjumlahkannya. 2. Menghitung koefisien r untuk uji reliabilitas dengan menggunakan rumus alpha, dengan memperhatikan ketentuan sebagai berikut : a. Untuk mendapatkan koefisien reliabilitas instrument terlebih dahulu setiap item tersebut dijumlahkan untuk mendapatkan jumlah varians item dengan rumus sebagai berikut : 59 Fety Febriyanti Utami, 2012 Pengaruh Kompensasi Terhadap Kinerja Karyawan Pulau Umang Resort Spa Kabupaten Pandeglang Banten Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu Arikunto, 2010:239 keterangan : harga varians tiap item jumlah kuadrat skor jawaban responden tiap item kuadrat skor seluruh responden dari setiap item jumlah responden b. Langkah selanjutnya adalah melakukan perhitungan untuk mendapatkan varians total dengan rumus sebagai berikut : Arikunto,2002:160 Keterangan : harga varians total jumlah kuadrat skor total jumlah kuadrat dari jumlah skor total Jumlah responden 3. Keputusan pengujian reliabilitas instrument : Ca 0,70 : instrument penelitian tidak reliabel 60 Fety Febriyanti Utami, 2012 Pengaruh Kompensasi Terhadap Kinerja Karyawan Pulau Umang Resort Spa Kabupaten Pandeglang Banten Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu Ca ≥ 0,70 : instrument penelitian reliabel Keterangan :0,70 merupakan standar minimal reliabilitas instrument penelitian yang dikemukakan oleh Hair dkk 2005:88. Hasil pengujian reliabilitas instrument untuk setiap variabel dalam penelitian dapat dilihat pada Tabel 3.7 Tabel 3.7 Hasil Uji Reliabilitas No Variabel Keterangan 1 Kompensasi 0,75 0,70 Reliabel 2 Kinerja 0,86 0,70 Reliabel Sumber : Hasil Pengolahan Data 2012 Hasil pengujian reliabilitas instrumen dalam penelitian ini dilakukan terhadap 30 responden, dimana jumlah responden tersebut hanya digunakan untuk menguji realibilitas instrumen saja. Uji reliabilitas ini dilakukan dengan tingkat signifikansi 5 dan derajat kebebasan df n-2 atau 30-2=28, sehingga diperoleh menurut ketentuan yang dikemukakan oleh Hair 2005:88, atau dengan kata lain ≥ 0,70. Dengan demikian hal tersebut dapat diartikan bahwa keusioner ini dapat digunakan berkali-kali karena akan menghasilkan hasil ukur yang sama. 4. Analisis Korelasi Analisis korelasi digunakan untuk mencari hubungan antara dua variabel yang diteliti. Rumus yang paling sederhana yang dapat digunakan untuk menghitung koefisien korelasi adalah dengan Pearson’s Product Moment Coefficient of Correlation, , 2005:182 sebagai berikut: 61 Fety Febriyanti Utami, 2012 Pengaruh Kompensasi Terhadap Kinerja Karyawan Pulau Umang Resort Spa Kabupaten Pandeglang Banten Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu Koefisien korelasi r menunjukan derajat korelasi antara X dan Y. Nilai koefisien korelasi harus terdapat dalam batas-batas -1 r + 1. Tanda positif menunjukan adanya korelasi positifkorelasi langsung antara kedua variabel yang diteliti. Setiap kenaikan nilai X akan diikuti dengan penurunan nilai Y, begitu juga sebaliknya. a. Jika nilai r = + 1 atau mendekati + 1, maka korelasi antara kedua variabel sangat kuat dan positif b. Jika nilai r = - 1 atau mendekati – 1, maka korelasi antara kedua variabel sangat kuat dan negatif c. Jika nilai r = 0 atau mendekati 0, maka korelasi antara kedua variabel sangat kuat dan negatif. Untuk dapat memberikan penafsiran terhadap koefisien korelasi yang ditemukan besar atau kecil, maka dapat dilihat pada Tabel 3.8 Tabel 3.8 Pedoman Koefisien Korelasi Interval Koefisien Tingkat Hubungan 0,00 – 0,199 0,20 – 0,399 0,40 – 0,599 0,60 – 0,799 0,80 – 1,000 Sangat rendah Rendah Sedang Kuat Sangat kuat Sumber : Sugiyono 2011:231 62 Fety Febriyanti Utami, 2012 Pengaruh Kompensasi Terhadap Kinerja Karyawan Pulau Umang Resort Spa Kabupaten Pandeglang Banten Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

5. Analisis Regresi Linier Sederhana

Analisis regresi digunakan untuk memprediksikan seberapa jauh perubahan nilai variabel dependen, jika nilai variabel independen di manipulasi dirubah-rubah atau dinaik turunkan. Sugiyono, 2011:260 Dalam analisis regresi linier sederhana, terdapat dua variabel yang diramalkan dependent variabel yaitu kompensasi dan independent variabel yaitu kinerja karyawan. Maka persamaan umum regresi linier sederhana menurut Puspowarsito 2008 : 165 adalah : Dimana : Y = Kinerja X = Kompensasi harga Y ketika X = 0 harga konstan angka arah atau koefisien regresi yang menunjukan angka peningkatan ataupun penurunan variabel dependen yang didasarkan pada perubahan variabel independen. Bila + arah garis naik, dan bila - maka arah garis turun.

6. Koefisien Determinasi

Koefisien determinasi yaitu kuadrat koefisien korelasi. Untuk menguji seberapa besar pengaruh dari variabel kompensasi X terhadap variabel kinerja Y, maka digunakan koefisien determinasi sebagai berikut : 63 Fety Febriyanti Utami, 2012 Pengaruh Kompensasi Terhadap Kinerja Karyawan Pulau Umang Resort Spa Kabupaten Pandeglang Banten Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu KD = x 100 Sudjana, 2000:246 Keterangan : KD = Koefisien Determinasi r² = Koefisien Korelasi

7. Pengujian Hipotesis