50
Fety Febriyanti Utami, 2012 Pengaruh Kompensasi Terhadap Kinerja Karyawan Pulau Umang Resort Spa Kabupaten
Pandeglang Banten Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
1. Analisis Data
Teknik Analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah Korelasi dan Regresi linier sederhana. Penelitian ini menggunakan analisis korelasi karena
peneliti ingin mengetahui apakah terdapat hubungan antara variabel kompensasi dengan variabel kinerja, sedangkan analisis regresi dipilih peneliti karena peneliti
ingin mencari seberapa besar pengaruh antara variabel X yaitu kompensasi terhadap variabel Y yaitu kinerja. Setelah data yang diperoleh dari responden
melalui kuesioner terkumpul, langkah selanjutnya adalah mengolah data, sehingga dari hasil penelitian tersebut dapat dilihat apakah terdapat hubungan antara
variabel kompensasi X dengan variabel kinerja Y. Menurut Sugiyono 2002 : 74, prosedur yang harus dilaksanakan adalah
sebagai berikut : a. Editing, dilakukan dengan mengecek lembar jawaban yang telah diisi
oleh responden untuk mengetahui kelengkapan pengisian angket secara menyeluruh sehingga akan menentukan layak atau tidaknya lembar
jabawan tersebut untuk diolah lebih lanjut. b. Skoring, dilakukan dengan memberi skor atau bobot nilai terhadap item
pernyataan dengan menggunakan skala Likert. Jawaban dari setiap item mempunyai gradasi dari sangat positif sampai sangat negatif.
Klasifikasi bobot nilaiskor tersebut dapat dilihat pada Tabel 3.3.
Tabel 3.3 Pedoman Nilai Angket
Alternatif Jawaban Skor
Sangat setuju selalu 5
51
Fety Febriyanti Utami, 2012 Pengaruh Kompensasi Terhadap Kinerja Karyawan Pulau Umang Resort Spa Kabupaten
Pandeglang Banten Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
Setuju sering 4
Cukup setuju kadang-kadang 3
Tidak setuju pernah 2
Sangat tidak setuju tidak pernah 1
Sumber : Sugiyono 2002:75 c. Tabulasi, dilakukan dengan cara merekap data hasil skoring ke dalam
Tabel 3.4 sebagai berikut :
Tabel 3.4 Tabulasi Data Penelitian
RESP. Skor item
Total
1 2
3 4
5 …..
N 1
2 3
….. N
d. Analisis Data, yaitu data yang diperoleh kemudian diolah, maka diperoleh rincian skor dan kedudukan responden berdasarkan urutan
angket yang masuk untuk masing-masing variabel X dan variabel Y, dengan menggunakan langkah-langkah sebagai berikut :
1. Menghitung skor total terendah dan skor tertinggi dari bobot instrument sebagai berikut :
Skor terendah = SR x JB x JR
Skor tertinggi = ST x JB x JR
Keterangan : SR
= skor terendah ST
= skor tertinggi
52
Fety Febriyanti Utami, 2012 Pengaruh Kompensasi Terhadap Kinerja Karyawan Pulau Umang Resort Spa Kabupaten
Pandeglang Banten Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
JB = jumlah bulir pernyataan
JR = jumlah responden
2. Membandingkan jumlah skor hasil angket dengan jumlah skor kriterium, untuk mencari jumlah skor hasil angket dengan rumus :
Keterangan : = jumlah skor hasil angket variabel X
= jumlah skor angket masing-masing responden 3. Membuat daerah kategori kontinum menjadi lima tingkatan yaitu
sangat rendah, rendah, cukup tinggi, tinggi, dan sangat tinggi. Langkah-langkahnya sebagai berikut :
a. Menentukan kontinum tertinggi dan terendah Tinggi
: SK = ST X JB X JR Rendah
: SK = SR X JB X JR Keterangan :
ST = Skor tertinggi SR = Skor terendah
JB = Jumlah Bulir JR = Jumlah Responden
b. Menentukan selisih skor kontinum dari setiap tingkatan rumus :
53
Fety Febriyanti Utami, 2012 Pengaruh Kompensasi Terhadap Kinerja Karyawan Pulau Umang Resort Spa Kabupaten
Pandeglang Banten Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
c. Selanjutnya menentukan daerah kontinum sangat tinggi, tinggi, cukup tinggi, rendah, dan sangat rendah dengan cara
menambahkan selisih R dari mulai kontinum sangat rendah sampai sangat tinggi.
4. Membuat garis kontinum dan menentukan daerah letak skor hasil penelitian.
Sangat Cukup
Sangat Rendah
Rendah Tinggi
Tinggi Tinggi
Sumber : Riduwan 88:2007
Gambar 3.2 Rentang nilai
Menentukan persentase letak skor hasil penelitian rating scale dalam garis kontinum SSkor maksimal x 100
2. Method of Successive Interval MSI