Pelaksanaan Siklus 3 Prosedur Penelitian

Adita Meiliana Indrawati Gunawan , 2014 Penerapan Penerapan Model Cooperative Learning Tipe Tai Team Assisted Individualization Untuk Meningkatkan Pemahaman Matematis Pada Materi Perkalian Dan Pembagian Pecahan Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu c Apersepsi: Guru membahas sekilas mengenai materi sebelumnya yang telah diberikan pada siklus II. d Guru mengkomunikasikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. 4 Kegiatan inti a Guru menyiapkan materi atau bahan ajar dan lembar kerja yang akan diselesaikan oleh kelompok. b Guru memberikan pretes kepada siswa atau melihat rata-rata nilai harian siswa agar guru mengetahui kelemahan siswa pada bidang tertentu. Mengadopsi komponen Placement Test c Guru memberikan materi secara singkat. Mengadopsi komponen Teaching Group d Guru membentuk kelompok kecil yang heterogen tetapi harmonis berdasarkan pretes atau nilai ulangan harian siswa, setiap kelompok 4-5 siswa. Mengadopsi komponen Teams e Dilanjutkan dengan melakukan tanya jawab yang mengarah kepada pemahaman siswa mengadopsi komponen Student Creative f Setiap kelompok mengerjakan tugas dari guru berupa LKS yang telah dirancang sendiri sebelumnya, dan guru memberikan bantuan secara individual bagi yang memerlukannya. Mengadopsi komponen team study g Ketua kelompok melaporkan keberhasilan kelompoknya dengan mempresentasikan hasil kerjanya dan siap untuk diberi ulasanreview oleh guru. Mengadopsi komponen student creative h Guru memberikan postest untuk dikerjakan secara individu. Mengadopsi komponen Fact Test. 3 Kegiatan akhir a Guru melakukan tanya jawab beserta siswa b Diskusi dengan pengamat untuk mengklarifikasi hasil pengamatan pada lembar observasi. Adita Meiliana Indrawati Gunawan , 2014 Penerapan Penerapan Model Cooperative Learning Tipe Tai Team Assisted Individualization Untuk Meningkatkan Pemahaman Matematis Pada Materi Perkalian Dan Pembagian Pecahan Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu c. Tahap Pengamatan 1 Observer melakukan pengamatan terhadap aktivitas siswa dan guru dalam pembelajaran Matematika dengan menerapkan model pembelajaran cooperative learning tipe TAI 2 Observer mengisi lembar observasi 3 Mencatat dan merekam semua aktivitas belajar yang terjadi oleh pengamat pada lembar observasi sebagai sumber data yang akan digunakan pada tahap refleksi. 4 Diskusi dengan pengamat untuk mengklarifikasi hasil pengamatan pada lembar observasi. d. Tahap Refleksi Peneliti sebagai pelaksana tindakan berdiskusi dengan para observer yang telah mengisi lembar observer. Diskusi membahas tentang pelaksanaan siklus III. Berikut pemaparan prosedur penelitian yang dilaksanakan dari siklus I sampai siklus III. Tabel 3.1 Pemaparan Prosedur Penelitian No Kegiatan Bulan April 2014 Bulan Mei 2014 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 Perencanaan Siklus I a Menyusun RPP √ b Menyusun materibahan ajar √ c Mempersiapkan instrumen pembelajaran √ d Menyusun lembar observasi √ e Mempersiapkan alat-alat dokumentasi √ f Menjelaskan pengamatan proses pembelajaran kepada observer √ Adita Meiliana Indrawati Gunawan , 2014 Penerapan Penerapan Model Cooperative Learning Tipe Tai Team Assisted Individualization Untuk Meningkatkan Pemahaman Matematis Pada Materi Perkalian Dan Pembagian Pecahan Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 2 Pelaksanaan siklus I a Pelaksanaan tindakan dengan penerapan model TAI √ 3 Analisis Hasil Penelitian Siklus I a Analisi hasil data penelitian siklus I √ No Kegiatan Bulan April 2014 Bulan Mei 2014 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 Perencanaan Siklus II a Menyusun RPP √ b Menyusun materibahan ajar √ c Mempersiapkan instrumen pembelajaran √ d Menyusun lembar observasi √ e Mempersiapkan alat-alat dokumentasi f Menjelaskan pengamatan proses pembelajaran kepada observer √ 2 Pelaksanaan siklus II a Pelaksanaan tindakan dengan penerapan model TAI √ 3 Analisis Hasil Penelitian Siklus II a Analisi hasil data penelitian siklus II √ No Kegiatan Bulan April 2014 Bulan Mei 2014 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 Perencanaan Siklus III a Menyusun RPP √ b Menyusun materibahan ajar √ c Mempersiapkan instrumen pembelajaran √ d Menyusun lembar observasi √ e Mempersiapkan alat-alat dokumentasi √ f Menjelaskan pengamatan proses pembelajaran kepada observer √ 2 Pelaksanaan siklus III Adita Meiliana Indrawati Gunawan , 2014 Penerapan Penerapan Model Cooperative Learning Tipe Tai Team Assisted Individualization Untuk Meningkatkan Pemahaman Matematis Pada Materi Perkalian Dan Pembagian Pecahan Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu a Pelaksanaan tindakan dengan penerapan model TAI √ 3 Nalisis Hasil Penelitian Siklus III a Analisi hasil data penelitian siklus III √

E. Instrumen Penelitian

Dalam pengumpulan data, maka diperlukan instrumen yang tepat agar data penelitian dapat dinilai dan diolah dengan baik. Data pada penelitian ini ada dua macam, yaitu data kuantitatif dan kualitatif. Adapun instrumen yang digunakan adalah sebagai berikut:

1. Studi Dokumentasi

Studi dokumentasi ini untuk memberikan bukti dokumen penelitian yaitu RPP, yang telah dipelajari mengacu pada kurikulum KTSP. RPP yang dibuat oleh peneliti sama dengan RPP yang dibuat oleh guru pada umumnya ketika akan mengajar, perbedaannya hanya terletak pada kegiatan inti. Kegiatan inti yang dibuat mengacu pada sintaks pada model Team Assisted Individualized TAI.

2. Instrumen Tes

Pengertian tes menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI, yaitu ujian tertulis, lisan, atau wawancara untuk mengetahui pengetahuan, kemampuan, bakat, dan kepribadian seseorang. Sedangkan menurut Arikunto 2008: 53, tes merupakan “Alat atau prosedur yang digunakan untuk mengetahui atau mengukur sesuatu dalam suasana, dengan cara dan aturan- aturan yang sudah ditentukan”. Dari pengertian di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa tes merupakan alat yang digunakan untuk mengetahui pengrtahuan, kemampuan, bakat dan kepribadian seseorang dengan memperhatikan aturan-aturan yang telah ditentukan. Instrumen tes dalam penelitian ini berupa lembar pretest dan postes yang dibuat berdasarkan tujuan yang ingin dicapai. Adita Meiliana Indrawati Gunawan , 2014 Penerapan Penerapan Model Cooperative Learning Tipe Tai Team Assisted Individualization Untuk Meningkatkan Pemahaman Matematis Pada Materi Perkalian Dan Pembagian Pecahan Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3. Instrumen Non Tes

Instrumen non tes yang digunakan dalam penelitian ini yaitu : a. Pedoman Observasi Observasi adalah suatu teknik mengumpulan data dengan cara mengamati setiap kejadian yang sedang berlangsung dan mencatatnya dengan alat obseervasi tentang hal-hal yang akan diamati atau diteliti. Sanjaya, 2010: 86 , maka observasi digunakan untuk mengamati kinerja guru dan aktivitas siswa yang dilakukan siswa selama proses pembelajaran matematika pada materi Perkalian dan Pembagian Pecahan. Lihat lampiran b. Catatan Lapangan Catatan lapangan pada dasarnya berisi deskripsi atau paparan tentang latar kelas dan aktivitas pembelajaran. Catatan lapangan merupakan catatan temuan penelitian selama proses belajar mengajar. Lihat lampiran

F. Analisis dan Interprestasi Data

Data yang telah diperoleh dalam penelitian, kemudian dianalisis dengan menggunakan analisis kuantitatif dan analisis kualitatif. Dalam penelitian kualitatif, teknik pengumpulan data yang utama adalah observasi participant, studi dokumentasi dan gabungan ketiganya atau triangulasi. Sugiyono, 2010, hlm. 293. Sesuai dengan pendapat di atas, maka dalam penelitian ini menggunakan analisis kualitatif yang digunakan untuk menganalisis data yang menunjukkan proses interaksi yang terjadi selama pembelajaran yaitu respon siswa terhadap penerapan model TAI Team Assisted Individualized dalam pembelajaran matematika. Data tersebut berasal dari hasil, observasi, serta catatan lapangan. Sedangkan analisis kuantitatif digunakan untuk mengetahui tingkat kemajuan

Dokumen yang terkait

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe team assisted individuallization (tai) terhadap pemahaman konsep matematika siswa kelas v sdi ummul quro bekasi

0 10 221

Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization (TAI).

6 9 167

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) MELALUI MEDIA VISUAL UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PELAJARAN IPS KELAS IVA SD NEGERI 4 METRO UTARA

0 3 84

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPS KELAS VB SD NEGERI 04 METRO BARAT

1 7 75

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF MODEL TEAM ASSITED INDIVIDUALIZATION UNTUK Penelitian Tindakan Kelas Penerapan Metode Pembelajaran Kooperatif Model Team Assited Individualization Untuk Mengoptimalisasi Penguasaan Perkalian Kelas III SDN 03 Mates

0 0 11

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PERUBAHAN SIFAT BENDA PADAT, CAIR DAN GAS.

0 0 29

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PERUBAHAN SIFAT BENDA PADAT, CAIR DAN GAS.

0 1 24

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE TEAM PAIR SOLO UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA: Penelitian Tindakan Kelas pada Materi Bilangan Pecahan di Kelas VB SDN 2 Cibodas Kecamatan Lembang.

0 0 36

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP KEBEBASAN BERORGANISASI.

0 0 4

Penerapan model pembelajaran Team Assisted Individualization (TAI) Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Materi Konduktor dan Isolator Panas Siswa Kelas VI SDN 2 Banua Hanyar

0 0 6