Studi Dokumentasi Instrumen Tes

Adita Meiliana Indrawati Gunawan , 2014 Penerapan Penerapan Model Cooperative Learning Tipe Tai Team Assisted Individualization Untuk Meningkatkan Pemahaman Matematis Pada Materi Perkalian Dan Pembagian Pecahan Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3. Instrumen Non Tes

Instrumen non tes yang digunakan dalam penelitian ini yaitu : a. Pedoman Observasi Observasi adalah suatu teknik mengumpulan data dengan cara mengamati setiap kejadian yang sedang berlangsung dan mencatatnya dengan alat obseervasi tentang hal-hal yang akan diamati atau diteliti. Sanjaya, 2010: 86 , maka observasi digunakan untuk mengamati kinerja guru dan aktivitas siswa yang dilakukan siswa selama proses pembelajaran matematika pada materi Perkalian dan Pembagian Pecahan. Lihat lampiran b. Catatan Lapangan Catatan lapangan pada dasarnya berisi deskripsi atau paparan tentang latar kelas dan aktivitas pembelajaran. Catatan lapangan merupakan catatan temuan penelitian selama proses belajar mengajar. Lihat lampiran

F. Analisis dan Interprestasi Data

Data yang telah diperoleh dalam penelitian, kemudian dianalisis dengan menggunakan analisis kuantitatif dan analisis kualitatif. Dalam penelitian kualitatif, teknik pengumpulan data yang utama adalah observasi participant, studi dokumentasi dan gabungan ketiganya atau triangulasi. Sugiyono, 2010, hlm. 293. Sesuai dengan pendapat di atas, maka dalam penelitian ini menggunakan analisis kualitatif yang digunakan untuk menganalisis data yang menunjukkan proses interaksi yang terjadi selama pembelajaran yaitu respon siswa terhadap penerapan model TAI Team Assisted Individualized dalam pembelajaran matematika. Data tersebut berasal dari hasil, observasi, serta catatan lapangan. Sedangkan analisis kuantitatif digunakan untuk mengetahui tingkat kemajuan Adita Meiliana Indrawati Gunawan , 2014 Penerapan Penerapan Model Cooperative Learning Tipe Tai Team Assisted Individualization Untuk Meningkatkan Pemahaman Matematis Pada Materi Perkalian Dan Pembagian Pecahan Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu siswa dalam pembelajaran. Data ini berasal dari soal yang diberikan. Soal tersebut berdasarkan indikator-indikatot materi yang tentu saja interpretasi dari indikator pemahaman matematis. Nilai KKM yang telah ditetapkan oleh SDN 3 Cikidang yaitu 70. Adapun analisis yang dilakukan terhadap tes tertulis yaitu mencari nilai, rata-rata, dan presentase kelulusan. 1. Hasil Tes a. Batas Kelulusan Nilai tes yang diperoleh dari tes setelah mengikuti siklus. Batas kelulusan disesuaikan dengan KKM yang telah ditentukan oleh pihak SDN 3 Cikidang. Nilai KKM mata pelajaran Matematika di kelas VB yaitu sebesar 70. b. Rumus yang digunakan untuk mencari nilai rata-rata kelas yaitu menurut Sudjana 2013, hlm. 109 sebagai berikut ini: ∑ Dengan : X = Rata-rata mean ∑ = Jumlah seluruh skor N = Banyaknya subjek jumlah siswa c. Presentase Ketuntasan Depdikbud dalam Trianto, 2013, hlm. 241 menyatakan bahwa: „Setiap siswa dikatakan tuntas belajarnya ketuntasan individu jika proporsi jawaban benar siswa ≥ 65, dan suatu kelas dikatakan tuntas belajarnya ketuntasan klasikal jika dalam kelas tersebut terdapat ≥ 85 siswa yang telah tuntas belajarnya.‟ Trianto 2013, hlm. 241 menjelaskan bahwa berdasarkan ketentuan KTSP penentuan ketentusan belajar ditetapkan oleh sekolah yang berupa KKM.

Dokumen yang terkait

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe team assisted individuallization (tai) terhadap pemahaman konsep matematika siswa kelas v sdi ummul quro bekasi

0 10 221

Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization (TAI).

6 9 167

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) MELALUI MEDIA VISUAL UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PELAJARAN IPS KELAS IVA SD NEGERI 4 METRO UTARA

0 3 84

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPS KELAS VB SD NEGERI 04 METRO BARAT

1 7 75

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF MODEL TEAM ASSITED INDIVIDUALIZATION UNTUK Penelitian Tindakan Kelas Penerapan Metode Pembelajaran Kooperatif Model Team Assited Individualization Untuk Mengoptimalisasi Penguasaan Perkalian Kelas III SDN 03 Mates

0 0 11

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PERUBAHAN SIFAT BENDA PADAT, CAIR DAN GAS.

0 0 29

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PERUBAHAN SIFAT BENDA PADAT, CAIR DAN GAS.

0 1 24

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE TEAM PAIR SOLO UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA: Penelitian Tindakan Kelas pada Materi Bilangan Pecahan di Kelas VB SDN 2 Cibodas Kecamatan Lembang.

0 0 36

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP KEBEBASAN BERORGANISASI.

0 0 4

Penerapan model pembelajaran Team Assisted Individualization (TAI) Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Materi Konduktor dan Isolator Panas Siswa Kelas VI SDN 2 Banua Hanyar

0 0 6