Metode Penelitian Metode dan Desain Penelitian

37 Tabel 3.1 Nama Siswa Kelas V SDN Kadujajar III

C. Metode dan Desain Penelitian

1. Metode Penelitian

Melihat permasalahan yang muncul terjadi di dalam suatu kelas maka penelitian yang dilakukan untuk memperbaikinya adalah metode Penelitian Tindakan Kelas.Wiriaatmadja 2009: 13 menyatakan bahwa “Penelitian Tindakan Kelas adalah bagaimana sekelompok guru dapat mengorganisasikan kondisi praktek pembelajaran mereka, dan belajar dari pengalaman mereka sendiri”. Guru menyadari kesalahan yang terjadi pada saat proses pembelajaran mereka mencari No. Nama Jenis Kelamin L P 1. Azizah Asmaluthfiyah √ 2. Andi Saepulloh √ 3. Bentang Septiadi √ 4. Camelia Yulianti √ 5. Delia Oktavia √ 6. Deni Rahmat √ 7. Dwi Akbar Ramadhan √ 8. Ineu Octaviani √ 9. Mochamad Rifky √ 10. Rahma Anisa √ 11. Ryan Octa Finisa √ 12. Rifan Fitra Anugrah √ 13. Rivan Sugiandi √ 14. Redsya Prilia √ 15. Siti Nurulaini √ 16. Sophian √ 17. Sandi Nurdian √ 18. Sri Wahyuni √ 19. Tedi Rizky Maulana √ 20. Wina Amalia √ 21. Windi Herliana √ 22. Siti Nurohmah √ 23. Cristina Angelia √ 24. Intan Pratiwi √ 25. Zhalsa Alltasya N. √ Jumlah 11 14 38 solusi untuk memecahkan masalah yang dihadapi agar terjadi perbaikan dan perubahan yang lebih baik lagi. Sejalan dengan yang dikemukakan Hopkins Ekawarna, 2011: 4 Penelitian Tindakan Kelas adalah penelitian yang mengkombinasikan prosedur penelitian dengan tindakan substantif, suatu tindakan yang dilakukan dalam disiplin inquiri, atau suatu usaha seseorang untuk memahami apa yang sedang terjadi, sambil terlibat dalam sebuah proses perbaikan dan perubahan. Penelitian tindakan kelas pada hakikatnya merupakan rangkaian riset- tindakan dalam rangka memecahkan masalah dengan meneliti penyebab terjadinya masalah sehingga dapat mencari solusi terbaik sampai masalah tersebut terpecahkan. Selanjutnya menurut Arikunto 2009: 3 “Penelitian tindakan kelas merupakan suatu pencermatan, terhadap kegiatan belajar, berupa sebuah tindakan yang sengaja dimunculkan dan terjadi dalam sebuah kelas secara bersama”. Dari beberapa pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa penelitian tindakan kelas adalah kegiatan penelitian yang dilakukan seseorang untuk memecahkan permasalahan pembelajaran yang terjadi di kelas, dengan tindakan substantif sehingga terjadi perubahan kualitas pembelajaran menjadi lebih baik . Penelitian tindakan kelas dilakukan untuk meningkatkan profesionalisme guru sehingga pembelajaran yang terjadi di kelas lebih bermutu.Menurut Somadayo 2013:23 tujuan penelitian tindakan kelas dapat dirumuskan sebagai berikut. a. Memperbaiki dan meningkatkan mutu praktik pembelajaran yang dilaksanakan guru demi tercapainya tujuan pembelajaran. b. Memperbaiki dan meningkatkan kinerja-kinerja pembelajaran yang dilaksanakan oleh guru. c. Mengidentifikasi, menemukan solusi, dan mengatasi masalah pembelajaran di kelas agar pembelajaran bermutu. d. Meningkatkan dan memperkuat kemampuan guru dalam memecahkan masalah-masalah pembelajaran dan membuat keputusan yang tepat bagi siswa dan kelas yang diajarnya. e. Mengeksplorasi dan membuahkan kreasi-kreasi dan inovasi-inovasi pembelajaran misalnya; pendekatan, metode, strategi, dan media yang dapat dilakukan oleh guru demi peningkatan mutu proses dan hasil pembelajaran. 39 f. Mencobakan gagasan, pikiran, kiat, cara, dan strategi baru dalam pembelajaran untuk meningkatkan mutu pembelajaran selain kemampuan inovatif guru. g. Mengeksplorasi pembelajaran yang selalu berwawasan atau berbasis penelitian agar pembelajaran dapat bertumpu pada realitas empiris kelas, bukan semata-mata bertumpu pada kesan umum atau asumsi. Pada umumnya tujuan dari dilaksanakannya penelitian tindakan kelas adalah untuk mengembangkan keterampilan baru dengan inovasi-inovasi pembelajaran yang dilakukan oleh guru guna memperbaiki kegiatan pembelajaran agar dapat meningkatkan mutu pembelajaran yang diterapkan langsung di kelas tersebut sehingga tujuan pembelajaran yang dirumuskan dapat tercapai. Pada dasarnya dengan diadakan penelitian tindakan kelas memiliki dampak besar bagi terjadinya proses pebelajaran, penelitian tindakan kelas tidak hanya bermanfaat bagi peneliti, tetapi juga untuk keberhasilan pembelajaran bagi siswa dan guru karena dapat mendorong terwujudnya proses pembelajaran yang menarik,menantang, dan menyenangkan sehingga dapat memperbaiki mutu pembelajaran yang terjadi di dalam kelas, maka penelitian tindakan kelas ini memang tepat dipilih untuk menghadapi permasalahan pembelajaran yang terjadi di kelas yang diteliti. Dengan dilakukannya penelitian ini diharapkan mampu memperbaiki kinerja guru dan hasil belajar siswa sebelumnya sesuai dengan tujuan dan manfaat dari penelitian tindakan kelas sendiri.

2. Desain Penelitian

Dokumen yang terkait

Perbedaan hasil belajar biologi antara siswa yang diajarkan melalui pembelajaran kooperatif teknik stad dan teknik jigsaw: kuasi eksperimen di SMP attaqwa 06 Bekasi

0 4 76

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran cooperative learning tipe jigsaw pada pelajaran IPS kelas IV dalam materi sumber daya alam di MI Annuriyah Depok

0 21 128

PERSEBARAN FLORA DAN FAUNA DI INDONESIA

0 3 15

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN MINAT DAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA.

0 1 36

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYIMAK DAN BERBICARA SISWA DI KELAS V SDN PASIR MUNCANG KABUPATEN BANDUNG BARAT.

0 0 49

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE MAKE A MATCH MENGGUNAKAN MEDIA KARTU SOAL-JAWABAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI SUMBER DAYA ALAM KELAS IV SDN 2 KARANGREJA KECAMATAN SURANENGGALA KABUPATEN CIREBON.

0 0 47

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA VIDEO DAN IRINGAN MUSIK INSTRUMENTAL TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PERSEBARAN FLORA DAN FAUNA DI INDONESIA (Penelitian Eksperimen Kuasi Terhadap Siswa Kelas V SDN Sukawening Kecamatan Sumedang Utara).

0 1 38

PENERAPAN COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA MATERI SUMBER DAYA ALAM DIKELAS IV SDN 2 WINDUHAJI KECAMATAN SEDONG KABUPATEN CIREBON.

0 0 77

PENERAPAN METODE COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS PADA SISWA KELAS III SDN WINONGO TIRTONIRMOLO, BANTUL, YOGYAKARTA.

0 0 152

BAB II KAJIAN TEORI - PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS III PADA MATA PELAJARAN IPS DI SDN KELAPA DUA 06 PAGI JAKARTA

0 0 9