commit to user 6
serta konteks situasi yang terdapat dalam Wacana Pambiwara Berbahasa Jawa dalam Adat Perkawinan Jawa.
Berdasarkan penelitian-penelitian tersebut, menunjukkan bahwa penelitian tentang stilistika yang terdapat dalam panyandra penganten belum pernah
dilakukan sehingga menarik untuk diteliti. Adapun penelitian ini diberi judul “Kajian Stilistika Panyandra Penganten Jawa Adat Surakarta”.
B. Pembatasan Masalah
Pembatasan pada suatu masalah perlu dilakukan agar penelitian tidak keluar dari sasaran yang akan dicapai. Masalah pada penelitian ini dibatasi pada
kajian stilistika. Stilistika tersebut meliputi aspek-aspek bunyi, diksi dan gaya bahasa dalam wacana Panyandra Penganten Jawa Adat Surakarta.
C. Rumusan Masalah
Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut:
1. Bagaimanakah penggunaan aspek-aspek bunyi masalah ini perlu
dikaji untuk menjelaskan purwakanthi swara asonansi, purwakanthi sastra alisterasi serta purwakanthi lumaksita dalam Panyandra
Penganten Jawa Adat Surakarta? 2.
Bagaimanakah pilihan kata atau diksi masalah ini perlu dikaji untuk menjelaskan reduplikasi, persandian, antonim, sinonim, kata-kata
kawi, dan afiksasi dalam Panyandra Penganten Jawa Adat Surakarta?
commit to user 7
3. Bagaimanakah gaya bahasa masalah ini perlu dikaji untuk
menjelaskan gaya bahasa berdasarkan langsung tidaknya makna: gaya bahasa retoris dan gaya bahasa kiasan dalam Panyandra Penganten
Jawa Adat Surakarta?
D. Tujuan
Dari perumusan masalah di atas dapat diperoleh tujuan penulisan sebagai berikut :
1. Mendeskripsikan penggunaan aspek-aspek bunyi purwakanthi
swaraasonansi, purwakanthi sastra alisterasi serta purwakanthi lumaksita dalam Panyandra Penganten Jawa Adat Surakarta.
2. Mendeskripsikan pilihan kata atau diksi reduplikasi, persandian,
antonim, sinonim, kosakata kawi, dan afiksasi dalam Panyandra Penganten Jawa Adat Surakarta.
3. Mendeskripsikan gaya bahasa gaya bahasa berdasarkan langsung
tidaknya makna: gaya bahasa retoris dan gaya bahasa kiasan dalam Panyandra Penganten Jawa Adat Surakarta.
E. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan mampu memberikan manfaat baik secara teoretis dan praktis.
1. Manfaat Teoretis
commit to user 8
Secara teoretis, penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan yang bermanfaat bagi perkembangan teori linguistik Jawa,
khususnya bidang stilistika. 2.
Manfaat Praktis Secara praktis penelitian ini diharapkan dapat digunakan oleh: 1 para
pambiwara atau peminat budaya Jawa dalam tugasnya di masyarakat; 2 masyarakat umum, dapat menambah wawasan dalam memahami bentuk
panyandra dan karakteristik pemakaian gaya bahasa panyandra terutama panyandra penganten; 3 peneliti selanjutnya dapat dipakai sebagai model
penelitian dan bahan acuan untuk penelitiannya; 4 guru untuk menambah materi pengajaran bahasa Jawa.
F. Sistematika Penulisan