Pengertian Stilistika Kajian Pustaka

commit to user 10

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PIKIR

A. Kajian Pustaka

Penelitian terhadap bahasa dalam Panyandra Penganten Jawa Adat Surakarta dengan menggunakan tinjauan stilistika belum pernah dilakukan. Linguistik merupakan ilmu yang berupaya memerikan bahasa dan menunjukkan bagaimana cara kerjanya, sedangkan stilistika merupakan kajian variasi linguistik yaitu gaya yang mempunyai hubungan yang erat dengan konteks teks dan konteks situasi Sujono dkk, 1988:4. Dalam kajian pustaka ini dijelaskan tentang pengertian stilistika, panyandra, aspek-aspek bunyi, pilihan kata dan gaya bahasa dalam PPJAS.

1. Pengertian Stilistika

Pada masa ini style diartikan sebagai teknik serta bentuk gaya bahasa seseorang dalam memaparkan gagasan sesuai ide dan norma yang digunakan sebagaimana ciri pribadi pemakainya Aminuddin, 1995:4. Stile, style, gaya bahasa, adalah cara pengucapan bahasa dalam prosa, atau bagaimana seorang pengarang mengungkapkan sesuatu yang akan dikemukakan Burhan, 1995:276. Stile ditandai ciri-ciri formal kebahasaan seperti pilihan kata, struktur kalimat, bentuk-bentuk bahasa figuratif, penggunaan kohesi dan lain-lain. Makna stile menurut Leech, 1981 dalam Burhan 1995:277, suatu hal yang pada umumnya tidak lagi mengandung sifat kontroversional, menyaran pada pengertian cara penggunaan bahasa dalam konteks tertentu, oleh pengarang tertentu untuk tujuan 10 commit to user 11 tertentu dan sebagainya. Gaya adalah cara berbahasa seseorang dalam perpomansinya secara terencana maupun tidak, baik secara lisan maupun tertulis Soeparno, 2002:74. Kata stilistika berhubungan dengan kata Style asal kata stilistics. Pada perkembangan bahasa Latin kemudian muncul kata stylus dan memilki arti khusus yang mendeskripsikan tentang penulisan, kritik terhadap kualitas sebuah tulisan. Stilistika merupakan ilmu yang mengkaji wacana sastra dengan berorientasi linguistik. Stilistika mengkaji bagaimana seorang pengarang itu memanipulasi dalam arti memanfaatkan unsur dan sarana atau kaidah-kaidah kebahasaan, serta mencari efek yang dapat ditimbulkan dari penggunaan bahasa dalam karya sastra. Pada prinsipnya pusat perhatian stilistika adalah style atau gaya bahasa, yaitu cara yang digunakan oleh seseorang untuk mengutarakan maksudnya dengan menggunakan bahasa sebagai sarana ungkapnya Panuti Sudjiman, 1993:2. Stilistika stilistics adalah ilmu yang meneliti penggunaan bahasa dan gaya bahasa dalam karya sastra. Dapat dikatakan bahwa stilistika adalah proses menganalisis karya sastra dengan melihat bagaimana unsur-unsur bahasa sebagai medium karya sastra yang digunakan oleh sastrawan, sehingga terlihat bagaimana sikap sastrawan dalam rangka menggunakan bahasa untuk menuangkan gagasannya. Semua proses yang berhubungan dengan analisis bahasa karya sastra dikerahkan untuk mengungkapkan aspek kebahasaan dalam karya sastra tersebut, seperti diksi, penggunaan bahasa kias, bahasa figuratif, struktur kalimat, bentuk- bentuk wacana dan sarana retorika lainnya Edi Subroto dkk, 1997:26. commit to user 12 Stilistika tidak hanya merupakan studi gaya bahasa dalam kesusastraan saja, melainkan juga studi gaya bahasa pada umumnya walaupun terdapat penelitian khusus pada bahasa kesusastraan seperti hal-nya yang dikemukakan oleh Turner. G.W : “Stylistics is that part of linguistics which concentrate on variation in the use of language ” Stilistika adalah bagian dari linguistik yang memusatkan diri pada variasi dalam penggunaan bahasa. Turner. G.W dalam Erry Pranawa, 2005:21 Lapangan kajian stilistika dapat meliputi kata-kata, tanda baca, gambar serta bentuk tanda lain yang dapat dianalogikan sebagai kata-kata Aminuddin, 1995:44. Pada jaman modern stilistik seringkali memperlihatkan persamaan dengan retorika, tetapi tanpa aspek normatifnya; stilistik, ilmu gaya bahasa, juga diberi definisi yang bermacam-macam, tetapi pada prinsipnya selalu meneliti pemakaian bahasa yang khas atau istimewa, yang merupakan ciri khas seorang penulis, aliran sastra dan lain-lain atau pula yang menyimpang dari bahasa sehari- hari atau dari bahasa yang dianggap normal, baku dan lain-lain Teeuw, 1984:72. Bahwa secara umum lapangan kajian stilistika meliputi pemakaian bahasa. Sehingga dapat dilihat bagaimana bahasa yang digunakan dalam karya sastra dan bagaimana pengarang menggunakan bahasa itu secara kreatif. Dari beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan stilistika merupakan ilmu yang mengkaji karya sastra dengan berorientasi pada ciri-ciri formal linguistik seperti pilihan kata, struktur kalimat, bentuk-bentuk bahasa figuratif, penggunaan kohesi dan lain-lain. Adapun tujuan telaah kajian stilistika yaitu a mencari fungsi estetik karya sastra dan b mencari bukti-bukti linguistik. Untuk commit to user 13 mencari bukti-bukti linguistis, proses kajian berkisar pada deskripsi segi-segi kebahasaan yang ada dalam karya sastra.

2. Panyandra