Uji Normalitas Metode Lilliefors ANAVA Rancangan Faktorial 2 x 2 1 Metode AB untuk perhitungan ANAVA dua Faktor

commit to user 27

F. Teknik Pengambilan Data

Data dalam Penelitian ini diperoleh melalui tes yang terdiri dari: 1. Pengukuran kemampuan kelincahan dengan Dogging Run dari Ismaryati 43- 44 . 2. Tes kemampuan menggiring bola dari Norbert Rogalski Ernest G. Diegel yang dikutip Soekatamsi 1984:258. Petunjuk tes terlampir.

G. Teknik Analisis Data

Analisis data dalam penelitian ini meliputi uji prasyarat analisis dan pengujian hipotesis sebagai berikut:

1. Uji Prasyarat Analisis

Uji prasyarat analisis dalam penelitian ini meliputi uji normalitas dan uji homogenitas. Adapun langkah masing-masing uji prasyarat tersebut sebagai berikut:

a. Uji Normalitas Metode Lilliefors

Uji normalitas ini digunakan untuk mengetahui apakah sampel penelitian ini berasal dari populasi yang normal atau tidak. Langkah-langkah : 1 Pengamatan X 1, X 2, X 3, ………….X n dijadikan bilangan baku Z 1, Z 2, Z 3, ………..Z n, dengan menggunakan rumus : Z i = { X i – X } SD, dengan X dan SD berturut-turut merupakan rata-rata dan simpangan baku. 2 Data dari sampel tersebut kemudian diurutkan dari skor terendah sampai skor tertinggi. 3 Untuk tiap bilangan baku ini dan dengan menggunakan daftar distribusi normal baku kemudian dihitung peluang FZ i = PZ Z i . 4 Menghitung perbandingan antara nomor subyek I dengan subyek n yaitu : SZi = in. commit to user 28 5 Mencari selisih antara FZ i – SZ i , dan ditentukan harga mutlaknya. 6 Menentukan harga terbesar dari harga mutlak diambil sebagai Lo. Rumusnya : Lo = | FZ i – SZ i | maksimum. Kriteria : Lo L tab : Sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal. Lo L tab : Sampel berasal dari populasi yang tidak berdistribusi normal.

b. Uji Homogenitas Metode Bartlet

Uji Homogenitas dilakukan dengan Uji Bartlet. Langkah-langkah pengujiannya sebagai berikut : 1 Membuat tabel perhitungan yang terdiri dari kolom – kolom kelompok sampel : dk n-1, 1dk, Sdi 2 , dan dk log Sdi 2 . 2 Menghitung varians gabungan dari semua sampel. Rumusnya : 1 1 ..... .......... 1 2 2 n Sd n SD i 1 2 n Sd Log B i 3 Menghitung X 2 Rumusnya : X 2 = Ln B-n-1 Log Sdi 1………2 Dengan Ln 10 = 2,3026 Hasilnya X 2 hitung kemudian dibandingkan dengan X 2 tabel , pada taraf signifikansi D = 0,05 dan dk n-1. 4 Apabila X 2 hitung X 2 tabel, maka Ho diterima. Artinya varians sampel bersifat homogen. Sebaliknya apabila X 2 hitung X 2 tabel, maka Ho ditolak. Artinya varians sampel bersifat tidak homogen. commit to user 29

2. Pengujian Hipotesis

Pengujian hipotesisi dalam penelitian ini meliputi beberapa langkah. Langkah-langkah pengujian hipotesis sebagai berikut:

a. ANAVA Rancangan Faktorial 2 x 2 1 Metode AB untuk perhitungan ANAVA dua Faktor

Tabel 3. Ringkasan ANOVA untuk Eksperimen factorial 2 x 2 Sumber Variasi dk JK RJK Fo Rata-rata Perlakuan A B AB 1 a-1 b-1 a-1 b-1 R y A y B y AB y R A B AB AE BE ABE Kekeliruan abn-1 E y E Keterangan : A = Taraf factorial A N = Jumlah sampel B = Taraf factorial B Langkah- langkah perhitungan : a 2 1 1 2 ij b j a i 8 8 ¦ ¦ ¦ b abn R b j a i y ¦ ¦ 1 1 c y ij b j a i R J Jab ¦ ¦ 2 1 1 d y i a i y R bn ¦ 2 1 e y i b j y R an ¦ 2 1 f y y ab y J b g 2 y y y y y R 8 commit to user 30 2 Kriteria Pengujian Hipotesis Jika 2 1 1 V V F F t D , maka hipotesis nol ditolak. Jika 2 1 1 V V F F D , maka hipotesis nol di terima dengan : dk pembilang 1 . i V dan dk penyebut D k nk n V ... .......... 1 2 = taraf signifikan untuk pengujian hipotesis. Keterangan : ¦Y 2 : Jumlah kuadrat data Ry : Rata-rata peningkatan karena perlakuan Ay : Jumlah peningkatan pada kelompok berdasarkan pembelajaran menggiring bola dengan pendekatan pembelajaran berlatih dan bermain. By : Jumlah peningkatan berdasarkan kelincahan. Aby : Selisih antara jumlah peningkatan data keseluruhan dan jumlah peningkatan kelompok perlakuan dan kelincahan. Jab : Selisih jumlah kuadrat data dan rata-rata peningkatan perlakuan.

b. Uji Rentang Newman – Keuls setelah ANAVA